Validitas isi Kalibrasi Instrumen Penelitian

a. Kemudian dicari rata-rata dan presentase masing-masing keterampilan proses sains siswa berdasarkan rumus berikut: rata-rata = ∑ Presentase = x 100 b. Menganalisis hasil jawaban LKS. c. Menginterpretasikan secara deskriptif data presentase tiap-tiap aspek keterampilan proses siswa yang muncul selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan selama praktikum,

2. Lembar Kerja Siswa

Pada lembar kerja siswa, untuk penilaian setiap pernyataan, siswa diberikan skor yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukannya dan selanjutnya, skor siswa pada setiap pernyataan dijumlahkan. pada lembar kerja siswa, penilaiannya hampir sama dengan penilaian lembar observasi. Pada lembar kerja siswa, penilaiannya dilakukan per individu. sedangkan pada lembar observasi penilaianya per kelompok. Setelah dijumlahkan, Kemudian hasil tersebut dikonversi ke dalam persen dan selanjutnya persentase tersebut dikonversi ke dalam bentuk kategori yang sesuai dengan range yang telah ditentukan para ahli seperti pada tabel persentase KPS diatas.

3. Tes

Penilaian pada tes dilakukan perorangan yaitu dengan cara menjumlahkan per indikator keterampilan proses sains pada setiap butir soal. Selanjutnya hasil yang didapat dibuat rata-rata. Kemudian hasil rata-rata setiap indikator tersebut kemudian dikonversi ke dalam bentuk persen dan selanjutnya ditentukan kategori persentase tersebut sesuai dengan range persentase yang telah ditetapkan oleh para ahli seperti pada tabel persentase KPS diatas.

4. Data Wawancara

Data yang didapatkan setelah melakukan wawancara ditranskipkan secara verbatim dan diklasifikasikan berdasarkan keterampilan proses sains yang ditanyakan. Kemudian data tersebut dianalisa untuk melihat bentuk penekanan kualitas keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa, dan kemudian dideskriptifkan untuk mengambil suatu kesimpulan. Seperti halnya dengan data dari catatan lapangan, data hasil wawancara ini digunakan sebagai data pendukung untuk mengetahui kualitas keterampilan proses sains siswa yang telah muncul pada saat kegiatan pembelajaran dan praktikum.

5. Data Catatan Lapangan

Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung kemudian dideskripsikan sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Catatan lapangan dapat menjelaskan kondisi keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum. Secara garis besar, data-data yang ada pada catatan lapangan ini akan menjelaskan alur atau proses penelitian yang telah dilakukan dan mendukung data hasil penelitian yang didapatkan melalui observasi. Catatan mengenai keterampilan proses sains siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum ditinjau kembali dengan melihat rekaman kegiatan praktikum yang telah didokumentasikan. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat catatan lapangan yang didapatkan sesuai dengan fakta-fakta yang ada atau tidak, atau dapat disebut dengan validasi hasil catatan lapangan kegiatan praktikum. Catatan rekaman berupa foto-foto kegiatan selama penelitian digunakan sebagai bukti penjelas kegiatan penelitian dan keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa. Dengandata rekaman ini dapat dilihat secara langsung keterampilan proses sains siswa saat melakukan praktikum. Setelah itu catatan tersebut dibandingkan dengan data hasil observasi untuk melihat sinkronisasi data yang didapatkan. Kemudian data tersebut dibandingkan kembali dengan catatan selama kegiatan pembelajaran dikelas. Hal ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan kualitas keterampilan proses sains yang dimiliki siswa dengan proses kegiatan pembelajaran dikelas dengan menggunakan model guided inquiry.