Para tutor menjadi motor penggerak shalat Para tutor yang diberi amanah sebagai koordinator,

Tabel 4.3 Jadwal Belajar PKBM di Rumah Singgah Bina Insan Mandiri 8 Jadwal Belajar Pagi Jenjang Hari Waktu PAUD Senin- Jum’at 08.00-11.00 WIB SD Senin-Sabtu 08.00-12.00 WIB SMP Senin-Sabtu 08.00-12.30 WIB Jadwal Belajar Siang Jenjang Hari Waktu SMP Senin-Sabtu 13.00-17.00 WIB SMA Senin-Sabtu 15.00-17.00 WIB Jadwal Belajar Malam Jenjang Hari Waktu Paket B Jum’at-Minggu 20.00-22.00 WIB Paket C Jum’at-Minggu 20.00-22.00 WIB

5. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan hasil observasi bahwa sarana prasarana Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri masih dalam tahap pengembangan ke arah yang lebih baik. Penyediaan sarana prasarana dilakukan dengan perencanaan kebutuhan yang melibatkan kepala rumah singgah dan seluruh staff dan coordinator. Berkaitan dengan sarana dan prasarana penunjang pembinaan anak jalanan di rumah singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri, Nurrohim mengatakan” “Yang unik dari sekolah ini adalah ruang-ruang kelas, kantor, dan siswa yang masih semi permanen.Kebanyakan dari bangunan disini dibuat dari papan, triplek, bahkan kontainer bekas.Kelasnya tidak berupa sekat, tetapi semi terbuka. Sehingga sering kali perhatian anak-anak teralihkan dengan warga yang berlalu lalang atau hal-hal lain yang menarik perhatian mereka. Berbeda dengan sekolah- sekolah kebanyakan, tidak ada kursi dan meja untuk belajar disini. Yang ada hanya bangku-bangku panjang yang mereka gunakan 8 Dokumentasi Yayasan Bina Insan Mandiri Yabim sebagai meja untuk menulis dan mereka duduk lesehan. Hal ini dikarenakan begitu banyak siswa sedangkan ruangannya kecil, jadi agar semuanya tertampung desain ruangan yang seperti itu lah yang paling cocok. Hal ini pula lah yang menjadi alasan kenapa ruangannya semi terbuka untuk menjaga sirkulasi dan kenyamanan siswa. Disetiap ruangan kelas tergantung satu white board sebagai sarana penunjang utama.” 9 Dari pemaparan di atas bahwa bangunan di yayasan ini masih semi permanen. Kebanyakan ruangan-ruangan disini yang menjadi kelas, kantor dan tempat kegiatan siswa terbuat dari papan triplek. Dan yang unik dari sekolah ini beberapa ruangan disini dibangun dari kontainer bekas, maka dari itu Master terkenal dengan nama Sekolah Kontainer. Desain ruang kelas disini dibangun semi terbuka. Anak-anak belajar tidak menggunakan meja dan kursi seperti sekolah lainnya, mereka duduk lesehan dan menggunakan bangku-bangku panjang untuk menulis. Desain seperti ini disesuaikan dengan banyaknya siswa dengan ruangan yang kecil agar siswa dapat tertampung semua untuk belajar dan untuk menjaga sirkulasi udara dan kenyamanan siswa. Terkait dengan fasilitas pendukung yang tersedia di rumah singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri, agar semua kegiatan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien, maka disediakan sarana dan prasarana sebagai fasilitas penunjang, antara lain: Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana Yayasan Bina Insan Mandiri No Jenis Jumlah Keterangan 1 Ruang Kelas 15 Ruang kelas ini digunakan oleh anak- anak asuh dalam menerima materi dari tutor. Anak-anak yang belajar tidak berseragam dan duduk dilantai dengan sejumlah meja kecil untuk meletakkan buku. Ruang kelas tersebut ada yang terbuat dari kontainer, ada juga yang berbentuk 9 Hasil Wawancara dengan Nurrohim, Pendiri Yayasan Bina Insan Mandiri,Depok, 24 November 2014