Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mereka dalam kelompok didiskusikan, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik. 14 Tujuan utama dari pembelajaran inquiry adalah mengembangkan keinginan dan motivasi siswa untuk mempelajari prinsip dan konsep sains, mengembangkan keterampilan ilmiah siswa sehingga mampu bekerja seperti layaknya seorang ilmuwan, dan membiasakan siswa bekerja keras memperoleh pengetahuan. Dalam kegiatan ilmiah, para saintis melakukan pengamatan, menemukan masalah, melakukan hipotesis, bereksperimen, mengumpulkan data berdasarkan instrumen yang dibuatnya, dan membuat kesimpulan.Tahapan-tahapan ini sering disebut metoda ilmiah. Sementara itu proses inquirymenekankan pada pengembangan pertanyaan pada setiap tahap dari metoda ilmiah, seperti : 15 a. Pertanyaan apa yang muncul saat observasi? b. Pertanyaan apa yang relevan dengan hipotesis? c. Pertanyaan apa yang memformulasikan suatu prediksi? d. Pertanyaan apa yang terjawab dari pengujian prediksi dan pertanyaan apa saja baru atau lama yang tidak terjawab. Menurut Jack Hassars and Michael Dias dalam buku The Art Of Teaching Science :In Guided inquiry, student are involved in working out procedur to solve a problem that is possed by the teacher. The purpose guided inquiry is to involve students in the use of science inquiry processes observing, inferring, formulating explanations, making predictions, collecting data, analyzing data, suggesting new question. 16 Menurutnya guided inquiry berarti guru hanya membimbing dan memberikan permasalahan, siswalah yang menyelesaikan masalah tersebut menggunakan tahapan-tahapan guided inquiry. 14 Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2008, Cet.7,h. 75 15 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta : Lembaga Penelitian UIN, 2009, Cet.I, h. 120-121 16 Jack Hassard and Michael Dias, The Art Of Teaching Science, London: Oxford University press, inc. 2005. h. 341 Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa inquirymerupakan kegiatan pembelajaran yang di dalamnya terkandung kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah tersebut adalah berupa pertanyaan ilmiah yang dapat mengarahkan kepada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan sehingga dengan berkemampuan mengajukan pertanyaan tersebut kita dapat memperoleh informasi dengan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis, sebagaimana yang biasa dilakukan oleh ilmuwan atau orang dewasa yang memiliki motivasi tinggi. Pada pembelajaran ini tugas guru hanya sebagai fasilitator dan mediator, yaitumembantu siswa untuk belajar dan menggunakan keterampilan proses mereka untuk memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan.

2. Tingkatan Inquiry

Setelah dijabarkan tentang pengertian-pengertian inquiry menurut para ahli, dalam hal ini pun inquiry mempunyai beberapa tingkatan. DalamStandard For Science Teacher Preparation 1998 terdapat 3 tingkatan inquiry, yaitu : 17 a. DiscoveryStruktur inquiry Dalam tingkatan ini tindakan utama guru ialah mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara siswa mengidentifikasi alternatif hasil. b. Guided Inquiry Tahapan ini mengacu pada tindakan utama guru ialah mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan penyelesaian masalah. 17 Zulfiani., Loc,cit., h. 121-122.