Kerangka Berfikir KERANGKA TEORI

D. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menurut Beni Ahmad Saebani dan Kadan Nurjaman bahwa “pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan,oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan kemudian dapat d ikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori”. 7 Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar keabsahan atau kevalidan dan kekuatan dalam penelitian. Data merupakan bahan yang belum diolah atau dapat disebut juga bahan mentah yang berkaitan dengan fakta. Sumber dan jenis-jenis data terbagi menjadi:

a. Data primer

Sumber data primer adalah sumber yang memberikan data langsung dari sumber utama dalam penelitian ini. Adapun yang dimaksud dengan sumber data primer adalah kepala rumah singgah dan gurututor yang aktif membina Interaksi sosial anak-anak jalanan di Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM.

b. Data sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung atau penunjang dalam penelitian ini. Adapun sebagai data penunjang peneliti adalah dokumen atau catatan dan foto dokumentasi kegiatan di Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM, serta studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Kedua jenis data yang didapat yakni data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data yang terencana namun hanya berbeda dalam sumber data saja. Pengumpulan data merupakan cara yang digunkan untuk mendapatkan data yang diperlukan sesuai dengan rumusan 7 Beni Ahmad Saebani Dan Kadar Nurjaman, Manajemen Penelitian , Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia,2013, h.148 masalah. Dalam pengumpulan data yang sangat dibutuhkan Jamiluddin Ritonga,” untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, pengumpulan data juga harus mengikuti prosedur yang dituntut oleh setiap metode penelitian yang sangat relevan”. 8

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik merupakan alat bantu atau cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian kualitatif ini adalah observasi atau pengamatan, langkah ini digunakan demi melengkapi data dengan cara terjun langsung ke rumah singgah master dan mengamati kegiatan interaksi sosial anak-anak jalanan tersebut. Menurut Husaini dan Purnomo “observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala- gejala yang diteliti”. 9 Maksud dari observasi ini adalah mencari data yang valid yang hendak diteliti di lokasi penelitian yang melihat bagaimana bentuk interaksi sosial anak-anak jalanan di rumah singgah tersebut. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi ini merupakan langkah awal dari dua teknik pengumpulan data selanjutnya dalam penelitian ini. Hubungan antara ketiganya diperlukan dalam proses pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data. Karena kevalidan data dan keajegan data yang didapatkan dari lapangan sangat ditentukan oleh ketiga teknik pengumpulan data ini. 8 Jamiludin Ritonga, Riset Kehumasan, Jakarta: PT. Gramedia Grasindo,2004,h.39. 9 Husaini Usman dan Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000,h.54