Kegiatan Akhir Analisis Data Penelitian

b. Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dinyatakan dengan prosentase aktivitas dalam tabel berikut ini. Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 2 No Indikator Siklus P1 P2 1. Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran kegiatan-kegiatan visual 1 2 2. Siswa mendengarkan informasi dari guru kegiatan-kegiatan mendengar 2 4 3. Siswa aktif dalam berdiskusi kelompok belajar kegiatan-kegiatan metrik 1 2 4. Siswa menyajikan hasil kerja kelompok kegitan-kegiatan lisan 2 3 5. Siswa menanggapi hasil diskusi yang disajikan kegiatan-kegiatan emosional 2 2 6. Siswa menyimpulkan materi kegiatan- kegitan menulis 2 2 7. Siswa menganalisa serta mengevaluasi proses pemecahan masalah kegiatan- kegiatan mental 2 2 Jumlah 12 17 Persentase 40 56,6 Kriteria Cukup Baik Dari tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut: Diagram 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Tabel diatas menunjukkan hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I pertemuan 1 memperoleh kriteria cukup diperoleh hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil yang dicapai pada pertemuan 1 jumlah skor 12 dengan persentase 40,00. Dari pertemuan I tersebut belum sepenuhnya mendapat kriteria yang diharapkan. Selanjutnya dari hasil pengamatan pertemuan 2 aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I pertemuan 2 mendapat kriteria baik, dengan nilai yang dicapai 17 dengan persentase 56,66. c. Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pengamatan Hasil Belajar Siswa Hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD menunjukkan nilai sebagai berikut: Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 2 No Nama Siswa Siklus TuntasTidak Tuntas P1 P2 1. Ahmad Aditya Ruston 60 70 Tuntas 2. Ahmad Raya Fahreza 50 60 Tidak 3. Alan Arridho 70 80 Tuntas 4. Anisa Amala 50 60 Tidak 5. Cindy Mardiana 30 50 Tidak 6. Devita Putri Maharani 80 90 Tuntas 7. Dita Sasabila 90 100 Tuntas 8. Dwyastra Dekanaka 80 100 Tuntas 9. Intan Nuraini 100 100 Tuntas 10. Majidah Nibras 70 80 Tuntas 11. Maulana Aditia 90 100 Tuntas 12. Mergan Al-Fiqh 50 60 Tidak 13. Muhammad Fahrul 40 60 Tidak 14. Muhammad Adlan 50 60 Tidak 15. Muhammad Ikhsan 60 70 Tuntas 16. Muhammad Iqbal Fahriz 40 60 Tuntas 17. Muhammad Sulaiman 80 90 Tuntas 18. Rafif Akmal 90 90 Tuntas 19. Rahmah Fitriani 60 80 Tuntas 20. Reza Fahlevi 50 70 Tuntas 21. Rheno Arkana 70 90 Tuntas 22. Rizky Saputra 60 70 Tuntas 23. Safitri Junaidi 50 60 Tidak 24. Sindi Aulia 70 80 Tuntas 25. Wanda Riadani 50 60 Tidak 26. Widia Fitriani 60 70 Tuntas 27. Zahra Istafani 100 100 Tuntas Jumlah 1750 2060 Nilai Rata-rata hasil belajar siswa siklus I 64,81 76,29 12 anak tuntas Tabel 4.14 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 2 Kriteria Ketuntasan Kualifikasi 70 Tuntas 70 Tidak Tuntas Diagram Batang 4.3 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I Berdasarkan tabel dan diagram di atas, nilai rata-rata kelas pada pertemuan 1 adalah 64,81, siswa yang tuntas sebanyak 12 dan yang tidak tuntas sebanyak 15 siswa. Sedangkan pada pertemuan 2 nilai rata-rata kelas berubah menjadi 76,29, siswa yang tuntas atau mendapat nilai di atas 70 sebanyak 18 siswa, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Walau hasil belajar siklus I sudah baik, tapi belum meningkat signifikan dan masih terdapat 7 siswa yang belum mencapai KKM 70. Diagram Batang 4.4 Data Rekap Keterampilan Guru, Aktivitas Siswa Hasil Belajar Siswa Siklus I 4 Refleksi siklus I Peneliti menganalisis untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran siklus I. Keberhasilan: a Pembelajaran telah terlaksana dengan sistematis sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. b Adanya alat peraga yang membantu siswa dalam memahami Tema Berbagai pekerjaan dan Subtema Jenis-jenis pekerjaan. c Penggunaan model Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan minat dan keberanian siswa dalam pembelajaran. d Dengan adanya kelompok membantu siswa untuk bertanya kepada teman-temannya materi yang belum bisa tutor sebaya. Kekurangan: a Nilai rata-rata kelas baru mencapai 76 belum mencapai 80. b Masih ada 15 siswa yang belum tuntas dari 27 siswa. c Guru belum bisa mengkondisikan secara maksimal saat diskusi kelompok. d Motivasi dan dorongan yang diberikan kepada siswa masih kurang, karena guru lebih sibuk membimbing siswa dalam kelompok. e Dalam memberi petunjukmembimbing kegiatan guru terlihat membimbing penuh, karena siswa kebingungan pada saat mengerjakan tugas secara kelompok, sehingga siswa belum bisa mandiri masih bergantung kepada guru. f Guru membimbing siswa dalam kelompok belum begitu menyeluruh masih berpusat pada salah satu kelompok. g Pengelolaan waktu kurang efektif terlihat waktu berakhirnya pelajaran maju 15 menit dari waktu yang telah ditentukan. Dari kolaborasi dengan tim peneliti, maka pada siklus I ditemukan beberapa efektifitas pembelajaran IPS sebagai berikut; 1 guru dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran diskusi kelompok; 2 keaktifan siswa dalam pembelajaran mulai tampak, dengan ditunjukkan oleh kemampuan siswa melakukan kegiatan pembelajaran model Kooperatif tipe STAD; 3 Timbul semangat siswa dalam diskusi kelompok. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I masih kurang baik, sehingga perlu diadakan siklus II.

2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

a. Perencanaan Siklus II Berdasarkan hasil refleksi dan masalah pada siklus I, kemudian peneliti mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan masalah. Peneliti meneliti kembali efektivitas pengerjaan lembar kerja diskusi kelompok pada tiap kelompok, alat peraga Jenis-jenis pekerjaan dan cara penyampaian yang efektif. Peneliti memeriksa dan menyiapkan rencana pembelajaran, lembar diskusi kelompok, lembar evaluasi dan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa untuk siklus II. Peneliti juga memeriksa kembali alat peraga dan prasarana yang diperlukan sebagai penunjang pembelajaran. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan Siklus II ini meliputi pertemuan 1 dan pertemuan 2 Pertemuan pertama siklus II pada hari hari Kamis tanggal 5 April 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit atau dua jam pelajaran dan pertemuan dua siklus II tanggal 6 April 2014 dengan alokasi 2 x 35 menit atau dua jam pelajaran. Adapun pelaksanaan siklus II pertemuan I pada kompetensi dasar tema berbagai pekerjaan subtema 1, kegiatan siklus I Pembelajaran 4 adalah : KD 3.1 : Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antarruang, perubahan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi,dan pendidikan. KD 4.1 : Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai pengertian ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di sekitarnya. Indikatornya adalah :  Menjelaskan berbagai sumber daya alam dan hubungannya dengan jenis-jenis pekerjaan.  Membedakan sumber daya alam dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Adapun pelaksanaan siklus II pertemuan II pada kompetensi dasar tema berbagai pekerjaan subtema 1, kegiatan siklus I Pembelajaran 5 adalah : KD 3.5 : Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,budaya, dan ekonomi. KD 4.5 : Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Indikatornya adalah :  Menjelaskan hubungan timbal balik antara manusia dalam proses distribusi teh.  Menganalisis benda dan menceritakannya di depan kelas bersama kelompoknya. Kegiatan pembelajaran sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal ini guru mengkondisikan kesiapan siswa, mengajak berdoa, presentasi dan memotivasi siswa, serta menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan cara belajar menggunakan model Kooperatif tipe STAD dilanjutkan dengan memberi apersepsi berupa pertanyaan, “anak-anak apakah meja, bangku, dan lemari yang ada dikelas terbuat dari pohon?, “siapakah yang membuat meja dan bangku?, “Apakah minyak bumi akan cepat habis?”, “Mengapa sumber daya alam yang kita gunakan akan mudah habis? Gambar 4.2 Kegiatan belajar siklus II

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti ini meliputi observasi, mengamati, menanya, eksperimen, asosiasi dan komunikasi. Pada kegiatan observasi ini guru menyampaikan informasi awal mengenai hubungan sumber daya alam dengan jenis-jenis pekerjaan. Dalam kegiatan menanya siswa menanggapi pertanyaan dari guru tentang informasi awal mengenai transportasi dan apa yang dapat mereka pahami dari gambar-gambar yang disajikan. Selanjutnya guru memberi penguatan dengan menjelaskan ulang tentang hubungan sumber daya alam dengan jenis-jenis pekerjaan. Selanjutnya dilakukan eksperimen dengan memberikan tugas kepada kelompok untuk menyampaikan materi yang akan disajikan. Di kegiatan asosiasi guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 5-6 orang secara heterogen. Setiap kelompok diberikan LKS sebagai bahan untuk kegiatan diskusi. Guru memberikan panduan atau peraturan untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan bimbingan guru, siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai Tema Berbagai pekerjaan dan Sub tema Jenis-jenis pekerjaan. Dengan bimbingan guru, perwakilan kelompok menyampaikan laporan hasil diskusinya di depan kelas, dilanjutkan dengan menanggapi hasil diskusi tersebut dari masing-masing kelompok. Siswa dan guru bersama- sama membahas hasil pekerjaan siswa mengenai tema berbagai pekerjaan. Siswa mengerjakan latihan soal secara individual. Guru memberikan penghargaan secara individual dan kelompok. Kegiatan komunikasi yaitu siswa diberi kesempatan menanyakan materi yang belum dipahami. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerjasama kelompok. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap penguatan guru dan menulis hasil pengamatan serta menyebutkan perbedaannya. Guru terus membimbing siswa untuk berdiskusi dan saling bertanya jawab hingga pada akhirnya siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi. Siswa bersama dengan guru merefleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Kegiatan penutup Pada kegiatan penutup ini guru memberikan kesempatan kepada siswa melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberi ulasan terhadap seluruh jawaban siswa, selanjutnya bersama- sama siswa merumuskan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Guru memberikan evaluasi kepada siswa untuk mengetahui seberapa besar siswa dapat menyerap materi yang telah dipelajari. c. Pengamatan Siklus II a Keterampilan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan langsung pada saat proses pembelajaran, guru dalam mengelola pembelajaran melalui model Kooperatif tipe STAD diperoleh data hasil pengamatan sebagai berikut. Tabel 4.15 Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus II No Indikator Siklus P1 P2 1. Mengkondisikan siswa keterampilan membuka pelajaran 3 3 2. Mengajukan pertanyaan kepada siswa keterampilam bertanya 3 3 3. Menjelaskan perbandingan teknologi masa lalu dan sekarang. keterampilan menjelaskan 3 3 4. Menggunakan variasi gaya mengajar keterampilam bervariasi 2 3 5. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok keterampilan mengelola kelas 2 3 6. Memberi kesempatan siswa berdiskusi keterampilan membimbing diskusi 2 3 7. Membimbing siswa mempresentasikan materi keterampilan mengajar 3 3 8. Memberi penguatan kepada siswa keterampilan memberi penguatan 3 3 9. Menutup pelajaran keterampilan menutup pelajaran 3 3 Jumlah 24 27 Persentase 66,6 75 Kriteria Baik Baik Dari tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PpEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) (mardani)

0 0 10