172
Pengelolaan Lingkungan
3 Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat berasal dari pestisida dan
pupuk kimia buatan. Lihat Gambar 18.2 Sebagian pestisida dan pupuk hanyut dan terbawa aliran air ke
perairan. Pupuk kaya unsur hara nutrien. Penimbunan pupuk
di suatu perairan dapat mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi merupakan kondisi suatu
perairan yang dipenuhi oleh tumbuhan air atau gulma karena perairan tersebut kaya unsur hara atau nutrien.
Kondisi ini akan mengakibatkan pendangkalan perairan tersebut.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yaitu menurunnya kualitas udara sampai pada batas yang mengganggu kehidupan. Polutan
dapat mencemari udara melalui aktivitas manusia dan secara alami seperti gunung meletus. Beberapa gas dan partikel
pencemar udara antara lain SO
2
, NO, CO, CO
2
, CFC
s
, H
2
S, debu tanah, karbon asbes, timbal, asam sulfat, dan lain-lain.
Gas H
2
S berasal dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, serta dari kawasan gunung berapi. Gas CO dan CO
2
merupakan hasil pembakaran dari mesin mobil seperti pada Gambar 18.3. Selain itu, polutan dapat juga berasal dari
aktivitas industri. Bagaimanakah dampak terjadinya pencemaran udara?
Coba perhatikan tabel berikut ini
Sumber: Biology, Raven
Gambar 18.2 Penyemprotan pestisida
dan pupuk kimia dapat mencemari tanah dan air
Sumber: Kompas, 16 Januari 2004
Gambar 18.3 Kendaraan bermotor
merupakan sumber polutan
Tabel Jenis Polutan dan Dampaknya
No. Jenis Polutan
Dampak yang Ditimbulkan
1. SO
2
dan NO Dapat menimbulkan hujan asam.
2. CO
Bila berikatan dengan Hbhemoglobin akan mengakibatkan kematian.
3. CO
2
Menimbulkan efek rumah kaca. 4.
CFC Freon Merusak lapisan ozon.
Indikator Adanya Pencemar Udara
Lichenes atau lumut kerak me- rupakan organisme yang sangat
sensitif terhadap SO
2
. Pertumbuh- annya dapat sangat terhambat di
area dengan kandungan SO
2
tinggi. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memonitor kandungan SO
2
di udara di area industri.
Sumber: Kompas, 2002
Pencemaran udara dapat dikurangi dengan melakukan reboisasi atau penghijauan. Penghijauan dapat dilakukan
terutama di sepanjang jalan raya yang padat lalu lintas kendaraan bermotor. Kita dapat menanam jenis pohon yang
efektif menyerap gas berbahaya, misalnya pohon angsana
Pterocarpus indica.
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah yaitu penurunan kualitas tanah akibat masuknya zat-zat pencemar ke dalam tanah. Sumber zat
pencemar antara lain zat kimia penyusun pestisida yang sulit terurai, kaleng, kaca, plastik, dan zat kimia lainnya. Bahan
pencemar ada yang mudah didegradasi oleh mikroorganisme, misalnya sampah organik. Namun, ada pula yang sulit di-
hancurkan oleh mikroorganisme pengurai, misalnya plastik PVC.
173
IPA Terpadu Kelas VII
Jawablah soal-soal berikut 1.
Bagaimana keadaan suatu perairan yang sudah tercemar bahan organik? Jelaskan ber-
dasarkan kandungan oksigennya
2. Sebutkan sumber-sumber pencemaran air
dan berilah contoh-contohnya 3.
Dewasa ini pembakaran dan penebangan hutan semakin banyak dilakukan untuk dijadi-
kan kawasan industri dan pemukiman. Apa dampak kegiatan tersebut bagi makhluk
hidup? Jelaskan
4. Buatlah daftar beberapa polutan yang telah
diuraikan pada bab ini Apa bahaya polutan- polutan tersebut bagi lingkungan dan makhluk
hidup?
5. Bagaimana cara mengatasi pencemaran
limbah industri?
B. Peran Manusia dalam Pengelolaan Ling- kungan
Lingkungan merupakan salah satu penyusun tempat hidup kita. Kita dapat melakukan hal-hal kecil untuk menanggulangi masalah
pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pemecahan masalah lingkungan harus sesuai dengan prinsip etika lingkungan.
1. Etika Lingkungan
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Penerapan etika lingkungan
berdasarkan beberapa prinsip berikut. a.
Manusia sebagai bagian dari lingkungan hendaknya selalu berupaya menjaga pelestarian, keseimbangan, dan ke-
indahan alam. b.
Manusia merupakan bagian lingkungan yang tidak terpisah- kan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan
lingkungannya. c.
Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup lainnya.
d. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas
termasuk bahan energi. e.
Ditetapkannya undang-undang sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap lingkungan.
Sesuai dengan prinsip etika lingkungan di atas, pemerintah membuat peraturan perundang-undangan tentang lingkungan
sebagai berikut. a.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1993
tentang Analisis Dampak Lingkungan AMDAL.
2. Upaya Mengatasi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Manusia dapat mengatasi pencemaran lingkungan dengan cara mengurangi sampah yang dihasilkan dan konservasi hutan.
Usaha mengurangi sampah dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 4R yaitu
reduce, reuse, recycle, dan replant.