59
IPA Terpadu Kelas VII
Sifat pemuaian benda ternyata banyak kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat pemuaian zat padat
dijelaskan sebagai berikut. 1
Pemasangan roda besi pada roda pedati, sambungan rel kereta api, dan pemasangan kaca pada bingkainya.
2 Bimetal
Bimetal berasal dari kata bi yang berarti dua, dan metal yang
berarti logam. Pengertian bimetal adalah dua keping logam yang
berbeda koefisien muai panjangnya dijadikan satu dengan cara dipaku keling atau dilas.
Ketika dipanaskan atau didinginkan, bimetal tersebut melengkung akibat pemuaian atau penyusutan kedua logam yang
berbeda. Arah lengkung bimetal sangat mudah dipahami sebagai berikut.
a Apabila dipanaskan, bimetal melengkung ke arah
logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil. b Apabila
didinginkan, bimetal melengkung ke arah logam yang koefisien muai panjangnya lebih besar.
Banyak sekali peralatan yang memanfaatkan bimetal, antara lain sebagai berikut.
a Sakelar otomatis pada setrika listrik
Perhatikan Gambar 6. 19. Sakelar otomatis ini sering di-
namakan thermostat. Artinya sakelar ini akan memutuskan
atau mengalirkan arus listrik karena pengaruh suhu thermo
= suhu. b Termometer bimetal
Perhatikan Gambar 6.20. Ketika spiral bimetal terkena
panas suhu naik, bimetal akan memuai yang berarti akan melengkung menggulung ke dalam. Sebaliknya, spiral akan
menggulung ke luar bila suhu turun. Arah bergeraknya jarum penunjuk suhu mengikuti arah melengkungnya bimetal.
2. Pemuaian pada Zat Cair
Sudah kita ketahui bahwa bentuk zat cair mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya. Artinya zat cair tidak mempunyai ukur-
an panjang, lebar, dan tinggi yang tetap. Namun, zat cair mem- punyai volume yang tetap meskipun dipindah ke wadah lain.
Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui tentang muai volume zat cair
Gambar 6.18 Bimetal kuningan-besi dan
arah lengkungnya bila dipanaskan
Kuningan α = 0,000019 C°
Besi α = 0,000012 C°
α
k
α
b
Bimetal kuningan-besi
→
Bimetal dipanaskan
Bimetal
Gambar 6.19 Sakelar otomatis pada
setrika listrik
Ujung tetap
Kontak arus K
Ujung bebas
Gambar 6.20 Prinsip kerja termometer
bimetal
Spiral bimetal
Gambar 6.15 Cara
memasang besi pada roda pedati
Roda kayu Besi panas
⎯→ ⎯→
Gambar 6.16 Ruang muai
pada penyambungan rel kereta api
Ruang muai
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 6.17 Ruang
muai pada pemasangan kaca
Ruang muai kaca
Sumber:
Dokumen Penerbit
Mengapa kawat listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
SUTET pada siang hari yang terik lebih kendur daripada ketika pagi
hari?
60
Kalor
3. KeanehanKetidaknormalan Pemuaian pada Air Anomali Air
Kita sudah mengetahui jika suatu zat cair dipanaskan dinaikkan suhunya, zat cair itu memuai. Apakah hal itu berlaku
untuk semua jenis zat cair? Air tidak demikian. Aneh tapi nyata Pada suhu tertentu air sangat aneh. Bila air dari suhu 0°C
dinaikkan sampai dengan 4°C, air tidak memuai, tetapi justru menyusut. Sebaliknya, air dengan suhu 4°C, ketika diturunkan
sampai dengan 0°C, justru memuai. Dari keanehan itu volume terkecil air dicapai pada suhu 4°C. Dengan demikian, massa jenis
ρ terbesar air dicapai ketika suhunya 4°C.
Membedakan Sifat Muai Berbagai Zat Cair A. Apa yang Kalian Perlukan?
1. tiga botol kaca bekas yang identik sama
2. tiga batang sedotan minuman usaha-
kan yang berwarna transparan 3.
gabus penyumbat mulut botol 4.
bejana berisi air panas
B. Apa yang Harus Kalian Lakukan?
1. Isilah botol I dengan air, botol II dengan
minyak goreng, dan botol III dengan minyak tanah hingga penuh
2. Tutuplah ketiga mulut botol dengan
sumbat gabus yang sudah diberi sedotan 3.
Usahakan agar permukaan ketiga jenis zat cair dalam botol sama tinggi dan
masuk ke dalam sedotan sehingga ber- ada di atas sumbat. Tandailah per-
mukaannya dengan spidol
4. Masukkan ketiga botol itu ke dalam bejana,
kemudian tuangkan air panas ke dalam bejana secara perlahan Amati perubahan
tinggi permukaan zat cair dalam botol
C. Apa yang Kalian Peroleh?
Tuliskan data pengamatan kalian dalam tabel berikut
Jenis Ketinggian Zat Cair
Zat Cair Sebelum
Setelah Dipanaskan
Dipanaskan
Air . . . .
. . . . Minyak goreng
. . . . . . . .
Minyak tanah . . . .
. . . .
D. Aplikasi dan Analisis
1. Samakah tinggi permukaan ketiga jenis
zat cair dalam botol setelah air panas dimasukkan ke dalam bejana? Mengapa?
2. Permukaan paling rendah adalah . . . .
3. Permukaan paling tinggi adalah . . . .
4. Buat kesimpulan dari hasil pengamatan
dan kegiatan di atas
Bejana diisi air panas. Amati tinggi permukaan zat
cair dalam botol. Bejana sebelum diisi air panas.
Permukaan zat cair sama tinggi. Permukaan zat cair
sama tinggi I
II III