Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

Dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode penelitian korelasional memberikan informasi secara kuantitatif tentang seberapa besar derajat hubungan antara dua variabel atau lebih pasangan variabel. 38 Teknik ini digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan persepsi siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas xi. Adapun alasan penulis menggunakan penelitian korelasional karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel, yaitu antara persepsi tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas XI.

C. Desian Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel. Variabel dapat diartikan sebagai pengelompokkan yang logis dari dua atribut atau lebih. 39 Ditinjau dari fungsinya dalam penelitian yaitu terdapat variabel bebas independent variable dan variabel tak bebas atau terikat dependent variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas atau variabel X independent variable adalah persepsi tentang kelas bergerak moving class. b. Variabel terikat atau variabel Y dependent variable adalah hasil tes prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas XI ips.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan 38 Suprapto, Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial, Yogyakarta: CAPS, 2013, h. 18 39 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 144 karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 40 Adapun menurut Arifin populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, maupun hal-hal yang terjadi. 41 Yang menjadi populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPS MAN 4 Jakarta yang berjumlah 50 siswa.

2. Sampel

Menurut Arikunto sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 42 Hal yang sama diungkapkan oleh Sugiyono bahwa, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 43 Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel random atau sampel acak karena di dalam teknik pengambilan sampelnya, peneliti “mencapur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. 44 Dari teknik ini kemudian yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel atau responden pada penelitian ini, di antaranya : 1 Siswasiswi baik laki-laki atau perempuan yang masih belajar di MAN 4 Jakarta 2 Siswasiswi kelas XI IPS.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian yaitu: a Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun secara logis, sistematis tentang konsep yang menerangkan variabel- 40 Sugiyono, Op. cit, h. 80 41 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, h. 215 42 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 174 43 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, Cet. VII. H. 81 44 Ibid., h. 177.

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun

0 1 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TENTANG KOMUNIKASI SISWA DAN KREATIFITAS GURU DI XI IPS Studi Tentang Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Tentang Komunikasi Siswa Dan Kreatifitas Guru Di XI IPS Sekola

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 11