Dalam fungsi ini, para pekerja sosial diharapkan mampu mengatasi permasalahan anak jalanan dan membetulkan sikap dan perilaku
sehari-hari yang
akhirnya akan
mampu menumbuhkan
keberfungsisosialan anak. Cara-cara atau intervensi professional dilakukan untuk fungsi initermasuk menggunakan konselor yang
sesuai dengan masalahnya. e. Akses terhadap pelayanan
Sebagai persinggahan, Rumah Singgah menyediakan akses kepada berbagai pelayanan sosial. Pekerja sosial membantu anak mencapai
pelayanan tersebut. f. Resosialisasi
Lokasi Rumah Singgah yang berada ditengah-tengah lingkungan masyarakat sebagai upaya mengenalkan kembali norma, situasi dan
kehidupan bermasyarakat bagi anak jalanan. Pada sisi lain mengarah pada pengakuan, tanggung jawab dan upaya warga
masyarakat terhadap penanganan masalah anak jalanan.
50
Dari uraian diatas, Secara ringkas fungsi rumah singgah dapat disimpulkan sebagai tempat perlindungan dari berbagai
bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk
kekerasan lainnya,
sebagai tempat
rehabilitasi yaitu
mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak, dan sebagai akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara
anak jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
D. Relevansi Data
Penelitian yang relevan dengan yang peneliti lakukan, juga telah dilakukan oleh :
50
Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah, op.cit.,h 6-8
1. Luthfian Taqwa Ginanjar skripsi 2011, melakukan penelitian tentang Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian ini ditemukan perbedaan pola interaksi sosial antara organisasi HMI dan organisasi PMII
cabang Ciputat, dikarenakan kepada kepentingan dan pemahaman berorganisasi dalam menyikapi permasalahan yang dihadapinya serta
berlomba-lomba mencari
atau mempertahankan
eksistensitas organisasi pada lingkungan di dalam kampus UIN Syarif Hidayatullah.
51
2. Nuraini skripsi 2009 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melakukan penelitian tentang Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat
Pribumi dalam Membangun Toleransi Beragama di Desa Tonjong, Bogor. Pada penelitian ini interaksi yang terjadi pada masyarakat Desa
Tonjong tergolong dalam interaksi yang mengarah dalam bentuk kerjasama. Kegiatan-kegiatan sosial keagamaan yang merupakan
sarana untuk mengadakan komunikasi dan kontak sosial antara kedua kelompok ini telah memberikan kontribusi yang baik dalam menjalin
interaksi yang positif antara kelompok pendatang dan kelompok pribumi yang keduanya beragama Islam.
52
3. Anik Widayanti skripsi 2005, melakukan penelitian tentang Perbedaan Interaksi Sosial antara Mahasiswa S1 yang Mengikuti dan
Tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 20042005
. pada penelitian ini mahasiswa yang mengikuti organisasi mempunyai kemampuan interaksi sosial lebih baik dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi kampus. Organisasi kampus dapat memberikan kontribusi dan pengalaman kepada
51
Luthfian Taqwa Ginanjar, Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, Jakarta : UIN Syarif Hidyatullah,2011
52
Nuraini, Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat Pribumi dalam Membangun Toleransi Beragama di Desa Tonjong, Bogor, Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah,2009