Hasil Pretest Kelompok GI dan TPS Hasil Posttest Kelompok GI dan TPS Deskripsi Normal Gain

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada sub bab ini dijelaskan gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang dideskripsikan di sini adalah data hasil pretest, posttest dan N-Gain dari kedua kelas. Pretest yang dilakukan terhadap kedua metode bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal siswa mengenai pelajaran Biologi pada konsep sistem pencernaan pada manusia. Setelah setiap kelas mulai diberlakukan metode yang berbeda, posttest baru dilakukan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan metode TPS dan GI. Gambaran umum tentang data- data ini yang telah diperoleh meliputi nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata, median, modus, standar deviasi dan varians.

1. Hasil Pretest Kelompok GI dan TPS

Hasil yang diperoleh pada pretest oleh siswa kelas GI dan TPS dari penelitian ini disajikan pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest No Pemusatan dan Penyebaran Kelas GI TPS 1 X min 24 20 2 X max 64 60 3 Rata-rata mean 49.71 50.7 4 Median 52 52 5 Modus 52 52 6 Standar Deviasi 13.03 9.94 7 Varians 169.78 98.8 Perhitungan-perhitungan data pretest tersebut dijelaskan secara rinci pada lampiran 8 dan 9.

2. Hasil Posttest Kelompok GI dan TPS

Hasil yang diperoleh pada posttest oleh siswa kelompok GI dan TPS dari penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest No Pemusatan dan Penyebaran Kelompok GI TPS 1 X min 20 28 2 X max 92 100 3 Rata-rata mean 64.84 81.51 4 Median 68 84 5 Modus 68 96 6 Standar Deviasi 18.58 17.90 7 Varians 345.21 320.41 Perhitungan-perhitungan data posttest tersebut dijelaskan secara rinci pada lampiran 8 dan 9.

3. Deskripsi Normal Gain

Uji normal gain dilakukan untuk melihat peningkatan penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru dengan cara menghitung nilai normal gain yang merupakan selisih antara nilai pretest dan posttest yang dicapai oleh siswa. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh skor normal gain pada kelas GI dan TPS sebagai berikut: Tabel 4. 3 Perhitungan Normal Gain Normal Gain Kelas GI Kelas TPS Terendah -0.3330 -0.2857 Tertinggi 0.8000 1.0000 Rata-rata 0.3147 0.6393 Standar Deviasi 0.3088 0.3170 Kategori Gain sedang Gain sedang Masing-masing nilai N-Gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah G 0,30, sedang 0,30 ≤ G 0,70, dan tinggi G ≥ 0,70. B. Pengujian Prasyarat Analisis Data 1. Uji Normalitas Langkah awal sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data yaitu uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila kriteria Lo Lt diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.Uji normalitas data yang dilakukan adalah dengan menggunakan Uji Liliefors. Hasil dari perhitungan normalitas yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4. 4 Hasil Uji Normalitas Kelas GI Α Lo L hitung L tabel Kesimpulan Pretest Posttest 0.05 0.0106 0.0510 0.1497 Ho diterima Data di atas menunjukkan bahwa Lo pretest dan posttest atau L hitung L tabel , yaitu 0.0106 dan 0.05100.1497, maka Ho diterima, dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas GI berdistribusi normal. Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Kelas TPS Α Lo L hitung L tabel Kesimpulan Pretest Posttest 0.05 0.1359 0.1008 0.1456 Ho diterima Data di atas menunjukkan bahwa Lo pretest dan posttest atau L hitung L tabel , yaitu 0.1359 dan 0.10080.1456, maka hipotesis nol Ho diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data sampel kelas TPS berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 16

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS XI MA MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 204