Tes berupa soal esay sebanyak 16 soal tentang materi asam basa. Tes Lembar Observasi

Ada dua kategori yang membedakan dalam membuat catatan lapangan. Kategori pertama adalah menggunakan deskriptor inferensial rendah dan kategori kedua yaitu menggunakan deskriptor inferensial tinggi. 56 Catatan lapangan kategori pertama termasuk catatan verbatim atau kata demi kata dari setiap pembicaraan, perilaku dan kegiatan.Sedangkan kategori kedua dibuat berdasarkan kombinasi skema analisis yang sudah disepakati termasuk komentar-komentar yang diucapkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan deskriptor inferensial rendah karena berkenaan dengan perilaku dan kegiatan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan model guided inquiry dan praktikum. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan catatan terhadap fakta-fakta yang muncul selama kegiatan praktikum khususnya terhadap keterampilan proses sains siswa yang diteliti. Catatan kegiatan pembelajaran di kelas memiliki bagian tersendiri dimana dengan catatan ini diharapkan adanya sinkronisasi antara catatan pada saat siswa melakukan kegiatan praktikum dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Peneliti juga melakukan pencatatan terhadap data dokumen seperti Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dirancang oleh guru yang bersangkutan, alat ukurevaluasi hasil pembelajaran soal ulangan dan data nilai siswa. Selain itu, rekaman kegiatan praktikum dan pembelajaran yang disimpan dalam bentuk foto tidak luput dari pencatatan untuk mendukung data hasil observasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh berasal dari tes, lembar observasi, Lembar Kerja Siswa LKS dan hasil wawancara. Keempat data tersebut digunakan untuk mengetahui kualitas keterampilan proses sains siswa menggunakan model guided inquiry. Agar semua data dapat diperoleh dengan baik dan lengkap, 56 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja RosdaKarya 2009, h. 125 ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Tahapan pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Adapun langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut: a. Menganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada standar isi mata pelajaran Kimia SMA kelas XI dengan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang dipergunakan sekarang, serta menganalisis materi pada buku teks atau paket. Pada penelitian ini pokok bahasan yang dipilih adalah asam basa. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Membuat instrument tes berupa soal esay, lembar observasi, Lembar Kerja Siswa LKS dan pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara sebagai alat pengumpulan data. d. Menguji validasi RPP dan instrumen penelitian oleh para ahli dosen dan guru kimia SMA, kemudian diperbaiki sesuai dengan saran para ahli. e. Memperbanyak instrumen untuk digunakan dalam penelitian. f. Dan melakukan validasi instrumen kepada siswa yang telah mengikuti pelajaran kimia materi asam basa sebelumnya yaitu pada kelas XII.

2. Tahap Pelaksanaan

Pengumpulan data dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dan kegiatan praktikum.Adapun rincian pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut: a. Data observasi kegiatan belajar dilakukan pada kegiatan belajar berlangsung dimulai pada saat apersepsi sampai penutup. Sedangkan pada kegiatan praktikumyang diobservasi dalam penelitian inisebanyak tiga kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum pertama menguji sifat larutan asambasa dengan berbagai indikator. Yang kedua adalah praktikum tentang tetapan ionisasi asam Ka dan tetapan ionisasi basa Kb. Dan kegiatanpraktikum ketiga adalah mengamati penetralan asambasa. Ketiga praktikum ini merupakan praktikum yang dilakukanpada semester genap kelas XI IPA.Peneliti dengan bantuan observer mengobservasi aktifitas kegiatan belajar mengajar dengan model guided inquiry dan praktikum siswa. Keterampilan proses sains yang diamati adalahmengobservasi, mengklasifikasi, interpretasi, memprediksi, mengajukanpertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep, dan berkomunikasi. b. Data wawancara Pengumpulan data wawancara dilakukan setelah kegiatan praktikum berakhir. Peneliti hanya mewawancarai satu orang siswa dari masing-masing kelompok. Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan pertanyaan yang ada pada lembar wawancara. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi respon dan keterangan siswa mengenai kegiatan praktikum dan kegiatan belajar menggunakan guided inquiryserta keterampilan proses sains selama melakukan kegiatan praktikum. Peneliti merekam kegiatan pengumpulan data penelitian berupa foto pada saat kegiatan belajar menggunakan guided inquiry dan pada saat praktikum. Data dokumentasi ini digunakan sebagai pendukung atau bukti nyata dari proses penelitian yang telah dilakukan, dimana foto kegiatan dapat membantu mendeskripsikan apa yang dicatat dalam catatan lapangan dan lembar observasi. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan terhadap data-data tersebut. Kemudian dideskripsikan berdasarkan data-data atau fakta-fakta yang muncul selama penelitian. Setiap data pada masing-masing instrumen dihubungkan untuk membuktikan kebenaran fakta-fakta yang muncul. Sehingga diakhir peneliti dapat menyimpulkan sejauh mana kualitas keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA MAN 1 Bayah.