Ho : Tidak ada hubungan secara signifikan antara persepsi
siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas xi di MAN 4 Jakarta.
Ha : Ada hubungan secara signifikan antara persepsi siswa
tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi kelas xi di MAN 4 Jakarta..
Kemudian nilai t
hitung
tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Dengan kriteria pengujian jika signifikansi ≥ 0,05 maka Ha diterima sebaliknya jika
signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak.
3 Mencari kontribusi variabel x dengan y
Mencari kontribusi variabel x dengan y untuk mengetahui seberapa persentase moving class dan hasil tes prestasi belajar
siosiologi dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r
2
x 100
J. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan secara signifikan antara persepsi siswa tentang moving class dan tes hasil belajar sosiologi kelas xi
di MAN 4 Jakarta, adalah: c.
Ho =
= 0
d. Ha =
Keterangan: = Hubungan antara variabel X dengan variabel Y
= Moving Class = Hasil Tes Prestasi Belajar Sosiologi
49
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum MAN 4 Jakarta
1. Sejarah Singkat SekolahMadrasah
Bermula dari Program Kontrak Prestasi periode tahun 20062007, madrasah ini berbenah diri hingga berhasil meraih berbagai prestasi. Dengan
mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, madrasah ini kemudian terus berkembang hingga ditetapkan menjadi Rintisan Madrasah
Bertaraf Internasional pada 2010 lalu. Berbekal image yang semakin cemerlang, madrasah ini kini tidak lagi menjadi pilihan alternatif setelah
sekolah unggulan lain di Jakarta. Sebagian besar madrasah, dari dulu hingga sekarang masih dipandang
sebelah mata oleh masyarakat. Minim prestasi, minim dana, konvensional dan berbagai merek negatif lain mengokohkan pandangan sebagian orang bahwa
madrasah adalah sekolah kelas dua. Banyak siswa memilih sekolah favorit sebagai pilihan pertama, setelah mereka gagal diterima di sana baru kemudian
masuk ke madrasah. Kenyataan yang berbeda terjadi pada madrasah yang satu ini, Madrasah Aliyah Negeri 4 Model Jakarta namanya. Madrasah ini bahkan
kini telah menyandang gelar Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional RMBI. Prestasi berupa RMBI pada MAN 4 Jakarta ini semakin
mengenyampingkan label miring negative terhadap MAN 4 Jakarta itu sendiri maupun citra madrasah pada umumnya.
Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta atau lebih dikenal dengan sebutan MAN 4 Pondok Pinang didirikan pada tanggal 29 April 1992 sebagai hasil
alih fungsi PGAN 28. Hingga kini, madrasah ini telah berusia lebih dari 19 tahun, sebuah usia yang tidak terbilang muda. Pada tahun 1998, MAN 4
Jakarta ditetapkan sebagai MAN Model untuk DKI Jakarta, lalu pada tahun 2008 menjadi Madrasah Standar Nasional kemudian pada tahun 2010 menjadi
Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional. Kini, MAN 4 Pondok Pinang telah
tersertifikasi ISO 9001:2008 yang merupakan renual dari sertifikasi sebelumnya yaitu ISO 9001:2000. Sertifikasi ISO dari Sucofindo ini,
merupakan upaya pihak madrasah untuk terus meningkatkan mutu madrasah sebagai bentuk jaminan mutu quality assurance terhadap stakeholdersnya.
a. Alamat Sekolah
: Ciputat Raya RT.005 RW.08 Pondok Pinang
– Kebayoran Lama Kota Jakarta Selatan 12310
b. Telpon
: 021-7690283 c.
Faxmile : 021- 7697795
d. Website
: man4jktkemenag.go.id
e. Status Tanah
: Milik Kementrian Agama RI f.
Luas Tanah : 21.980
g. Luas Bangunan
: 7.317
2. Visi, Misi, Kurikulum, Tujuan, dan Alokasi Jam Belajar
Madrasah yang memiliki visi “pengembang pendidikan Islami, unggul dalam prestasi”. Indikator yaitu Bertaqwa, Berakhlak mulia, Berprestasi,
Kreatif, Inovatif dan Kerjasama. Dengan memiliki misi sebagai berikut : 1.
Menjadikan agama Islam sebagai ruh dan sumber nilai pengembangan madrasah.
2. Mengembangkan proses belajar mengajar dengan bernuansa Islam.
3. Menjadikan orang tua murid dan masyarakat sebagai mitra dan model
kerja madrasah. 4.
Menjalin kerja sama dengan masyarakat, lingkungan dan berbagai instansi yang concern terhadap madrasah.
5. Menyiasati kurikulum secara cermat dan akurat.
6. Menempatkan tugas guru mengajar sesuai dengan latar belakang
disiplin ilmunya dan meningkatkan profesionalisme melalui berbagai pembinaan dan pelatihan.
7. Menambah dan mengembangkan sarana pendukung pembelajaran.
8. Memotivasi semangat siswa, guru dan seluruh komponen madrasah
lainnya untuk belajar dan kerja keras.
9. Mengembangkan madrasah sebagai wahana pengembangan potensi
siswa. 10.
Mengembangkan madrasah menuju peningkatan kualitas pelaksanaan Sistem Managemen Mutu SMM berdasarkan ISO 9001-2008.
Implementasi kurikulum di madrasah ini menggunakan Sistem Kredit Semester SKS dengan strategi moving class.Penerapan SKS bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan studi sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan kecepatan belajar siswanya.
Selain mata pelajaran sesuai kurikulum Kemenag dan Kemendiknas, program aplikasi akuntansi melalui MYOB diberikan kepada siswa program
IPS dan Bahasa untuk membekali mereka dengan kemampuan dan
keterampilan komputer akuntansi.Sedangkan siswa pada program IPA diberikan program aplikasi computer Visual Basic, sebagai keterampilan
tambahan bagi mereka. Tujuan sekolah tersebut selanjutnya dijabarkan kedalam Sasaran program
Kerja Tahunan. Hal lain yang juga berperan penting dalam meraih prestasi adalah penetapan komitmen pembelajaran antara guru dan peserta didik.
Dalam komitmen tersebut dimuat sikapperilaku guru, peserta didik dan teman yang baik. Di samping itu juga dimuat sikapperilaku guru, peserta
didik, dan teman yang tidak baik. Contoh sikapperilaku guru yang baik misalnya jujur, bijaksana, komunikatif, kreatif dan inovatif. Sebaliknya,
pemarah, kurang menguasai materi, pilih kasih adalah contoh sikapperilaku guru yang tidak baik. Profil peserta didik yang baik misalnya disiplin, sopan
santun, rapi, taat beribadah, tidak mencontek, dan sebagainya. Melanggar tata tertib, bolos, mencontek, malas, melawan guru adalah contoh perilakusikap
peserta didik yang tidak baik. Demikian juga halnya dengan pertemanan sesama peserta didik diberikan kriteria:jujur, amanah, setia kawan, empati
sebagai contoh perilakusikap teman yang baik, sebaliknya sombong, egois, judes, tidak menghargai teman, mudah tersinggung adalah contoh
sikapperilaku teman yang tidak baik.