Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

evaluasi pembelajaran adalah untuk memberikan motivasi anak didik tentang hasil belajar dalam kurun waktu tertentu, mengetahui tingkat perkembangan mereka guna diberitahukan kepada orang tua siswa dan mengetahui kesiapan anak didik dalam menerima mata pelajaran selanjutnya sebagai bahan acuan institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.” 24 Di samping itu, “evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran dan mengetahui kedudukan anak didik di dalam kelas atau kelompoknya.” 25 Dengan kata lain, evaluasi merupakan penentu keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Secara substansial, “keberhasilan suatu keberhasilan pembelajaran diindikasikan dengan tingginya daya serap siswa terhadap materi pelajaran dan pencapaian siswa terhadap sikap dan perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran.” 26 Namun demikian, indikator yang umumnya dijadikan sebagai tolak ukur adalah tingkat daya serap atau pemahaman siswa. Disebutkan pula bahwa “evaluasi bertujuan untuk memberikan datainformasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan memberi masukan input untuk menyusun program kelanjutannya, mencegah terjadinya hambatankegagalan yang dapat ditemui dalam pelaksanaan program demi kemajuan siswa dan menyempurnakan keberhasilan keluaran output suatu program tertentu. ” 27 Farida Yusuf menambahkan “evaluasi yang dilakukan secara formal memegang peranan penting dalam pendidikan dengan memberi informasi yang dijadikan dasar untuk membuat keputusan, menilai hasil belajar, menilai kurikulum, memperbaiki materi dan program 24 Anis Fauzi dan Rifyal Ahmad Lugowi, Pembelajaran Mikro; …, hlm. 104 25 Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan; Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, cet. ke-4, hlm. 24 26 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar ..., hlm. 120 27 Retnaningsih Burham, Peningkatan Pembelajaran …, hlm. 70 pendidikan.” 28 Dan informasi yang diperoleh dari evaluasi formal diharapkan baik tingkat akurasinya. Selain tujuan di atas, evaluasi mempunyai beberapa fungsi. Scriven membagi fungsi evaluasi menjadi dua fungsi utama. “Fungsi yang pertama adalah fungsi formatif, di mana evaluasi digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan. Yang kedua fungsi sumatif, evaluasi digunakan untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan.” 29

c. Jenis Evaluasi

Sebelum membahas jenis-jenis evaluasi, peneliti akan mengemukakan beberapa prinsip dasar evaluasi. “Evaluasi hasil belajar siswa didasarkan pada prinsip; shahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabe l, dan edukatif.” 30 Prinsip-prinsip tersebut perlu diperhatikan oleh guru sebelum maupun sesudah evaluasi dilaksanakan agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. Berdasarkan tujuannya, “evaluasi pengajaran dibagi menjadi empat jenis, yaitu placement, formatif, sumatif, dan diagnostik. Placement adalah evaluasi yang digunakan untuk penentuan penempatan siswa dalam suatu jenjang pendidikan. ” 31 “Formatif adalah jenis evaluasi yang digunakan untuk menentukan alternatif keputusan setelah satu pertemuan kegiatan pembelajaran berakhir. ” 32 Sedangkan sumatif adalah evaluasi yang digunakan untuk menilai pencapaian siswa terhadap materi yang diajarkan dan selanjutnya untuk menentukan kenaikan tingkat atau kelulusan siswa. 28 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program …, hlm. 2 - 3 29 Ibid., hlm. 4 30 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Pemerinta h …, hlm. 54 31 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, hlm. 283 32 Retnaningsih Burham, Peningkatan Pembelajaran …, hlm. 71

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PpEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) (mardani)

0 0 10