Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Kelompok Eksperimen Kontrol Nilai tertinggi 94 88 Nilai terendah 38 38 Mean 67,40 59,30 Median 69 56 Modus 75 69 Varians 214,11 173.87 Standar Deviasi 14,63 13.19 Berikut ini merupakan persentase hasil posttest bedasarkan tingkat penguasaan setiap indikator pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.4 Hasil Posttest untuk Setiap Indikator Pembelajaran pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No Indikator Butir Soal Kel. Eksperimen Kel. Kontrol JB Persentase JB Persentase 1 Mampu menjelaskan mengenai pengertian zat 1 26 87 85 24 80 82 2 25 83 25 83 2 Mampu menyelidiki perubahan wujud zat 3 24 80 79 21 70 72 4 23 77 22 73 3 Mampu menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran 5 22 73 75 22 73 70 6 23 77 20 67 4 Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan 7 20 67 65 21 70 66 8 19 63 19 63 5 Mengaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung dan cekung dalam peristiwa alam yang relevan 9 16 53 52 15 50 49 10 15 50 14 47 6 Mampu menyimpulkan massa jenis sebagai satu ciri khas suatu zat berdasarkan percobaan 11 22 73 75 21 70 69 12 23 77 20 67 7 Mampu menghitung massa jenis suatu zat 13 13 43 42 12 40 35 14 12 40 10 30 8 Mampu menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari 15 19 63 55 21 70 57 16 14 47 13 43 Rata-rata 66 63 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen, tingkat penguasaan tertinggi yaitu sebesar 85 untuk indikator pembelajaran Menjelaskan pengertian zat. Begitu juga pada kelompok kontrol, tingkat penguasaan tertinggi yaitu sebesar 82 untuk indikator pembelajaran yang sama yakni Menjelaskan pengertian zat. Dalam kelompok eksperimen, tingkat penguasaan terendah yaitu sebesar 42 berada pada indikator pembelajaran menghitung massa jenis suatu zat. Begitu juga pada kelompok kontrol, tingkat penguasaan terendah yaitu sebesar 35 untuk indikator pembelajaran yang sama yakni Menghitung massa jenis suatu zat.

B. Hasil Analisis Data Tes Hasil Belajar

a. Uji Prasyarat Analisis Data

Sebelum melakukan uji hipotesis menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan homogenitas. 1 Uji Normalitas Uji normalitas digunkan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan rumusan sebagai berikut: