154
Ekosistem
3. Saling Ketergantungan Antara Produsen, Konsumen, dan Pengurai
Dalam suatu ekosistem, antara produsen, konsumen, dan pengurai terjadi saling ketergantungan. Hubungan saling
ketergantungan terlihat dari peristiwa makan dimakan.
Perhatikan Gambar 16.6 di samping Ulat sebagai konsumen
memakan daun padi produsen. Ulat menjadi sumber makanan bagi burung. Setelah burung tersebut mati, pengurai akan
menguraikan burung tersebut menjadi mineral dan humus di dalam tanah. Selanjutnya, mineral dan humus tersebut digunakan
sebagai pupuk oleh tumbuhan hijau. Contoh ini dapat disimpulkan bahwa di antara produsen, konsumen, dan pengurai terjadi saling
ketergantungan.
Urutan makan dan dimakan antarmakhluk hidup membentuk suatu pola. Pola makan-memakan yang berurutan ini memberikan
kesan saling mengait seperti ”rantai”. Oleh karena itu, pola seperti itu disebut rantai makanan. Rantai makanan adalah perpindahan
materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lain melalui proses makan dimakan dengan urutan tertentu.
Pada kenyataannya, peristiwa makan dan dimakan tidaklah sesederhana seperti rantai makanan. Konsumen tidak hanya
tergantung pada satu macam makanan. Begitu juga satu jenis makanan tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen. Apabila
peristiwa makan dan dimakan tersebut disusun dalam suatu rangkaian, akan terbentuk beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan. Kumpulan rantai makanan yang saling ber- hubungan disebut jaring-jaring makanan. Perhatikan Gambar
16.7 di bawah ini
Ulat
Padi Burung
pemakan ulat
Pengurai
Gambar 16.6 Rantai makanan
Gambar 16.7 Jaring-jaring makanan
Burung pelatuk Burung elang
Ulat
Belalang Ular
Harimau Tumbuhan
Pengurai Tikus
Pengurai Pengurai
155
IPA Terpadu Kelas VII
Gambar 16.8 Piramida makanan
K o n s u m e n tingkat III
K o n s u m e n tingkat II
Konsumen tingkat I
Produsen
Jawablah soal-soal berikut 1.
Terdapat hamparan gurun dengan se- kumpulan kaktus. Di dekatnya terdapat se-
ekor kalajengking yang bernaung dari terik matahari. Dari jauh tampak barisan unta
berjalan menuju sumber air. Dari sepenggal cerita di atas sebutkan macam-
macam a.
habitat, b.
individu, c.
populasi, d.
komponen biotik, dan e.
komponen abiotik. 2. Mengapa akuarium dan kolam bisa dikatakan
sebagai ekosistem? 3. Apa perbedaan antara rantai makanan dengan
jaring-jaring makanan? 4. Daftar organisme penghuni ekosistem kolam
berupa: fitoplankton, bakteri, zooplankton, ikan gabus, dan ikan kecil. Susunlah organis-
me tersebut menjadi suatu rantai makanan
1. Mengapa proses makan dan dimakan dikatakan sebagai
proses aliran energi? 2. Mengapa urutan makan di-
makan membentuk piramida makanan?
3. Mengapa piramida makanan tidak membentuk piramida
terbalik?
Urutan makan dimakan dapat digambarkan dengan piramida makanan. Dalam piramida makanan, produsen dan konsumen
menduduki tingkat-tingkat tertentu. Tingkatan-tingkatan tersebut dinamakan tingkat tropik. Produsen menempati tingkat tropik I,
konsumen I menempati tingkat tropik 2, konsumen II menempati tingkat tropik 3, dan seterusnya.
B. Pentingnya Keanekaragaman Makhluk Hidup dalam Pelestarian Ekosistem
Ekosistem yang sehat pada dasarnya bersifat stabil. Maksudnya ekosistem tersebut mendukung kehidupan berbagai jenis tumbuhan
produsen, herbivora, dan karnivora, sehingga terdapat banyak lintasan daur materi dan energi. Apabila satu jenis tumbuhan
produsen dalam ekosistem tersebut hilang, masih ada tumbuhan lain yang dapat menggantikan peran tumbuhan yang hilang tersebut.
Apabila terdapat satu jenis herbivora punah, masih ada herbivora lain yang memakan tumbuhan. Begitu pula, jika satu jenis karnivora
itu punah, masih ada karnivora lain untuk meneruskan daur materi dan energi dalam ekosistem itu.
Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat I
Produsen