ditarik kesimpulannya”.
1
Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak jalanan yang berada di Rumah Singgah Master Yayasan Bina
Insan Mandiri Depok berjumlah 85 anak jalanan. Sugiyono menambahkan bahwa, “sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
2
Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan
dengan teknik snowball sampling. Dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang anak jalanan dengan kriteria kelas VI
Sekolah dasar.
C. Metode Penelitian
Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tujuan umum penelitian adalah untuk
memecahkan masalah maka langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Menurut Hadari
Nawawi,“metode penelitian memungkinkan ditemukannya kebenaran yang objektif karena dibentengi oleh fakta-fakta sebagai bukti tentang
adanya sesuatu dan mengapa adanya demikian atau sebab adanya demikian”.
3
Dilihat dari tujuan penelitian ini, fokus penelitian ini adalah mengamati, dan melihat bagaimana interaksi sosial pada anak jalanan
di Rumah Singgah Master maka pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan pendekatan tersebut
diharapkan dapat diperoleh pemahaman dan penafsiaran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan fakta yang relevan. Dalam
penelitian ini sasaran yang hendak dicapai adalah untuk
1
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,Bandung:Alfabeta,2012 h.297.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2012,cet,7.h.81
3
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1985 h.24-25
mendeskripsikan, memahami interaksi sosial anak jalanan di Rumah Singgah Master.
Metode penelitian kualitatif menurut Sugioyono adalah “metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah
sebagai lawannya
adalah eksperimen
melalui pengamatan,
wawancara atau penelaahan dokumen ”.
4
sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purpose dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis
data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
5
Sedangkan Menurut Kirk dan Miller dalam Buku Basrowi mendefinisikan bahwa
“Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung
pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasa dan
perisitilahannya ”.
6
Oleh sebab itu, berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir telah dipaparkan didepan, untuk mendapatkan data
yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan maka jenis penelitian yang dianggap tepat adalah penelitian kualitatif. Pendekatan
dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Studi Kasus tentang Bagaimana Interaksi Sosial Anak Jalanan terhadap sesama
Anak Jalanan, Anak Jalanan dengan Tutor dan Anak Jalanan dengan Masyarakat yang terjadi di Rumah Singgah Yayasan Bina Insan
Mandiri Depok.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D Bandung : Alfabeta,2010, cet X.h.15
5
Ibid, h.15.
6
Basrowi, Memahami Penelitian Kualittaif Jakarta: Rineka Cipta,2008 h.21
D. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menurut Beni Ahmad Saebani dan Kadan Nurjaman bahwa “pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi
dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan,oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat
induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan kemudian dapat d
ikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori”.
7
Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar keabsahan atau kevalidan
dan kekuatan dalam penelitian. Data merupakan bahan yang belum diolah atau dapat disebut juga bahan mentah yang berkaitan dengan
fakta. Sumber dan jenis-jenis data terbagi menjadi:
a. Data primer
Sumber data primer adalah sumber yang memberikan data langsung dari sumber utama dalam penelitian ini. Adapun yang
dimaksud dengan sumber data primer adalah kepala rumah singgah dan gurututor yang aktif membina Interaksi sosial anak-anak
jalanan di Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM.
b. Data sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung atau penunjang dalam penelitian ini. Adapun sebagai data penunjang
peneliti adalah dokumen atau catatan dan foto dokumentasi kegiatan di Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri
YABIM, serta studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Kedua jenis data yang didapat yakni data primer dan data
sekunder dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data yang terencana namun hanya berbeda dalam sumber data saja.
Pengumpulan data merupakan cara yang digunkan untuk mendapatkan data yang diperlukan sesuai dengan rumusan
7
Beni Ahmad Saebani Dan Kadar Nurjaman, Manajemen Penelitian , Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia,2013, h.148