jenjang sekolah lanjutan, kajian dan bobotnya diperluas kepada masalah lingkungan, penerapan teknologi di berbagai sektor kehidupan, transportasi,
komunikasi, dan sebagainya.”
60
Ruang lingkup atau kajian IPS di atas terus dikembangkan dari tahun ke tahun.
2. Tujuan Pembelajaran IPS
Selama ini, banyak orang menganggap bahwa IPS adalah materi pelajaran yang ditujukan untuk dihafal dan diingat oleh siswa. Namun lebih
dari itu, “IPS melatih keterampilan para siswa baik fisik maupun berpikir dalam mengkaji dan mencari solusi dari masalah sosial yang dihadapin
ya.”
61
Hal ini sejalan dengan pendapat Trianto yang mengemukakan bahwa pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan dari pada transfer
konsep, di mana siswa diharapkan memperoleh pemahaman sejumlah konsep dan menguasai serta mengembangkan sikap juga keterampilannya sesuai
dengan konsep yang dimiliki.
62
Jadi, tujuan belajar IPS kini bukan lagi untuk dihafal dan diingat dalam memori siswa.
Secara rinci, Mulyono menjabarkan tujuan pendidikan IPS di Indonesia yang mencakup tiga aspek belajar, kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Dari segi kognitif, IPS memberikan pengetahuan kepada siswa tentang:
a. Sejarah kebudayaan bangsa
b. Lingkungan geografis tempat tinggal manusia dan interaksinya
c. Pemerintahan Negara
d. Struktur kebudayaan dan cara hidup suatu bangsa
e. Cara pemberdayaan lingkungan
f. Efek kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap kehidupan manusia g.
Efek pertambahan penduduk terhadap lingkungan
60
Nursid Sumaatmadja, Metodologi Pengajaran …, hlm. 11 - 12
61
Nursid Sumaatmadja, Metodologi Pengajaran …, hlm. 21
62
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu …, hlm. 172 - 173
Dari segi afektif, IPS bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk: a.
Mengakui dan menghormati harkat manusia b.
Mengakui dan menghayati nilai-nilai Pancasila c.
Menghayati nilai-nilai agama d.
Memupuk sikap toleransi sesama umat beragama e.
Menghormati perbedaan dalam adat istiadat dan kebudayaan bangsa f.
Bersikap positif terhadap bangsa g.
Menghormati milik orang lain dan negara h.
Memupuk sikap terbuka terhadap perubahan dunia dan nilai-nilai Sedangkan dari segi psikomotorik, IPS mengajarkan siswa sejumlah
keterampilan dan kecakapan. Di antaranya: a.
Kecakapan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi b.
Keterampilan berpikir dan menginterpretasikan hasil pemikirannya secara terorganisir
c. Kecakapan meninjau informasi secara kritis
d. Kecakapan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan pendapat
e. Kecakapan dalam memecahkan masalah
f. Keterampilan dalam menggunakan media belajar IPS, seperti peta,
globe, dan lain-lain g.
Keterampilan dalam membuat laporan, menggambar peta, observasi, wawancara, dan penelitian.
63
Mengamati tujuan-tujuan yang telah dikemukakan di atas, pola pembelajaran IPS seharusnya menekankan pada unsur pendidikan dan
pembekalan siswa. Penekanan pembelajarannya terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang telah dipelajarinya sebagai bekal dalam
memahami dan berpartisipasi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
63
Max Helly Waney, Wawasan Ilmu …, hlm. 64 - 65