Bahasa Yunani. Jadi, Sosiologi bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat. Menurut pendapat beberapa orang, Sosiologi
hanya memusatkan perhatiannya pada kelompok-kelompok sosial dan perilaku masyarakat. Sementara, sebagian orang berpendapat bahwa
Sosiologi juga
memperhatikan perilaku-perilaku
individu yang
dipengaruhi oleh kelompok sosial atau masyarakat. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan karena memenuhi beberapa unsur pengetahuan. Di
antaranya, memenuhi unsur pengetahuan knowledge, unsur sistematis, yaitu urutan-urutan yang bisa menggambarkan apa yang ada dalam
pengetahuan. Tes prestasi hasil belajar kognitif adalah tes tertulis yang digunakan
untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.
30
Tujuan dari tes prestasi belajar yaitu untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap konsep tertentu setelah dilakukan pembelajaran. Jadi, hasil
tes prestasi hasil belajar sosiologi adalah keseluruhan hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran atau
mengerjakan soal pelajaran sosiologi dalam waktu tertentu dan kemudian akan diukur dan dinilai dalam angka atau pernyataan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan yang peneliti lakukan, juga telah dilakukan oleh :
Penelitian Siti Amaliah Hidayah, dengan judul Pengaruh Penerapan Pembelajaran Sistem Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Kelas X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran sistem moving class terhadap motivasi belajar
siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA Santu Petrus Pontianak tahun 2012. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
pembelajaran sistem moving class berpengaruh terhadap motivasi belajar
30
Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: ALFABETA, 2004. h. 77
siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA Santu Petrus Pontianak.
31
Penelitian Asriyadin, dengan judul Efektivitas Moving Class dalam Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika SMA Piri 1 Yogyakarta.
Bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika dengan menerapkan sistem moving class pada proses pembelajaran fisika pada
materi pokok suhu dan kalor. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F
hitung
sebesar 5,11 lebih besar dari F
tabel
senilai 4,06 dengan taraf signifikan 5. Pembelajaran dengan menerapkan sistem moving class juga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari angket motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan sistem moving class sebesar
68,48 dan 8,09. Jadi kenaikan rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 15,61.
32
Penelitian Ria Aprillia Nugraheni. 2011. Pengaruh Sistem Moving Class dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat
Menerapkan Prinsip Kerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di
SMK Negeri 9 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah : 1 untuk mengetahui adakah pengaruh sistem moving class terhadap prestasi
belajar, 2 untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar, 3 untuk mengetahui adakah pengaruh sistem moving
class dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Simpulan penelitian ini adalah moving class dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi
belajar baik secara simultan maupun parsial.
33
31
Siti Amalia h Hidayah. “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Sistem Moving Class
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X” Skripsi Universitas TanjungPura Pontianak
32
Asriyadin. “Efektivitas Moving Class dalam Peningkatan Motivasi dan Prestasi
Belajar Fisika SMA 1 Piri Yogy akarta” Skripsi UIN Kalijaga
33
Ria Aprilia Nugraheni.”Pengaruh Sistem Moving Class dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Menerapkam Prinsip Kerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang” Skripsi Universitas Negeri Semarang