20
Suhu dan Pengukuran
2. Wati mengukur suhu air yang sedang di-
jerang. Ketika itu suhu terukur 149°F. Berapa Kelvin suhu air saat itu?
3. Pada suhu berapakah termometer Celsius
dan Reamur berselisih 12°? 4.
Suhu air hangat terukur 40°R. Berapakah angka yang ditunjukkan pada skala celsius?
5. Sebuah termometer digital yang dipasang di
tengah kota pada siang hari menunjukkan angka 33°C. Berapakah angka yang ditunjuk-
kan oleh termometer berskala fahrenheit dan kelvin pada saat itu?
C. Jawablah soal analisis berikut
Seorang siswa menandai es yang melebur 0°Y dan suhu air saat mendidih 150°Y.
Berapakah angka yang ditunjukkan pada termometer Reamur dan Celsius?
B. Jawablah soal-soal berikut
1. Perhatikan tabel data titik leleh dan titik didih
beberapa zat berikut
No. Jenis ZatBenda
Titik Leleh Titik Didih
°C °C
1. Nitrogen
–210 –196
2. Alkohol etanol
–117 78
3. Parafin
55 160
4. Tembaga
1.083 2.595
5. Besi
1.535 3.000
a. Dari tabel di atas, zat apakah yang titik
didihnya paling tinggi? b.
Berapa derajat Fahrenheit titik didih nitrogen?
c. Berapa derajat Reamur titik leleh parafin?
Kalian telah menuntaskan materi besaran pokok, besaran turunan, dan pengukurannya. Kalian
harus dapat menerapkan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Nah, agar keterampilan
mengukur kalian makin mahir, kerjakan tugas berikut.
–
Mengukur panjang kecambah dari umur 2 hari sampai 7 hari.
– Menimbang berbagai telur unggas.
– Mengukur volume zat cair dalam kemasan.
Catatlah hasil pengukuran kalian dalam tabel Pada bab selanjutnya kalian akan mempelajari
Materi dan Sifatnya. Terapkan pengetahuan yang telah kalian peroleh saat melakukan praktikum
atau kegiatan lainnya
21
IPA Terpadu Kelas VII
Sumber: Dokumen Penerbit
Menggosok gigi dengan pasta gigi sebaiknya dilakukan secara rutin. Sisa makanan pada gigi akan membusuk dan menghasilkan
asam. Keasaman pada gigi menyebabkan bakteri tumbuh subur. Bakteri ini dapat menggerogoti gigi. Pasta gigi dapat mencegah
gigi keropos dengan cara menetralkan keasaman mulut. Mengapa demikian? Pasta gigi terbuat dari bahan basa sehingga dapat
mengurangi keasaman mulut. Apakah yang dimaksud dengan asam dan basa itu?
22
Asam, Basa, dan Garam
A. Sifat Asam, Basa, dan Garam
Setiap hari kita selalu berhubungan dengan asam, basa, dan garam. Mulai bangun tidur pada pagi hari sampai menjelang tidur di malam
hari, selalu berhubungan dengan asam, basa, dan garam.
1. Sifat Asam
Zat bersifat asam mempunyai rasa masam. Kalian dapat
mengetahui adanya kandungan asam dalam suatu makanan melalui rasanya. Ingat, hanya asam dalam makanan saja yang
boleh diuji dengan cara dicicipi Cara ini dikenal dengan istilah uji organoleptik. Contoh air jeruk, air cuka, tablet vitamin C, dan
minuman ringan. Namun, di laboratorium kalian berhadapan dengan berbagai bahan kimia bersifat asam Gambar 3.1.
Kalian tidak boleh mencicipi bahan-bahan kimia tersebut untuk mengetahui kandungan asamnya Tindakan ini dilarang
karena beberapa jenis asam dapat menyebabkan kerusakan tubuh. Asam juga dapat mengakibatkan luka bakar.
Sifat lain asam yaitu dapat menghantarkan arus listrik.
Kemampuan menghantarkan arus listrik ini disebabkan adanya ion-ion dalam asam. Ion-ion dalam asam dapat membawa muatan
listrik. Beberapa jenis sumber energi listrik memanfaatkan asam agar dapat berfungsi. Misalnya baterai dan aki. Materi tentang ion
akan dipelajari di kelas VIII semester 1.
Asam juga bersifat korosif. Artinya asam dapat melapukkan
berbagai jenis benda, baik benda logam maupun nonlogam. Zat asam dapat merusak serat kain, kulit, dan kertas. Jenis-jenis
asam tertentu dapat bereaksi sangat cepat. Asam dapat menyebabkan lubang pada kulit, logam, kayu, dan benda-benda
lain. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakan bahan- bahan yang bersifat asam di laboratorium
Asam dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam lemah dan asam kuat. Pengelompokan tersebut dikelompokkan berdasarkan
tingkat keasamannya. Sementara itu, berdasarkan asalnya, asam dapat diklasifikasikan menjadi dua macam. Asam tersebut yaitu
asam organik dan asam mineral.
Asam organik biasanya berupa asam lemah dan tidak terlalu korosif. Asam ini terdapat secara alami dan mudah ditemukan di
sekitar kalian. Asam tersebut misalnya terdapat dalam buah- buahan dan dalam tubuh hewan piaraan. Tabel 3.1 menyajikan
beberapa jenis asam organik.
Hujan Asam
Contoh zat pencemar udara yaitu sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Zat pencemar tersebut dihasilkan dari asap pabrik, kendaraan
bermotor, pembangkit listrik, dan penyulingan minyak. Zat pencemar
akan bereaksi dengan uap air menghasilkan asam sulfat dan asam
nitrat. Asam-asam ini akan turun sebagai hujan asam yang dapat
merusak lingkungan.
Sumber: Lingkungan Kita, John Bassett.
Apa yang akan kita pelajari dalam bab ini? Coba perhatikan peta konsep berikut
Asam, Basa, dan Garam
Sifat Asam
Sifat Basa
Sifat Garam
Kertas Lakmus
Indikator Buatan
Indikator Alami
Nama Sumber
Asam format Semut
Asam sitrat Jeruk
Asam malat Apel
Asam tartarat Anggur
Asam butirat Mentega
Asam askorbat Vitamin C
Asam asetat Cuka
Tabel 3.1 Jenis Asam Organik
Gambar 3.1 Berbagai bahan kimia
bersifat asam
23
IPA Terpadu Kelas VII
Asam mineral umumnya berupa asam kuat dan sangat korosif. Jenis asam ini tidak terdapat secara langsung di alam.
Asam mineral sengaja dibuat untuk keperluan tertentu. Perhatikan beberapa asam mineral dalam Gambar 3.1.
2. Sifat Basa
Sebagian besar sabun bersifat basa. Jadi, kalian dapat mengetahui beberapa sifat basa dari sifat-sifat yang dimiliki sabun.
Misal, sabun terasa licin di kulit. Larutan basa juga licin di kulit. Sifat ini disebut alkali. Apabila asam berasa masam maka basa
berasa pahit getir. Mungkin kalian pernah merasakannya saat busa sabun secara tidak sengaja masuk ke mulut. Sifat basa
juga terdapat dalam kapur, darah, dan berbagai cairan pembersih.
Di laboratorium, kalian juga akan bekerja menggunakan basa. Di antaranya kalsium hidroksida, natrium hidroksida, dan kalium
hidroksida. Natrium hidroksida NaOH merupakan basa kuat yang digunakan dalam pembuatan sabun. Selain itu, NaOH
digunakan sebagai cairan pembersih alat-alat dapur. Beberapa jenis basa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
disajikan dalam Tabel 3.2 dan Gambar 3.2.
Sifat lain basa yaitu dapat menghantarkan arus listrik. Basa dengan kadar yang tinggi dapat merusak kulit. Basa dapat
bereaksi dengan asam menghasilkan air dan garam bersifat netral. Basa seperti kalsium hidroksida digunakan untuk
menetralkan tanah pertanian yang terlalu asam. Tujuannya agar tanah dapat digunakan kembali untuk bercocok tanam. Basa
seperti sabun digunakan untuk menetralkan racun dalam sengat lebah. Sengat lebah dan gigitan semut bersifat asam. Magne-
sium hidroksida dalam obat mag dapat menetralkan asam lambung. Oleh karena itu, obat mag dapat meredakan sakit mag.
Sakit mag terjadi akibat berlebihnya asam dalam lambung.
3. Sifat Garam
Garam yang biasa kalian kenal yaitu garam dapur, rumus kimianya NaCl. Garam terbentuk ketika asam bereaksi dengan basa.
Misal: Narium hidroksida + asam klorida
→ natrium klorida + air atau dapat dituliskan dengan rumus kimianya:
NaOHaq + HClaq → NaClaq + H
2
Oaq
basa asam garam air
Reaksi antara asam dengan basa disebut reaksi netralisasi.
Di samping menghasilkan garam, reaksi ini juga menghasilkan air.
Beberapa sifat yang dimiliki garam sebagai berikut. a.
Bersifat netral, karena terbentuk dari reaksi antara asam kuat dengan basa kuat.
b. Tidak mengubah warna kertas lakmus ketika diidentifikasi.
c. Larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena terurai
menjadi ion-ion penyusunnya.
Tabel 3.2 Beberapa Jenis Basa dan Kegunaannya
Gambar 3.2 Berbagai bahan kimia
bersifat basa
Basa Kegunaan
bahan sabun dan detergen
bahan pengering pakaian, bahan
penghapus cat menetralkan tanah
asam di daerah pertanian
bahan pupuk, bahan pemutih
Natrium hidroksida
Kalium hidroksida
Kalsium hidroksida
Larutan amonia
24
Asam, Basa, dan Garam
Istilah pH
pH singkatan dari “power of hydrogen” atau kekuatan hidrogen.
pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen di dalam suatu larutan.
Istilah pH pertama kali dikemukakan oleh Sorensen 1865–1839. Sorensen
merupakan seorang ahli biokimia dari Denmark.
Beberapa contoh garam dan kegunaannya ditampilkan dalam Tabel 3.3.
Garam Kegunaan
Natrium klorida • mengawetkan makanan
• bumbu dan penambah cita rasa makanan • bahan untuk membuat gas klorin
• bahan cetakan dan bahan celupan kain
Kalium nitrat • bahan serbuk mesiu dan kembang api
• pupuk Kalsium klorida anhidrous
bahan pengering Kalsium sulfat
bahan membuat gips untuk patah tulang
Tabel 3.3 Beberapa Jenis Garam dan Kegunaannya
Jawablah soal-soal berikut 1.
Apakah yang dimaksud dengan asam, basa, dan garam?
2. Jelaskan perbedaan sifat antara asam, basa,
dengan garam 3.
Sebutkan beberapa jenis asam organik dan asam mineral
4. Sebutkan bahan-bahan yang bersifat basa
5. Klasifikasikan bahan-bahan berikut ke dalam
zat-zat yang bersifat asam atau basa a.
sabun mandi d.
amoniak b.
larutan cuka e.
karbol c.
jus jeruk f.
sari apel
B. Bagaimanakah Cara Mengenali Sifat Asam, Basa, dan Garam?