Analisa Beda Rerata Skor Kecemasan Mahasiswa Keperawatan

bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian lain Kanji et al. 2004; Mellincavage, 2008; Blazeeck 2010; Mlek, 2011; Horsley, 2012; Souto et al., 2012; Afolayan et al., 2013; Cato, 2013; Gosselin, 2013 yang menyatakan bahwa mahasiswa keperawatan mengalami kecemasan saat menghadapi ujian praktikum dengan berbagai tingkat kecemasan. Kecemasan yang dialami responden mempengaruhi berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Hyman dan Pedrick 2012 mengatakan bahwa kecemasan mempengaruhi seseorang dalam tiga hal, yaitu perubahan fisik, perubahan mental, dan perubahan perilaku. Tabel berikut memaparkan berbagai perubahan yang dialami responden saat menghadapi ujian praktikum. Tabel 6.1: Perubahan Yang Dialami Mahasiswa Saat Menghadapi Ujian Praktikum Yang Berkaitan Dengan Kecemasan Pada Pre-test N=48 ASPEK TINGKAT Tidak Ada Ringan Sedang Berat Sangat Berat Perasaan Cemas 8,3 18,8 41,7 25,0 6,3 Ketegangan 4,2 31,3 37,5 22,9 4,2 Ketakutan 52,1 29,2 12,5 4,2 2,1 Gangguan Tidur 22,9 41,7 20,8 14,6 Gangguan Kecerdasan 6,3 58,3 20,8 14,6 Perasaan Depresi 20,8 37,5 25,0 16,7 Gejala Somatik 39,6 31,3 18,8 10,4 Gejala Sensorik 47,9 27,1 22,9 2,1 Gejala Kardiovaskuler 14,6 18,8 41,7 20,8 4,2 Gejala Resiratori 16,7 29,2 35,4 12,5 6,3 Gejala Gastrointestinal 31,3 37,5 18,8 8,3 4,2 Gejala Urogenital 37,5 37,5 10,4 8,3 6,3 Gejala Autonom 27,1 29,2 27,1 14,6 2,1 Perubahan Sikap 6,3 29,2 45,8 12,5 6,3 Tabel diatas menunjukkan bahwa semua responden mengalami berbagai perubahan terkait kecemasan yang meliputi perubahan fisik, mental, dan perilaku. Perubahan fisik yang dialami mahasiswa saat menghadapi ujian praktikum melibatkan berbagai sistem dalam tubuh. Respon saraf utama terhadap rangsangan stres adalah pengaktifan sistem saraf simpatis generalisata dan secara bersamaan sistem simpatis mengaktifkan penguatan hormon epinefrin dari medula adrenal dan berbagai hormon lain Stuart dan Michele, 2005; , 2007; Sherwood, 2012; Stipanuk, 2013. Secara spesifik, sistem simpatis dan epinefrin meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung dan menyebabkan vasokontriksi generalisata Sherwood, 2012. Epinefrin menyebabkan dilatasi saluran pernafasan, meningkatkan heart rate MacDougall, 2011 dan bersama norepinefrin mengurangi aktifitas pencernaan dan menghambat pengosongan kandung kemih Sherwood, 2012. Kecemasan yang dialami mahasiswa selain meningkatkan kadar epinefrin, juga mengaktifasi sistem CRH-ACTH-kortisol dan sistem renin-angiotensin- aldosteron pada tubuh sehingga menimbulkan gejala ketegangan fisik, perubahan sistem kardiovaskular, sistem urogenital, dan gejala gastrointestinal Goodman, 2010; Sherwood, 2012; Bolen, 2014. Stres dan kecemasan juga meningkatkan kinerja retikular neuron dalam batang otak dan medulla spinalis yang mengontrol fungsi vital dalam tubuh Potter dan Perry, 2005 sehingga menyebabkan gejala somatik dan autonom. Seseorang yang mengalami kecemasan tinggi menunjukkan gejala respiratorik seperti hiper- atau hipoventilasi, semakin tinggi kecemasan semakin tinggi pula frekuensi pernafasan Giardino et al., 2008; Homa dan Yuri, 2008. Kecemasan yang dialami mahasiswa saat menghadapi ujian praktikum juga mengakibatkan perubahan psikologis, seperti timbulnya rasa takut, perasaan depresi, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, dan perubahan sikap. Shin dan Israel 2010 menyebutkan bahwa kecemasan tingkat tinggi dapat meningkatkan aktivasi beberapa regional otak, seperti Cortex Prefrontal Dorsolateral bagian kanan DLPFC dan sulcus kiri bagian depan dan bawah serta penurunan aktivasi cortex rostral-ventral anterior cingulate yang dapat menurunkan kinerja otak. Kecemasan tingkat tinggi juga dapat menyebabkan perubahan psikologis dan gejala insomnia Drake et al. 2003; Branes et al., 2009 dan menurunkan Emotional Intelligence Jacobs et al., 2008. Kecemasan yang dialami responden dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya tindakan klinis yang masih dianggap asing, yaitu pemasangan AKDR, responden penelitian belum pernah mengikuti ujian pemasangan AKDR sebelumnya, dan persiapan yang kurang. Hal ini ditunjukkan dengan kesibukan sejumlah responden untuk mengulang dan menghapalkan kembali Standar Operasional Prosedur SOP tindakan yang akan diujikan. Hal lain yang dianggap dapat menyebabkan kecemasan mahasiswa adalah tindakan yang selalu diawasi, karena keberadaan penguji dapat meningkatkan kecemasan. Cato 2013 menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan mahasiswa keperawatan mengalami kecemasan saat melakukan ujian praktikum, yaitu situasi klinis dan orientasi atau persiapan tindakan. Permasalahan yang sering dihubungkan dengan situasi klinis saat ujian yaitu kemungkinan pengambilan keputusan atau tindakan yang salah Horsley, 2012.

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Perbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa kedokteran laki-laki dan perempuan angkatan 2011 FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menghadapi ujian OSCE

2 12 63

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan saat menghadapi Ujian Skill lab di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

6 37 83

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Pengaruh Wudhu Terhadap Kecemasan saat Menghadapi Ujian Praktikum pada Mahasiswi Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 69 113