Data Moving Class Data Hasil Penelitian

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas interval perhitungan pada lampiran 6 Tabel 4.10 Tabel Distribusi Frekuensi Interval Kelas Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Batas Bawah Batas Atas 24 - 27 7 14 23,5 27,5 28 - 31 5 10 27,5 31,5 32 - 35 12 24 31,5 35,5 36 - 39 10 20 35,5 39,5 40 - 43 5 10 39,5 43,5 44 - 47 5 10 43,5 47,5 48 - 51 6 12 47,5 51,5 Jumlah 50 100 Berdasarkan tabel 4.10 distribusi frekuensi di atas, frekuensi kelas tertinggi variabel moving class X terletak pada interval ketiga dengan rentang nilai 32 – 35 dengan presentase 24. Sedangkan frekuensi kelas terendah terletak pada tiga interval dengan masing-masing interval yaitu 28 - 31, 40 – 43, dan 44 – 47 memiliki hasil presentase masing-masing yaitu 10. Pada interval lainnya yaitu pertama, keempat dan ketujuh dengan masing- masing rentang nilai 24 – 27 dengan presentase 14, 36 – 39 dengan presentase 20 dan 48 – 51 dengan presentasi 12. b. Membuat Grafik Histogram Untuk mempermudah penafsiran data persepsi siswa tentang moving class, maka data digambarkan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Histogram 4.1 Data Variabel Moving Class X c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X Moving Class Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari variabel persepsi siswa tentang moving class, maka terlebih dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan baku proses perhitungan simpangan baku pada lampiran Mean Varians Simpangan Baku 36,8 52,65 7,25 Setelah nilai mean dan simpangan baku sudah didapatkan, maka langkah selanjutnya ialah: 1 Menentukan rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan cara ̅- S sampai ̅+ S. Jadi untuk kategori sedang, rentang nilainya 29,55 – 44,05 2 Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada di atas 44,05 sampai dengan skor tertinggi variabel X yaitu 47. Jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 44,05 – 50 3 Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan skor yang berada di bawah 29,55 sampai dengan skor 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 Frekuensi terendah variabel X yaitu 24. Dengan demikian rentang nilai untuk kategori rendah berada diantara 24 – 29,55. Untuk lebih jelasnya, akan diinterpretasikan sebagai berikut: Tabel 4.11 Interpretasi Kategori Penerapan Strategi Moving Class No. Interval Frekuensi Presentase Kategori 1. 24 – 29,55 9 18 Rendah 2. 29,55 – 44,05 30 60 Sedang 3. 44,05 – 50 11 22 Tinggi Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa skor angket variabel persepsi siswa tentang moving class sedang. Ini berarti persepsi siswa tentang moving class di MAN 4 Jakarta tidak terlalu tinggi mempengaruhi kualitas belajar mereka disekolah.

2. Data Hasil Tes Prestasi Belajar Sosiologi

Hasil tes prestasi belajar sosiologi merupakan variabel dependent atau dikenal dengan variabel Y. Data hasil tes prestasi belajar sosiologi diperoleh dengan memberikan soal pilihan ganda sebanyak 15 pertanyaan yang dijawab oleh responden kelas xi IPS sebanyak 50 siswa. Jumlah skor hasil jawaban soal responden dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.12 Data Hasil Soal Pilihan Ganda Hasil Tes Prestasi Belajar Responden Jumlah Data Hasil Angket 1 72 2 59 3 70 4 68 5 66 6 72 7 69 8 69 9 58 10 59 11 62 12 49 13 57 14 72 15 44 16 45 17 60 18 72 19 63 20 44 21 54 22 61 23 53 24 56 25 62 26 45 27 51 28 42 29 50 30 51 31 53 32 65 33 44 34 52 35 42 36 66 37 61 38 59 39 45 40 59 41 54 42 62 43 52 44 59 45 57 46 55 47 61 48 53 49 53 50 53 N = 50 2860 Dari tabel 4.12 tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh responden dengan masing-masing nomor yaitu 1, 6, 14 dan 18 dengan skor 72 sedangkan skor terendah didapat oleh responden dengan nomor 28 dan 35 dengan skor 42. Data jumlah hasil soal tersebut, kemudian dianalisis melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas interval perhitungan pada lampiran 7 Tabel 4.13 Tabel Distribusi Frekuensi Interval Kelas Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Batas Bawah Batas Atas 42 - 45 8 16 41,5 45,5 46 - 49 1 2 45,5 49,5 50 - 53 10 20 49,5 53,5 54 - 57 6 12 53,5 57,5 58 - 61 10 20 57,5 61,5 62 - 65 5 10 61,5 65,5 66 - 69 5 10 65,5 69,5 70 - 73 5 10 69,5 73,5 Jumlah 50 100 Berdasarkan tabel 4.13 distribusi frekuensi di atas, frekuensi kelas tertinggi variabel hasil tes prestasi belajar sosiologi Y terletak pada interval ke tiga dan ke lima dengan masing-masing rentang nilai 50 – 53 dan 58 - 61 dengan presentase 20. Sedangkan frekuensi kelas terendah terletak pada interval ke dua dengan rentang nilai 46 – 49 dengan presentase 2. Pada interval lainnya yaitu pertama dengan rentang nilai 42 – 45 memiliki presentase sebesar 16, interval ke empat yaitu rentang nilai 54 – 57 dengan presentase 12, dan interval ke enam, tujuh, dan delapan dengan rentang nilai 62 – 65, 66 – 69, dan 70 – 73 memiliki presentase masing-masing sebesar 10. b. Membuat Grafik Histogram Untuk mempermudah penafsiran data mengenai hasil tes prestasi belajar siswa, maka data digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun

0 1 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TENTANG KOMUNIKASI SISWA DAN KREATIFITAS GURU DI XI IPS Studi Tentang Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Tentang Komunikasi Siswa Dan Kreatifitas Guru Di XI IPS Sekola

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas N

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 11