Teori yang Melandasi Pembelajaran Kooperatif

Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. Hilgard mengungkapkan “ learning is process by wich an activity originates or changed through tarining process procedurs wether in the laboratory or in the naural environment as distinguished from changes by factors not atributable to training.” Bagi Hilgard, belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan ilmiah. 64 Reber dalam kamus susunannya yang tergolong modern, Dictionary of Psychology membatasi belajar dengan dua macam definisi. Pertama, belajar adalah The Process of Acquiring Knowledge, yakni proses memperoleh pengetahuan. Kedua, A relatively permanent change in respons potentiality which occurs as a result of reinforced practice, yaitu suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. 65 Belajar menurut kajian di atas merupakan suatu proses yang terjadi secara internal yang meliputi perubahan tingkah laku, pengetahuan, dan sebagainya yang tidak dapat dilihat dengan nyata.

b. Teori yang Melandasi Pembelajaran Kooperatif

Dua aspek yang penting yang mendasari keberhasilan cooperative learning yaitu teori motivasi dan teori kognitif. 66 1 Teori motivasi Menurut teori motivasi, motivasi siswa dalam pembelajaran kooperatif terutama terletak dalam bagaimana bentuk hadiah atau struktur pencapaian tujuan saat siawa melaksanakan kegiatan. 64 Sulanam. Op.Cit., h.1 65 Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan: dengan pendekatan baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 91 66 Bahriyatul Azizah. 2006. Studi Komparasi Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Konvensional Pokok Bahasan Jurnal Khusus Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas II MAN Suruh. Skripsi Universitas Negeri Semarang Diidentifikasi ada tiga macam struktur pencapaian tujuan yaitu sebagai berikut: a Kooperatif dimana orientasi tujuan masing-masing siswa turut membantu pencapaian tujuan siswa lain. b Kompetitif dimana uapaya siswa untuk mencapai tujuan akan menghalagi siswa lain dalam pencapaian tujuan. c Individualistik dimana upaya siswa untuk mencapai tujuan tidak ada hubungannya dengan siswa lain dalam mencapai tujuan tersebut. 2 Teori Kognitif Teori ini mengukur efek-efek dari bekerjasama dalam diri individu. Teori ini dikelompokkan dalam dua kategori: a Teori Perkembangan: Asumsi dasar dari teoti perkembangan adalah interaksi siswa diantara tugas-tugas yang sesuai meningkatkan penguasaan siswa terhadap konsep-konsep yang sulit. Vygotsky mendefinisikan zone of proximal development sebagai jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah dibawah bimbingan orang dewasa atau melaui kerjasama dengan teman sebaya yang lebih mampu b Teori Elaborasi Kognitif: Teori ini memiliki pandangan yang berbeda. Penelitian dalam psikologi kognitif telah menemukan bahwa supaya informasi dapat disimpan didalam memori dan terkait dengan informasi yang sudah ada dalam memori itu, maka siswa harus terlibat dalam kegiatan restruktur atau elaborasi kognitif atas suatu materi. Salah satu elaborasi kognitif yang paling efektif ialah menjelaskan materi itu pada orang lain.

c. Faktor-faktor Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 16

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS XI MA MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 204