4.10.2 Uji Normalitas Data Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi
data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng bell shaped, dan data yang baik adalah
data yang mempunyai pola distribusi normal Santoso, 2010. Uji normalitas data juga bisa dilakukan dengan uji kesetaraan. Setelah
hasil analisis data menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal atau setara, dilanjutkan dengan uji bivariat.
4.10.3 Analisis Bivariat Analisis ini diperlukan untuk menjelaskan hubungan dua variabel
yaitu antara variabel bebas dan variabel terikat Budiharto, 2006. Analisa bivariat penelitian ini menggunakan uji statistik paired t-test
dan independent t test. Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji perbedaan mean anatara dua kelompok data dependen Sabri dan
Hastono, 2006.
56
BAB V HASIL PENELITIAN
Penjelasan berikut memaparkan hasil penelitian pengaruh zikir terhadap skor kecemasan mahasiswa keperawatan. Penelitian ini dilakukan
pada 48 mahasiswa keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dilakukan dalam tiga kali pertemuan, pertemuan pertama yaitu penjelasan
penelitian kepada calon responden, pembagian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dan pre-test untuk kedua kelompok. Pertemuan kedua
yaitu pelatihan zikir Ya Lathyf, dan pertemuan ketiga yaitu intervensi dan post-test. Setelah post-test kelompok kontrol juga diberikan materi relaksasi
zikir. Penelitian dilakukan pada ujian praktikum mata kuliah Maternitas II tindakan pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR yang
dilakukan dalam tiga gelombang, yaitu pada 22, 28 Mei, dan 5 Juni 2014.
5.1. Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan pada 48 mahasiswa, dengan jumlah responden pada masing-masing kelompok perlakuan dan kontorl adalah 24
mahasiswa. Jumlah ini berbeda dengan jumlah sampel minimal hasil penghitungan jumlah sampel dengan menggunakan metode uji hipotesis
beda dua mean dengan α=0,5 yaitu sebesar 25 sampel untuk masing-masing
kelompok. Hal ini disebabkan karena hanya 48 calon responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan angkatan 2011 dan berjenis kelamin perempuan. Pada saat melakukan
pemilihan sampel ditemukan bahwa mahasiswa keperawatan angkatan 2011 yang berjenis kelamin perempuan adalah sebesar 48 orang. Pembagian
responden menjadi dua kelompok perlakuan dan kontrol dilakukan dengan cara acak simple random sampling dengan jumlah sampel pada masing-
masing kelompok adalah 24 mahasiswa.
5.2. Analisa Univariat
Analisa univariat menjelaskan nilai skor dan tingkat kecemasan pre- test dan post-test pada kedua kelompok. Untuk skor kecemasan ditampilkan
dengan menghitung mean, median, simpangan baku Standar DeviasiSD, nilai minimal dan maksimal, sedangkan untuk tingkat kecemasan dihitung
dengan presentase.
5.2.1. Skor Kecemasan Mahasiswa Saat Pre-test dan Pada Kelompok
Perlakuan dan Kelompok Kontrol
Skor kecemasan mahasiswa keperawatan mengahadapi ujian praktikum pada saat pre-test dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut;
Tabel 5.1: Distribusi Skor Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian Skill-lab Saat Pre-test Pada Kedua Kelompok n=48
Kelompok Responden
Mean Median
Standar Deviasai
SD Min-
Maks Perlakuan
16,71 14,50
10,626 4
– 43
Kontrol 12,00
11,50 7,880
– 32 Sebaran nilai skor kecemasan mahasiswa menghadapi ujian
skill-lab pada saat pre-test menunjukkan rata-rata yang cukup tinggi pada kedua kelompok, yaitu 16,71 pada kelompok perlakuan dan