Alumni Guru Tamu Keadaan Guru dan Siswa

didik disini bukan hanya anak jalanan, tetapi juga anak-anak yang belum bisa mengakses pendidikan, rata-rata mereka adalah golongan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Penggunanaan kurikukulum disini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat marginal yang kesulitan mengenyam pendidikan. Sehingga Yayasan Bina Insan Mandiri harus terus mengembangkan kurikulum dengan mengkombinasikan dengan hal-hal yang dibutuhkan anak oleh anak-anak yang didik di sana. Jadi kurikulum yang digunakan oleh Yayasan Bina Insan Mandiri adalah kurikulum berbasis kebutuhan. Berkaitan dengan penggunaan kurikulum tersebut Nurrohim mengungkapkan.“Kita memakai kurikulum perpaduan. Kurikulum Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT, kurikulum Pondok Pesantren, kurikulum kementrian sosial, International Labour Organitation ILO, dirangkum semua. Jadi bagaimana baiknya saja kita ambil. Dari kementrian agama, kementrian sosial, kementrian pendidikan dan budaya, kita ambil kisi-kisinya ”. 7 Kurikulum tersebut disusun berdasarkan kemampuan anak-anak jalanan yang dibina di Yayasan Bina Insan Mandiri. Pada umumnya mereka sekolah sambil bekerja, sehingga waktu belajar yang ada di Yayasan Bina Insan Mandiri ini sangat disesuaikan dengan kebutuhan para anak jalanan dan anak yang kuarang mampu. Proses kegiatan belajar mengajar bersifat fleksibel, anak-anak yang belajar pun tidak diwajibkan untuk memakai seragam. Adapun jadwal belajar dari jenjang PAUD hingga SMA adalah sebagai berikut: 7 Hasil Wawancara dengan Nurrohim, Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri, Depok, 24 November 2014. Tabel 4.3 Jadwal Belajar PKBM di Rumah Singgah Bina Insan Mandiri 8 Jadwal Belajar Pagi Jenjang Hari Waktu PAUD Senin- Jum’at 08.00-11.00 WIB SD Senin-Sabtu 08.00-12.00 WIB SMP Senin-Sabtu 08.00-12.30 WIB Jadwal Belajar Siang Jenjang Hari Waktu SMP Senin-Sabtu 13.00-17.00 WIB SMA Senin-Sabtu 15.00-17.00 WIB Jadwal Belajar Malam Jenjang Hari Waktu Paket B Jum’at-Minggu 20.00-22.00 WIB Paket C Jum’at-Minggu 20.00-22.00 WIB

5. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan hasil observasi bahwa sarana prasarana Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri masih dalam tahap pengembangan ke arah yang lebih baik. Penyediaan sarana prasarana dilakukan dengan perencanaan kebutuhan yang melibatkan kepala rumah singgah dan seluruh staff dan coordinator. Berkaitan dengan sarana dan prasarana penunjang pembinaan anak jalanan di rumah singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri, Nurrohim mengatakan” “Yang unik dari sekolah ini adalah ruang-ruang kelas, kantor, dan siswa yang masih semi permanen.Kebanyakan dari bangunan disini dibuat dari papan, triplek, bahkan kontainer bekas.Kelasnya tidak berupa sekat, tetapi semi terbuka. Sehingga sering kali perhatian anak-anak teralihkan dengan warga yang berlalu lalang atau hal-hal lain yang menarik perhatian mereka. Berbeda dengan sekolah- sekolah kebanyakan, tidak ada kursi dan meja untuk belajar disini. Yang ada hanya bangku-bangku panjang yang mereka gunakan 8 Dokumentasi Yayasan Bina Insan Mandiri Yabim