Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat hasil tes persentase rata-rata setiap indikator keterampilan proses sains siswa. Dari tabel tersebut didapat
persentase keterampilan proses sains siswa per indikator yaitu observasi sebesar 82,75 Baik, mengklasifikasikan sebesar 75,50 Baik,
interpretasi 75,50 Baik, memprediksi 77,50 Baik, mengajukan pertanyaan 82,25 Baik, hipotesis 63,00 Cukup, merencanakan
percobaan 60,25 Cukup, menerapkan konsep 77,50 Baik, dan indikator terakhir yaitu mengkomunikasikan sebesar 73,25 Cukup.
Dari tabel diatas, indikator yang memperoleh persentase rendah yaitu indikator hipotesis sebesar 63,00 Cukup dan merencanakan percobaan
sebesar 60,25 Cukup. Kemudian untuk rata-rata keseluruhan indikator diperoleh persentase sebesar 74,90 Cukup.
2. Hasil Penilaian LKS Keterampilan Proses Sains Siswa
Lembar kerja siswa merupakan instrumen yang digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa. Dimana setiap masing-
masing siswa mengisi lembar kerja siswa yang dibagikan tersebut berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan. LKS ini mengukur per
individu. Hasil dari lembar kerja siswa LKS ini disajikan dalam tabel 4.2
Table 4.2 Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan Lembar
Kerja Siswa LKS
No. Aspek Keterampilan
Proses Sains Persentase
Rata-Rata Kategori
1. Observasi
81,00 Baik
2
Mengklasifikasikan 75,75
Baik
3 Interpretasi
80,00 Baik
4 Memprediksi
76,75 Baik
5 Mengajukan Pertanyaan
78,25 Baik
6
Hipotesis 67,25
Cukup
7
Merencanakan Percobaan 65,50
Cukup
8 Menerapkan Konsep
80,00 Baik
9 Mengkomunikasikan
75,75 Baik
Jumlah 75,58
Baik
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat dilihat hasil persentase penilaian lembar kerja siswa LKS setiap indikator keterampilan proses sains siswa.
Dari tabel tersebut didapat persentase keterampilan proses sains siswa per indikator yaitu observasi sebesar 81,00 Baik, mengklasifikasikan
sebesar 75,75 Baik, interpretasi 80,00 Baik, memprediksi 76,75 Baik, mengajukan pertanyaan 78,25 Baik, hipotesis 67,25 Cukup,
merencanakan percobaan 65,50 Cukup, menerapkan konsep 80,00 Baik, dan indikator terakhir yaitu mengkomunikasikan sebesar 75,75
Baik. Dari tabel diatas indikator yang memperoleh persentase rendah yaitu indikator hipotesis sebesar 67,25 Cukup dan merencanakan
percobaan sebesar 65,50 Cukup. Kemudian untuk rata-rata keseluruhan indikator diperoleh persentase sebesar 75,58 Baik.
3. Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa
Observasi yang dilakukan di MAN 1 Bayah adalah menganalisis aspek-aspek keterampilan proses sains siswa yang muncul
pada saat kegiatan pembelajaran menggunakan model Guided Inquiry dan kegiatan praktikum pada asam basa. Observasi ini dilakukan per
kelompok. Dimana terlebih dahulu dibuat kelompok pada saat kegiatan belajar mengajar dan pada saat praktikum. Hasil ini diperoleh melalui
observasi yang dilakukan oleh lima observer pada saat pembelajaran berlangsung. Sebelum observasi dilakukan, observer diberikan pedoman
teknis pengamatan dan cara mengisi lembar observasi yang akan digunakan. Proses pengamatan dengan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung. Hasil observasi keterampilan proses sains siswa di seluruh kegiatan pembelajaran dan
praktikum disajikan dalam Tabel 4.3.