Reaksi Unsur dengan Senyawa

33 IPA Terpadu Kelas VII

I. Unsur dan Campuran

A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. serbuk besi 2. serbuk belerang 3. larutan HCl 4. air 5. kaca arloj i 6. gelas beker 7. magnet batang B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Letakkan serbuk besi dalam kaca arloji dan magnet batang di atasnya Amati keadaan serbuk besi 3. Masukkan serbuk besi ke dalam gelas beker berisi air Amati keadaan serbuk besi 4. Masukkan serbuk besi ke dalam gelas beker berisi larutan HCl Amati keadaan serbuk besi 5. Ulangi langkah 1–4 untuk serbuk belerang 6. Campur serbuk besi dengan serbuk belerang hingga rata dan lakukan langkah 1–4 Amati keadaan campuran besi belerang

II. Senyawa

A. Apa yang Kalian Perlukan? 1. serbuk besi 2. serbuk belerang 3. neraca digital 4. pembakar spiritus dan korek 5. penjepit tabung reaksi 6. tabung reaksi B. Apa yang Harus Kalian Lakukan? 1. Timbang 2,8 g serbuk besi dan 1,6 g serbuk belerang Masukkan kedua- nya ke dalam tabung reaksi 2. Panaskan tabung reaksi hingga campuran kedua unsur terbakar 3. Dinginkan dan ambil zat yang ter- bentuk besi sulfida Lakukan seperti langkah 1–4 pada percobaan I Amati keadaan besi-sulfida C. Apa yang Kalian Peroleh?

D. Aplikasi dan Analisis

1. Apa perbedaan antara besi, belerang, campuran besi-belerang, dan besi sulfida? 2. Berdasarkan aktivitas tersebut, manakah yang merupakan unsur, senyawa, dan campuran? 3. a. Apakah perbedaan antara unsur dengan campuran? b. Apakah sifat-sifat unsur masih ada dalam campuran? 4. a. Apakah perbedaan antara unsur dengan senyawa? b. Apakah sifat-sifat unsur masih ada dalam senyawa? 5. a. Apakah perbedaan antara senyawa dengan campuran? b. Adakah persamaan di antara keduanya? Apakah kesimpulan dari aktivitas ini? Buatlah laporan kegiatan dan kumpulkan kepada bapak atau ibu guru Menentukan Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran 1. Warna 2. Bau 3. Reaksi terha- dap magnet 4. Reaksi terha- dap HCl 5. Keadaan dalam air No. Parameter Pengamatan Besi Belerang Besi- Belerang Besi- Sulfida Setiap unsur, mempunyai sifat-sifat fisis tertentu. Dalam campuran, setiap unsur masih mempertahankan sifat-sifat aslinya. Oleh karena itu, campuran dapat dipisahkan dengan cara yang mudah tanpa reaksi kimia. Misalnya campuran besi dan belerang dapat dipisahkan dengan magnet. Besi akan tertarik oleh magnet sementara belerang tidak dapat ditarik magnet. Sumber: Fakta Sains Gambar 4.1 Campuran dapat dipisah- kan secara fisis