Pengertian Moving Class Konsep Moving Class

1. Mengatur tata ruang kelas, misalnya mengatur meja dan tenpat duduk, menempatkan papan tulis, dan sebagainya. 2. Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi, dalam arti guru harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku anak didik agar tidak merusak suasana kelas. 8 3. Disamping itu semua, kelas harus selalu dalam keadaan bersih. 9 Kaitannya dengan penerapan strategi moving class, keunggulan yang dapat dicapai adalah para peserta didik lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu dalam kondisi segar untuk menerima pelajaran. Seperti sistem pembelajaran lainnya, sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain: Kelebihan dari sistem moving class yaitu pertama, belajar tidak membosankan karena setiap pergantian jam harus berpindah ke ruang kelas lain dimana suasana belajar dari ruang satu dengan ruang lainnya berbeda. Kedua, setiap siswa dituntut untuk belajar lebih giat dan aktif karena kalau tidak aktif siswa akan ketinggalan pelajaran. Ketiga, guru berupaya untuk menghitung mengajar dengan sebaik-baiknya. Keempat, guru berupaya untuk mendesain ruangan sesuai dengan karakter mata pelajaran sehingga siswa akan merasakan suasana pelajaran sesuai dengan mata pelajaran tersebut. kelima, mendidik para siswa untuk lebih disiplin dalam menggunakan waktu. Kelemahan dari sistem moving class yaitu pertama, dalam perpindahan ruangan diperlukan waktu apalagi jika ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya berjauhan. Kedua, terdapat siswa yang membolos pada saat perpindahan jam mata pelajaran berlangsung. Ketiga, kehadiran siswa dalam jam tertentu sulit diawasi apalagi jika seorang guru jarang mengabsen siswanya di kelas karena siswa duduk dikursi yang dia inginkan dan tidak sesuai dengan denah tempat duduk. Jika guru dan siswa 8 Ibid., h. 49 9 Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007, h. 169 tidak disiplin dalam menggunakan waktu maka akan berakibat proses KBM kegiatan belajar mengajar bagi pelajaran lainnya. Untuk mengurangi kelemahan dari moving class tersebut dilakukan upaya antara lain yaitu 1. Mebudayakan peserta didik untuk disiplin waktu pada saat perpindahan jam pelajaran 2. Membudayakan peserta didik jalan cepat 3. Menekankan agar guru lebih disiplin 4. Menjaga agar jadwal tidak berubah-ubah 5. Selalu memonitoring kehadiran guru di sekolah. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari strategi penerapan moving class adalah untuk membentuk peserta didik berfikir dewasa dan melatih kemandirian, kedisplinan, serta merangsang perkembangan dan kecerdasan peserta didik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

c. Strategi penerapan moving class

Menurut Hadi, strategi pengelolaan atau penerapan moving class diklasifikasikann menjadi lima yaitu : 1 Pengelolaan perpindahan peserta didik. Peserta didik berpindah ruang belajar sesuai mata pelajaran yang diikuti berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, waktu perpindahan antar kelas adalah 5 menit, peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan tempat duduknya sendiri, peserta didik perlu ditegaskan peraturan tentang penggunaan ruang dan tata tertib dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta konsekuen-sinya, bel tanda perpindahan suatu kegiatan pembelajaran dibunyikan pada saat pelajaran kurang 5 menit, sebelum tersedia loker, peserta didik diperkenankan membawa tas masuk dalam ruang belajar. Kegiatan pembelajaran di Laboratorium dibuat peraturan tersendiri hasil kesepakatan guru dengan laboran, peserta didik diberi toleransi keterlambatan 10 menit, diluar waktu tersebut

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun

0 1 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TENTANG KOMUNIKASI SISWA DAN KREATIFITAS GURU DI XI IPS Studi Tentang Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Tentang Komunikasi Siswa Dan Kreatifitas Guru Di XI IPS Sekola

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 11