148
Organisasi Kehidupan
5. Di antara organ berikut yang tidak menyusun tubuh tumbuhan yaitu . . . .
a. akar
c. daun
b. batang
d. tangan
6. Perhatikan beberapa organ yang tertulis di bawah ini
1 Jantung 2 Tenggorokan
3 Lambung 4 Paru-paru
5 Mulut 6 Hidung
Organ-organ yang membentuk sistem per- napasan adalah . . . .
a. 1 – 2 – 3
c. 1 – 3 – 5
b. 1 – 2 – 4
d. 2 – 4 – 6
7. Perhatikan organisasi kehidupan berikut 1 Organ
4 Sistem organ 2 Organisme
5 Jaringan 3 Sel
Urutan organisasi kehidupan organisme multiselular dari tingkat terkecil yaitu . . . .
a. 3 – 1 – 5 – 4 – 2
b. 3 – 5 – 1 – 4 – 2
c. 3 – 4 – 5 –1 – 2
d. 3 – 1 – 4 –5 – 2
8. Organ yang menyusun sistem pencernaan yaitu . . . .
a. jantung
c. mata
b. paru-paru
d. lambung
9. Pada saat sakit flu hidung kita tersumbat. Sistem organ yang paling terganggu yaitu . . . .
a. pencernaan
c. endokrin
b. pernapasan
d. sirkulasi
10. Bagian daun yang berfungsi sebagai jalan keluarnya uap air ketika terjadi penguapan di-
tunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
B. Jawablah soal-soal berikut 1.
Mengapa bentuk sel hewan tidak tetap, sedangkan bentuk sel tumbuhan tetap?
2. Pohon jati menggugurkan sebagian daunnya
pada musim kemarau. Apakah pohon jati itu akan mati? Jelaskan jawaban kalian
3. Apa yang terjadi jika suatu sel dihilangkan
nukleusnya? 4.
Apakah yang terjadi apabila urat daun yang dibentuk oleh jaringan pengangkut dikerat
atau dirusak?
5. Tuliskan satu bukti bahwa terganggunya satu
organ dapat memengaruhi organ lain C. Jawablah soal analisis berikut
Saat ini perbanyakan tanaman secara cangkok banyak dilakukan. Pada saat men-
cangkok ada jaringan pada batang yang dihilangkan. Apakah nama jaringan itu? Mengapa
tanaman tersebut tidak mati saat ada jaringan yang dihilangkan?
3 5
1 2
4
149
IPA Terpadu Kelas VII
Perhatikan gambar di atas Air terbentang luas di sebuah danau. Beberapa makhluk hidup dan makhluk tidak hidup ada di
danau tersebut. Semuanya membentuk satu kesatuan yang disebut ekosistem. Apakah ekosistem itu? Komponen-komponen apa saja
yang menyusun suatu ekosistem?
Sumber: www.dk.com
150
Ekosistem
Penyusun Ekosistem, Peran, dan Interaksinya • Satuan-satuan makhluk hidup penyusun ekosistem
– Individu – Populasi
– Komunitas • Komponen ekosistem
– Komponen biotik – Komponen abiotik
• Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai
Ekosistem
Sumber: Biology, Campbell
Gambar 16.1 Seekor burung
sebagai individu
Sumber: Biology, Campbell
Gambar 16.2 Populasi zebra
A. Penyusun Ekosistem, Peran, dan Interaksinya
Ekosistem adalah hubungan saling memengaruhi antara makhluk
hidup dengan makhluk tidak hidup. Ekosistem dibentuk oleh satuan- satuan makhluk hidup biotik dan makhluk tidak hidup abiotik.
1. Satuan-Satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
Di dalam suatu ekosistem juga terdapat satuan-satuan makhluk hidup yang meliputi individu, populasi, dan komunitas.
a. Individu
Istilah individu berasal dari bahasa Latin, yaitu in yang berarti tidak dan dividuus yang berarti dapat dibagi. Jadi,
individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri. Individu juga dapat disebut satuan makhluk hidup tunggal. Perhatikan
Gambar 16.1 yang merupakan salah satu contoh individu
b. Populasi
Istilah populasi berasal dari bahasa Latin, yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal di suatu
tempat. Dalam ekosistem, populasi berarti kelompok makhluk hidup sejenis yang menempati daerah tertentu pada waktu
tertentu. Makhluk hidup dikatakan sejenis apabila makhluk hidup itu mempunyai persamaan bentuk tubuh, dapat
melakukan perkawinan, dan mampu menghasilkan keturunan yang fertil. Misalnya populasi manusia di Jakarta atau
populasi badak di Ujungkulon. Perhatikan contoh populasi zebra pada Gambar 16.2
Individu-individu dalam populasi saling berinteraksi. Interaksi antarindividu di dalam populasi dapat bersifat
kompetisi, kanibalisme, dan kerja sama pada reproduksi seksual.
Apa yang akan kita pelajari dalam bab ini? Coba perhatikan peta konsep berikut
Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup dalam Pelestarian
Ekosistem • Tumbuhan dan hewan langka
• Upaya pelestarian keaneka-
ragaman makhluk hidup
151
IPA Terpadu Kelas VII
Samakah Populasi dengan Koloni?
Apakah kalian pernah melihat sarang lebah madu di suatu
pohon? Sementara itu, ada sarang lebah madu di pohon yang lain.
Nah, satu sarang lebah madu itu dihuni oleh suatu koloni lebah
madu. Sementara sarang lebah madu di pohon yang lain, juga
dihuni oleh satu koloni lebah madu. Koloni-koloni itu merupakan
bagian dari populasi lebah madu di daerah tersebut. Coba kalian
sebutkan hewan-hewan di sekitar kalian yang membentuk koloni.
Sumber: Ekologi, Pakar Raya
Ekosistem kecil Ekosistem kecil
Ekosistem kecil Ekosistem besar
Ekosistem besar Biosfer
Bioma Bioma
Bioma
Sumber: Biology, Campbell
Gambar 16.3 Komunitas hutan pinus
Jumlah anggota populasi suatu makhluk hidup dapat berubah. Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan
populasi yaitu kematian, kelahiran, dan migrasi perpindahan. Jumlah suatu jenis makhluk hidup di suatu daerah
dengan luas tertentu pada waktu tertentu disebut kepadatan populasi. Rumus untuk menghitung kepadatan populasi
sebagai berikut.
Kepadatan populasi =
ditempati yang
daerah Luas
jenis satu
individu Jumlah
c. Komunitas
Populasi dari berbagai makhluk hidup di suatu wilayah saling berinteraksi membentuk suatu komunitas. Istilah
komunitas diambil dari bahasa latin commune yang berarti umum atau biasa. Individu-individu dalam komunitas saling
berinteraksi. interaksi antarindividu dalam komunitas dapat berupa kompetisi, simbiosis, kanibalisme, kerja sama, dan
predasi.
Di suatu komunitas biasanya terdapat kecenderungan adanya dominasi oleh salah satu populasi. Populasi dominan
inilah yang menentukan sifat suatu komunitas. Misalnya pada komunitas hutan pinus. Pinus mendominasi komunitas
tersebut sehingga besar kecilnya komunitas tergantung pada populasi pohon pinus. Perhatikan Gambar 16.3
Satuan-satuan makhluk hidup dalam komunitas bersama dengan makhluk tidak hidup di lingkungannya saling berinteraksi
membentuk suatu ekosistem. Ekosistem ini tersebar luas di seluruh belahan bumi. Beberapa ekosistem yang terdapat di
wilayah geografis yang sama dengan iklim dan kondisi yang sama akan membentuk bioma. Di bumi, terdapat beberapa bioma.
Bioma tersebut di antaranya adalah bioma tundra, hutan hujan tropis, dan savana. Semua bioma ini akan membentuk biosfer.
Perhatikan bagan pembentukan biosfer berikut
Telah diketahui bahwa ekosistem tersusun atas satuan- satuan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup. Pada dasarnya,
suatu ekosistem tersusun atas dua macam komponen. Komponen apa saja itu?
2. Komponen-Komponen Ekosistem
Dalam ekosistem terdapat komponen yang hidup biotik dan komponen tidak hidup abiotik.
a. Komponen Biotik
Komponen biotik terdiri atas semua makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk komponen biotik
152
Ekosistem
yang terdapat dalam suatu ekosistem. Komponen biotik dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu produsen, konsumen,
dan dekomposer.
1 Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Mereka
mampu membentuk zat-zat organik dari zat anorganik sederhana. Pembentukan makanan karbohidrat ini
dapat melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi cahaya dan klorofil atau zat hijau daun. Pembentukan
makanan juga dapat dilakukan dengan proses kemosintesis. Kemosintesis adalah pembentukan bahan
organik karbohidrat dengan bantuan energi dari reaksi kimia.
Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan hijau. Sebagai produsen, tumbuhan hijau
menghasilkan makanan karbohidrat dan O
2
melalui proses fotosintesis. Makanan ini dimanfaatkan oleh
tumbuhan sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Jadi, produsen merupakan sumber energi utama bagi
organisme lain, yaitu konsumen. Sementara itu, produsen menggunakan sumber energi matahari dalam proses
fotosintesis. Dengan demikian, matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan sistem biologi.
2 Konsumen
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya sehingga disebut heterotrof.
Mereka mendapatkan zat organik yang telah dibentuk oleh produsen atau dari konsumen lain yang menjadi
mangsanya.
Perhatikan Gambar 16.4 Berdasarkan jenis makan-
annya, konsumen dikelompokkan sebagai berikut. a Pemakan tumbuhan herbivora, misalnya kambing,
kerbau, kelinci, dan sapi. b Pemakan daging karnivora, misalnya harimau,
burung elang, dan serigala. Dalam ekosistem, karnivora disebut predator atau pemangsa.
c Pemakan tumbuhan dan daging omnivora, misal-
nya ayam, itik, kera, dan orang utan.
3 Pengurai Dekomposer
Dekomposer berperan sebagai pengurai yang menguraikan zat-zat organik dari organisme yang telah
mati menjadi zat-zat anorganik penyusunnya. Zat-zat inilah yang sangat diperlukan oleh tumbuhan. Dengan
demikian, aktivitas pengurai sangat penting dalam menjaga ketersediaan zat hara bagi produsen. Makhluk
hidup yang termasuk pengurai yaitu jamur dan bakteri. Perhatikan Gambar 16.5
b. Komponen Abiotik
Beberapa komponen abiotik yang menyusun suatu ekosistem sebagai berikut.
Jamur
Bakteri
Sumber: Biology, Campbell
Gambar 16.5 Contoh organisme
pengurai
Harimau termasuk karnivora
Sapi termasuk herbivora Ayam termasuk
omnivora
Gambar 16.4 Berbagai konsumen
dalam ekosistem berdasarkan jenis makanannya