Pembunuhan Kuman atau Desinfektan

80 Pemisahan Campuran a. I, II, dan III b. I, II, dan IV c. I, IV, dan V d. II, III, dan V 8. Air murni dapat dipisahkan dari larutan teh air teh. Pemisahan ini dilakukan dengan proses distilasi, karena . . . . a. titik didih air lebih rendah daripada teh b. titik didih teh lebih rendah daripada air c. titik didih air lebih tinggi daripada teh d. titik didih teh sama dengan titik didih air 9. Kamper dapat dimurnikan dengan cara sublimasi. Prinsip kerja sublimasi yaitu . . . . a. menyublimkan kamper kotor dan melenyapkannya b. menyaring kamper kotor dan meng- kristalkannya c. melarutkan kamper kotor, menyaring, dan menguapkannya d. melenyapkan kamper kotor dan me- nyublimkannya 10. Arang banyak digunakan dalam proses penjernihan air. Penggunaan arang ini ber- tujuan . . . . a. menghilangkan kotoran b. menghilangkan bau klor atau kaporit c. membunuh kuman d. mempercepat proses penjernihan air B. Jawablah soal-soal berikut 1. Suatu campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya. Apa sajakah yang mendasari pemisahan ini? Cara apa sajakah yang dapat dilakukan dalam pe- misahan ini? Jelaskan 2. Asam sitrat merupakan serbuk berwarna putih yang biasanya ditambahkan pada minuman ringan sebagai penguat aroma. Asam sitrat banyak terkandung dalam buah jeruk. Bagaimana cara kalian memperoleh asam sitrat dari buah jeruk? Buatlah skema- nya 3. Siswa kelas VII SMP Terdepan mengadakan acara perkemahan di Pantai Krakal. Air di lingkungan tempat perkemahan sebagian besar berupa air asin. Maka dari itu saat hujan turun, para siswa menampung air tersebut untuk keperluan memasak. Terjadinya hujan dimulai pada saat air di permukaan bumi menguap karena panas matahari. Kemudian uap naik ke atas dan terbentuk awan. Ketika suhu turun, uap air dalam awan akan meng- embun dan turun sebagai hujan. Dapatkah peristiwa hujan disamakan dengan proses distilasi? Jelaskan 4. Buatlah bagan proses penjernihan air secara sederhana, beserta penjelasannya 5. Desa Suka Maju berada di tepi sungai. Selain untuk mengairi sawah, sungai tersebut dijadi- kan sumber mata air. Jadi, segala aktivitas rumah tangga memanfaatkan air sungai ter- sebut. Mulai dari mandi, mencuci, memasak, dan membuang kotoran. Bagaimanakah se- baiknya warga Suka Maju menggunakan air sungai itu agar kesehatan mereka tidak ter- ganggu? Jelaskan C. Jawablah soal analisis berikut Kafein adalah bahan kimia yang terdapat dalam teh dan kopi. Bagaimana caranya agar kita dapat memisahkan kafein dari kopi? Apa yang mendasari pemisahan ini? 81 IPA Terpadu Kelas VII Sumber: Dokumen Penerbit Kue pada umumnya dibuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, margarin, telur, dan soda kue. Adonan yang telah jadi dipanaskan di dalam oven. Setelah beberapa waktu, kue yang telah matang dikeluarkan dari oven. Bentuk kue mengalami perubahan. Kue menjadi mengembang. Kue dapat mengembang karena adanya soda kue yang menghasilkan gas karbon dioksida. Peristiwa mengembangnya kue menandakan adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas. Timbulnya gas merupakan salah satu ciri reaksi kimia. Selain timbulnya gas, ciri apa lagi yang menyertai terjadinya reaksi kimia? 82 Reaksi Kimia A. Ciri-Ciri Apa Sajakah yang Menyertai Reaksi Kimia? Pernahkah kalian menyaksikan pesta kembang api seperti gambar di samping? Kembang api setelah dibakar dapat menghasilkan berbagai warna yang indah. Aneka warna pada kembang api ini berasal dari hasil pembakaran unsur-unsur penyusun kembang api. Peristiwa kembang api ini merupakan contoh reaksi kimia. Apa sajakah ciri-ciri yang menyertai terjadinya reaksi kimia?

1. Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Warna

Salah satu ciri reaksi kimia yaitu terdapatnya perubahan warna suatu zat setelah bereaksi dengan zat lain. Buktikan adanya perubahan warna tersebut melalui aktivitas berikut Sumber: www.bergoiata.org Dokumen Penerbit Gambar 9.1 Salah satu contoh reaksi kimia Reaksi Kimia Apa yang akan kita pelajari dalam bab ini? Coba perhatikan peta konsep berikut Ciri-Ciri Reaksi Kimia • Perubahan warna • Perubahan suhu • Terbentuk endapan • Terbentuk gas • Ukuran materi • Suhu Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecepatan Reaksi Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Warna A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. tiga buah gelas 5. semangkuk air panas 2. kubis ungu 6. penyaring 3. air sabun 7. pisau dapur 4. cuka makan B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Potong-potong segenggam kubis ungu Rendam dalam semangkuk air panas sekitar lima menit Kalian akan mendapat- kan larutan berwarna ungu Saringlah, kemudian masukkan ke dalam gelas I 2. Isikan air sabun ke dalam gelas II 3. Isikan cuka makan ke dalam gelas III 4. Tuang sedikit larutan kubis dalam gelas I ke dalam gelas II Amati hasilnya 5. Tuang sedikit larutan kubis dari gelas I ke dalam gelas III Amati hasilnya 6. Tuang sebagian isi gelas pada langkah kerja nomor 5 ke dalam gelas II Amati perubahan warnanya 7. Tuang sebagian isi gelas pada langkah kerja nomor 5 ke dalam gelas I Amati perubahan warnanya C. Apa yang Kalian Peroleh? No. Gelas Nomor Warna Perubahan Warna 1. I ungu . . . . 2. II . . . . . . . . 3. III . . . . . . . . 4. I dan II . . . . . . . . 5. I dan III . . . . . . . . 6. Langkah nomor 5 dan gelas II . . . . . . . . 7. Langkah nomor 5 dan gelas I . . . . . . . .

D. Aplikasi dan Analisis

Perubahan warna apa saja yang dihasilkan pada langkah kerja nomor 4, 5, 6, dan 7?

E. Kesimpulan

Apa kesimpulan dari percobaan ini? Diskusikan hasil percobaan tersebut kemudian buatlah laporan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru 83 IPA Terpadu Kelas VII Air sabun yang diberi larutan kubis berubah warna menjadi biru. Cuka makan yang diberi larutan kubis berubah warna menjadi merah. Terjadinya perubahan warna menunjukkan telah terjadi reaksi antara larutan-larutan tersebut. Demikian juga ketika sebagian cuka makan yang berwarna merah dituang ke dalam air sabun yang berwarna biru. Campuran kedua larutan ini meng- hasilkan perubahan warna. Larutan yang sebelumnya berwarna biru berubah menjadi merah. Peristiwa ini disebabkan oleh terjadi- nya reaksi kimia antara asam dengan basa. Hasilnya berupa larutan yang bersifat netral. Berdasarkan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya reaksi kimia diikuti perubahan warna.

2. Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Suhu

Kalian sudah mengetahui bahwa adanya perubahan warna merupakan salah satu ciri reaksi kimia. Apakah setiap reaksi kimia selalu menghasilkan perubahan warna? Jika tidak, perubahan apa yang ditunjukkan dalam reaksi kimia selain perubahan warna? Lakukan aktivitas berikut untuk mengetahui jawabannya Mengapa Tubuhmu Terasa Hangat Setelah Makan? Makanan yang telah dikunyah di mulut akan ditelan melalui kerongkong- an esofagus menuju lambung. Di lambung, makanan dilumat dengan cairan lambung yang mengandung zat kimia. Zat kimia tersebut berupa getah asam dan enzim. Enzim mengubah makanan menjadi kim bubur lambung kemudian keluar menuju usus halus. Nutrisi makanan diserap oleh darah, sedangkan limbahnya disimpan dalam rektum. Limbah meninggalkan tubuh melalui anus. Proses pencernaan tersebut melibatkan reaksi eksoterm yang menghasilkan energi kalor panas. Oleh karenanya, tubuh terasa hangat setelah makan. Sumber: Seri Pustaka Sains: Tubuh Kita, Steve Parker Perubahan Suhu pada Reaksi Kimia Reaksi antara kapur tohor dengan air, seperti percobaan di atas menghasilkan perubahan suhu. Reaksi kimia yang disertai dengan perubahan suhu dikelompokkan menjadi dua, yaitu reaksi eksotermis dan reaksi endotermis. Reaksi eksotermis merupakan reaksi yang menghasilkan panas. Reaksi ini ditandai dengan kenaikan suhu pada lingkungan dinding gelas. Reaksi endotermis merupakan kebalikan dari reaksi eksotermis, yaitu reaksi yang menyerap atau memerlukan panas. Reaksi endotermis banyak dimanfaatkan oleh negara- negara Eropa untuk mencairkan salju, terutama salju yang menutupi jalan raya. Caranya, dengan menaburkan garam dapur di atas lapisan salju. Pada proses ini salju akan menyerap panas dari lingkungan. Selanjutnya, panas inilah yang mengubah wujud salju menjadi air sehingga jalan raya bersih dari salju. A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. gelas tahan panas atau kaleng 2. air 3. kapur tohor 4. penjepit B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Masukkan sekeping kapur tohor ke dalam gelas menggunakan penjepit Peganglah dinding gelas 2. Tambahkan air ke dalam gelas tersebut sedikit demi sedikit Ingat, tambahkan air melalui dinding gelas dan jaga jangan sampai air memercik 3. Peganglah kembali dinding gelas Rasakan perubahan suhunya C. Apa yang Kalian Peroleh? No. Bahan yang Suhu yang Diamati Dirasakan 1. Kapur tohor . . . . 2. Kapur tohor + air . . . .

D. Aplikasi dan Analisis

Bagaimana perubahan suhu pada dinding gelas sebelum dan sesudah kapur tohor ditambah air?

E. Kesimpulan

Apa kesimpulan dari percobaan ini? Diskusi- kan hasil percobaan tersebut kemudian buatlah laporan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru 84 Reaksi Kimia

3. Reaksi Kimia Menghasilkan Endapan

Ciri lain yang menyertai terjadinya reaksi kimia yaitu terbentuk- nya endapan. Endapan sebagai hasil reaksi biasanya berada di dasar tempat berlangsungnya reaksi. Aktivitas berikut akan me- nunjukkan adanya endapan setelah berlangsungnya reaksi kimia. Reaksi Kimia Menghasilkan Endapan Larutan perak nitrat setelah dicampur dengan larutan garam dapur, menghasilkan larutan yang keruh. Setelah beberapa saat terbentuk endapan putih di dasar tabung reaksi. Endapan putih ini merupakan senyawa perak klorida. Senyawa ini terbentuk akibat reaksi kimia antara kedua larutan. Perak klorida merupa- kan senyawa baru dan tidak dapat diubah menjadi senyawa- senyawa semula. Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut. AgNO 3 aq + NaClaq o AgCls + NaNO 3 aq endapan putih

4. Reaksi Kimia Menghasilkan Gas

Saat ini banyak beredar di pasaran berbagai jenis minuman suplemen. Salah satunya berbentuk tablet efervesen. Apabila tablet efervesen dimasukkan dalam air, timbul gelembung- gelembung gas. Lakukan aktivitas berikut untuk membuktikannya Reaksi Kimia Menghasilkan Gas A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. tabung reaksi 2. gelas ukur 3. pipet tetes 4. larutan perak nitrat AgNO 3 5. larutan garam dapur NaCl B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Masukkan 2 mL larutan perak nitrat ke dalam tabung reaksi dan amati 2. Tambahkan 2 mL larutan garam dapur ke dalamnya 3. Amati keadaan larutan setelah dicampurkan

C. Aplikasi dan Analisis

Apakah kalian menemukan adanya endapan di dasar tabung reaksi? Bagaimana- kah ciri endapan tersebut? Apa kesimpulan dari percobaan ini? Diskusikan hasil percobaan ini bersama kelompok kalian A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. dua gelas air 2. tablet efervesen 3. tablet nonefervesen B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Tuangkan air ke dalam gelas hingga setengah tinggi gelas 2. Masukkan sebutir tablet efervesen ke dalam gelas tersebut dan segera amati perubahan yang terjadi 3. Tuangkan air ke dalam gelas kedua Masukkan satu tablet nonefervesen Amati reaksinya C. Apa yang Kalian Peroleh? No. Zat yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Air dalam gelas + tablet efervesen . . . . 2. Air dalam gelas + tablet nonefervesen . . . .

D. Aplikasi dan Analisis

1. Bagaimana reaksi yang terjadi setelah air dimasuki tablet efervesen? 2. Gas apa yang dihasilkan pada proses tersebut? 3. Bagaimana reaksi yang terjadi ketika air dimasuki tablet nonefervesen? 4. Apakah perbedaan yang terjadi antara air yang dimasuki tablet efervesen dengan air yang dimasuki tablet nonefervesen?

E. Kesimpulan

Apa kesimpulan dari percobaan ini? Diskusikan hasil percobaan ini bersama kelompok kalian Tuliskan hasil kerja dan kesimpulan kalian dalam bentuk laporan, kumpulkan kepada bapak atau ibu guru