29
IPA Terpadu Kelas VII
Sumber: flickr.com
Perhatikan ombak yang bergulung di lautan. Ombak di lautan tampak seperti berkejar-kejaran menuju pantai. Gulungan ombak
membawa berbagai material ke pantai. Pasir, rumput laut, binatang laut, dan aneka sampah. Material-material ini kadang tertinggal di
pantai saat air laut kembali ke laut.
Air laut merupakan campuran berbagai materi. Pernahkah kalian mencicipi air laut? Air laut berasa asin karena mengandung kadar
garam tinggi. Saat air laut diuapkan, akan tertinggal kristal garam berwarna putih. Garam ini terbentuk dari ion natrium yang
bersenyawa dengan ion klorin. Ion natrium terbentuk ketika unsur natrium melepaskan elektronnya. Sementara ion klorin terbentuk
setelah unsur klorin menangkap elektron. Apa yang dimaksud dengan unsur, senyawa, dan campuran?
30
Unsur, Senyawa, dan Campuran
A. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal. Unsur tidak dapat diuraikan secara
kimia biasa menjadi zat kimia yang lebih sederhana. Unsur di alam dibedakan ke dalam tiga fase yaitu padat, cair, dan gas. Setiap unsur
diberi lambang untuk mempermudah dan menyingkat penyebutan. Lambang unsur yang digunakan hingga sekarang diusulkan oleh
Jons Jakob Berzelius dari Swedia. Menurut Berzelius, lambang unsur diambil dari huruf depan huruf kapital nama ilmiahnya. Nama
ilmiah unsur berasal dari bahasa Latin. Huruf kapital dapat diikuti atau tidak diikuti huruf lain dari nama unsur tersebut. Contoh penamaan
unsur, lambang unsur, serta fasenya dapat kalian lihat dalam info Tahukah Kamu? di samping.
Unsur-unsur di alam dibagi menjadi tiga yaitu logam, nonlogam,
dan metaloid. Umumnya unsur-unsur logam bersifat mengilap. Unsur
logam juga dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Unsur nonlogam umumnya tidak dapat menghantarkan arus listrik
sama sekali. Unsur nonlogam bersifat tidak mengilap. Sementara itu, unsur metaloid mempunyai sifat seperti unsur logam dan nonlogam.
Tidak semua unsur logam mempunyai fase padat. Contohnya raksa. Kebanyakan unsur yang ada saat ini termasuk jenis logam. Sementara,
hanya 22 unsur yang termasuk jenis nonlogam. Unsur, Senyawa, dan Campuran
Berbagai senyawa dan aturan penamaannya
Campuran dan penggolongannya
Pengelompokan unsur dan aturan penulisan lambang unsur
Jawablah soal-soal berikut 1.
Apakah yang dimaksud dengan unsur? Berikan contohnya lima
2. Bagaimanakah aturan penulisan lambang
unsur? 3.
Tuliskan simbol atau lambang unsur-unsur berikut
a. nitrogen
d. potassium
b. perak
e. bromin
c. seng
f. tungsten
4. Tuliskan nama-nama ilmiah dari unsur yang
mempunyai lambang seperti berikut a.
I d.
Cr b.
Pb e.
Sn c.
Al f.
Au 5.
Sebutkan pembagian unsur berikut sifat-sifat unsur tersebut
Nama Nama
Lambang Fase
Latin Indonesia
Unsur
Aluminium Aluminium
Al Padat
Calcium Kalsium
Ca Padat
Aurum Emas
Au Padat
Hydrargyrum Raksa
Hg Cair
Chlorine Klorin
Cl Gas
Nama Unsur, Lambang, dan Fasenya
Apa yang akan kita pelajari dalam bab ini? Coba perhatikan peta konsep berikut
31
IPA Terpadu Kelas VII
B. Senyawa
Zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi unsur-
unsur penyusunnya disebut senyawa. Senyawa terdiri atas dua atau lebih unsur penyusun. Sifat-sifat senyawa jauh berbeda dari sifat-
sifat unsur penyusunnya. Contoh air. Air merupakan zat cair tidak berwarna jernih dan tidak dapat terbakar. Bahkan air dapat
memadamkan api. Air merupakan senyawa yang tersusun dari unsur- unsur hidrogen dan oksigen. Hidrogen dan oksigen terdapat di alam
dalam fase gas. Oksigen sangat dibutuhkan dalam proses pembakaran. Sebaliknya, gas hidrogen mudah terbakar di udara.
Unsur-unsur dalam senyawa sudah kehilangan sifat-sifat aslinya. Unsur-unsur dalam suatu senyawa tidak dapat dipisahkan secara
fisis. Komposisi unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.
1. Proses Pembentukan Senyawa
Senyawa dapat terbentuk melalui reaksi kimia dengan beberapa cara berikut.
a. Reaksi Unsur dengan Unsur atau Senyawa dengan
Senyawa Reaksi
unsur dengan unsur dapat terjadi melalui reaksi pembakaran. Contoh pembakaran magnesium menghasilkan
magnesium oksida. Reaksi antara senyawa dengan senyawa misalnya reaksi antara asam dengan basa menghasilkan
garam.
b. Reaksi Unsur dengan Senyawa
Beberapa senyawa terbentuk melalui reaksi antara unsur dengan senyawa. Contoh logam natrium cepat bereaksi
dengan air membentuk senyawa NaOH.
2. Penamaan Senyawa
Pemberian nama suatu senyawa kimia berdasarkan aturan tertentu. Senyawa dari unsur logam dan nonlogam diberi nama
dengan menuliskan nama-nama unsur penyusunnya, ditambah akhiran
-ida. Perhatikan contoh penamaan senyawa dalam Tabel 4.2
Senyawa dari unsur-unsur nonlogam, penamaannya meng- gunakan awalan. Awalan ini menyatakan jumlah atom unsur yang
saling berikatan. Awalan yang digunakan sebagai berikut. 1 = mono
6 = heksa 2 = di
7 = hepta 3 = tri
8 = okta 4 = tetra
9 = nona 5 = penta
10 = deka Awalan
mono- yang berada di depan tidak perlu digunakan. Perhatikan Tabel 4.3 Setelah mempelajari materi ini, kerjakan
tugas berikut
Nama Unsur
Senyawa Penyusun
Natrium Na = natrium,
klorida NaCl Cl = klorin
Magnesium Mg = magnesium,
bromida MgBr
2
Br = bromin Aluminium
Al = aluminium, sulfida Al
2
S
3
S = sulfur
Tabel 4.2 Nama Senyawa dan Unsur Penyusunnya
Nama Unsur
Senyawa Penyusun
Dinitrogen N = nitrogen,
trioksida N
2
O
3
O = oksigen Fosfor penta-
P = fosfor, klorida PCl
5
Cl = klorin Sulfur heksa-
S = sulfur, fluorida SF
6
F = fluorin
Tabel 4.3 Nama Senyawa dan Unsur Penyusunnya
32
Unsur, Senyawa, dan Campuran