SIKAP HAKIM DAN ANAlISIS SeNSITIvITAS JeNDeR 54

execuive Summary I Ini adalah pendokumentasian tertulis ten- tang program pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Wanita PSW Universitas Islam Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Yayasan Putroe Kan- dee-Aceh dengan dukungan dari Asia Foun- daion. Sejak tahun 2006 kedua lembaga ini secara terpisah bekerja untuk kegiatan yang sama yaitu peningkatan sensiivitas jender bagi para hakim dan petugas KUA melalui kegiatan training berjenjang dan penyebaran informasi. Peningkatan sensiivitas jender di- maksud adalah menumbuhkembangkan cara pandang dan kesadaran peserta atas realitas relasi sosial lelaki dan perempuan yang pada kenyataannya sangat dinamis, kontekstual, dipengaruhi oleh dan berpengaruh kepada aspek sosial, poliik, ekonomi, budaya dan agama, sejak di ingkat rumah tangga hingga negara. xvii I This is the writen documentaion on the women’s empowerment programs conducted by the Women’s Studies Center Pusat Studi Wanita, PSW of Sunan Kalijaga State Islamic University Universitas Islam Negeri, UIN, Yogyakarta and Putroe Kandee Foundaion, Aceh, with support from the Asia Founda- ion. Since 2006, these two insituions have been working separately towards the same goal: upgrading the gender sensiivity of judges and Marriage Registrar Oicers em- ployees of the Religious Afairs Oice, Kantor Urusan Agama, KUA through graded train- ing aciviies and disseminaion of informa- ion. This gender sensiivity training involves fostering perspecives and awareness among the paricipants toward the reality of social relaions between men and women, which are in fact highly dynamic and contextual, and both inluenced by and exering inluence on social, poliical, economic, cultural and reli- gious aspects, from the household level to the level of the state. Pendokumentasian ini bertujuan untuk mengukur sejauhmana hasil dan dampak pemberdayaan perempuan yang diseleng- garakan baik oleh PSW-UIN Yogyakarta mau- pun Putroe Kandee itu bagi para pesertanya. Pendokumentasian ini dilakukan oleh lem- baga peneliian independen, PUSKUMHAM UIN Jakarta dari November 2008 sampai Februari 2009, dan berlanjut sampai Juli 2009 untuk proses konirmasi dan publika- si. Informasi dikumpulkan dengan metode peneliian lapangan di mana data diolah berdasarkan hasil wawancara mendalam, FGD serta bacaan dokumen. Cakupan wilayah pendokumentasian ini adalah Provinsi Aceh Putroe Kandee, Su- matera Barat dan Sulawesi Selatan PSW UIN. Keiganya merupakan representasi dari beberapa provinsi yang dipilih sebagai wilayah kerja mereka. Sebagai metodologi dalam ilmu–ilmu sosial, jender digunakan untuk membuka cara pan- dang baru yang secara khusus digunakan untuk melihat keimpangan akses dan kon- trol lelaki dan perempuan terhadap sumber daya. Ia bermanfaat untuk menelisik sekali- gus mencari jalan keluar atas keimpangan relasi itu serta akibat yang diimbulkannya. Dalam suatu sistem sosial yang lebih meng- utamakan peran dan kedudukan lelaki, dina- mika relasi sosial antar lelaki dan perem- puan ini terbuki membuahkan sejumlah keimpangan. Keimpangan-keimpangan itu dapat diukur dari ingginya kekerasan ber- basis prasangka jender, termarjinalkannya peran poliik dan ekonomi perempuan, bertambahnya beban kerja mereka baik di dalam maupun di luar rumah tangga, serta rendahnya penghargaan kumulaif atas sta- xviii The purpose of this documentaion is to measure the results and impact of the pro- grams for empowerment of women, as con- ducted by both PSW-UIN Yogyakarta and Putroe Kandee, on the paricipants. This do- cumentaion was created by an independent research insituion, Puskumham Center for Consituion, Law and Human Rights Studies, Pusat Studi Konsitusi Hukum dan HAM of UIN Jakarta, between November 2008 and February 2009, and coninuing unil July 2009 for the processes of conirmaion and publicaion. Informaion was gathered through ield research methods: data was processed based on the results of in-depth interviews, Focus Discussion Groups FGD and reading of documents. The geographical scope of this documenta- ion is the provinces of Aceh Putroe Kan- dee, West Sumatra and South Sulawesi PSW UIN. These three provinces are repre- sentaive of the several provinces selected as the two insituions’ areas of acivity. Using social science methodologies, gender is used to open up new perspecives that are then employed speciically to examine the inequaliies in men’s and women’s access to and control of resources. It is useful to ques- ion and at the same ime seek ways out of these imbalanced relaions and the impacts they create. In a social system that emphasizes the roles and status of men, the dynamics of social re- laions between men and women have been shown to produce a number of inequaliies. These inequaliies can be seen in the level of violence based on gender prejudice, the poliical and economic marginalizaion of women, the greater workloads for women