84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Kelas IV MI Al-
Karimiyah baik pada siklus I dan siklus II melalui model Kooperatif tipe STAD maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:
Penerapan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS pada kelas IV di MI Al-Karimiyah dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada setiap siklusnya. Di samping itu model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan
aktivitas siswa pada setiap siklusnya. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD setelah diterapkan di kelas IV MI Al-Karimiyah juga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini juga ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan klasikal pada siklus I jumlah siswa mencapai kriteria
ketuntasan minimal KKM sebesar 70 sebanyak 19 siswa 76,29, hingga pada siklus terakhir terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai
KKM yakni 27 siswa 100.
B. Saran
Berdasarkan hasil dari kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang dapat dikemukakan bagi para guru atau pihak yang memiliki kepentingan
terhadap proses pembelajaran sebagai berikut: 1.
Bagi peserta didik. a.
Suatu keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan berdiskusi dengan metode STAD. Penilaiannya di lihat secara berkelompok dan
individu. Kemauan yang tinggi akan meningkatkan suasana yang kondusif serta berperan pada proses belajar mengajar di kelas.
b. Dapat beradaptasi dengan kelompoknya dan mampu melakukan
sesuatu yang bermanfaat dengan rasa percaya diri.
c. Hendaknya peserta didik terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di dalam kelas, baik secara berkelompok maupun individu.
2. Bagi guru.
a. Guru hendaknya dapat menggunakan metode atau model
pembelajaran yang bervariatif, sehingga peserta didik tidak bosan dan potensi yang dimiliki peserta didik dapat berkembang.
b. Gurudapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif, agar mereka dapat menjadi pribadi yangagamis, bersikap, berpengetahuan, dan berketerampilan
yang lebih baik. c.
Guru juga mampu menjadi motivator sekaligus menjadi fasilitator bagi peserta didiknya, dengan begitu prestasi belajar siswa diharapkan
dapat tercapai.