D. Pengujian Hipotesis
1. Koefisien Korelasi Seperti yang penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah variabel X yaitu persepsi siswa tentang moving class dan variabel Y hasil tes prestasi belajar sosiologi memiliki hubungan positif yang
signifikan atau tidak. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis koefisien korelasi, untuk melakukan pengujian hipotesis korelasi digunakan rumus
korelasi product moment yaitu:
√
Keterangan: r
xy
: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment N
: Number of Cases Jumlah data XY
: Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y X
: Jumlah seluruh skor X Y
: Jumlah seluruh skor Y Adapun untuk mencari angka indeks korelasi product moment tersebut,
maka langkah yang ditempuh adalah : a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel X yaitu
persepsi siswa tentang moving class. b. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel Y yaitu
hasil tes prestasi belajar sosiologi. c. Scoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan kedalam tabel
kerja atau tabel perhitungan yang terdiri dari enam kolom, sebagai berikut:
Tabel 4.17 Indeks Korelasi Antara Persepsi Siswa tentang
Moving Class dan Hasil Tes Prestasi Belajar
No. X
Y X2
Y2 XY
1 48
72 2304
5184 3456
2 39
59 1521
3481 2301
3 48
70 2304
4900 3360
4 45
68 2025
4624 3060
5 49
66 2401
4356 3234
6 47
72 2209
5184 3384
7 48
69 2304
4761 3312
8 48
69 2304
4761 3312
9 37
58 1369
3364 2146
10 36
59 1296
3481 2124
11 43
62 1849
3844 2666
12 27
49 729
2401 1323
13 33
57 1089
3249 1881
14 50
72 2500
5184 3600
15 26
44 676
1936 1144
16 25
45 625
2025 1125
17 38
60 1444
3600 2280
18 46
72 2116
5184 3312
19 47
63 2209
3969 2961
20 27
44 729
1936 1188
21 39
54 1521
2916 2106
22 38
61 1444
3721 2318
23 32
53 1024
2809 1696
24 38
56 1444
3136 2128
25 40
62 1600
3844 2480
26 31
45 961
2025 1395
27 31
51 961
2601 1581
28 27
42 729
1764 1134
29 29
50 841
2500 1450
30 34
51 1156
2601 1734
31 32
53 1024
2809 1696
32 45
65 2025
4225 2925
33 26
44 676
1936 1144
34 30
52 900
2704 1560
35 24
42 576
1764 1008
36 40
66 1600
4356 2640
37 36
61 1296
3721 2196
38 43
59 1849
3481 2537
39 29
45 841
2025 1305
40 39
59 1521
3481 2301
41 35
54 1225
2916 1890
42 40
62 1600
3844 2480
43 35
52 1225
2704 1820
44 38
59 1444
3481 2242
45 35
57 1225
3249 1995
46 33
55 1089
3025 1815
47 32
61 1024
3721 1952
48 34
53 1156
2809 1802
49 34
53 1156
2809 1802
50 34
53 1156
2809 1802
N = 50 1840
2860 70292
167210 108103 Setelah diketahui N = 50
, ΣX = 1840, ΣY = 2860, ΣX
2
= 70292 , dan ΣY
2
= 167210, ΣXY = 108103. Maka dapatlah dicari indeks korelasinya, sebagai
berikut:
√
√ √
√ √
Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah 0,912. Ini berarti terdapat korelasi positif antara persepsi
siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas xi di MAN 4 Jakarta Selatan.
Untuk memberikan interpretasi terhadap r
xy
dapat ditempuh dengan dua macam cara, yaitu :
a. Memberi
interpretasi sederhana,
apabila hasil
tersebut diinterpretasikan secara kasar atau sederhana dengan mencocokkan
hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment. Ternyata besarnya r
xy
= 0,912 yang besarnya berkisar antara 0,70 - 0,90 berarti korelasi antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang kuat atau tinggi. b.
Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang
tercantum dalam tabel “r” pada taraf signifikan 5 dan 1 namun
terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedom, dengan rumus:
Df = N – nr
= 50 – 2
= 48
Dengan df sebesar 48 jika dikonsultasikan dengan “r” tabel, pada taraf signifikan 5 diperoleh harga minimal sebesar 0,278, ternyata r
xy
lebih besar daripada nilai “r
tabel
”. Dengan demikian hipotesis nol Ho ditolak, dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya “terdapat hubungan positif dan
signifikan antara persepsi siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas xi di MAN 4 Jakarta”.
2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-t
Selanjutnya adalah pengujian keberatian koefisien korelasi bertujuan untuk mencari keberatian korelasi antara penggunaan facebook dengan disiplin