197
Dunia Hewan
2 Kelas
Ophiuroidea. Tubuhnya berbentuk cakram segi lima dengan lengan panjang yang berjumlah 5 buah. Alat gerak kaki ambulakral,
memiliki mulut, tetapi tidak memiliki anus, contohnya, Ophiothix
fragillis bintang ular laut.
Gambar 9.27 Bintang ular laut
Sumber: http:animaldiversity.org
3 Kelas
Echinoidea disebut juga dengan kelas landak laut, tubuh berbentuk bulatan, tidak berlengan, memiliki duri-duri dari zat
kapur yang dapat digerakkan, sistem gerak dengan kaki ambulakral, beberapa spesies memiliki kelenjar racun pada duri-
durinya, dan memiliki saluran pencernaan yang komplet, yaitu mulut–anus, contohnya,
Echinocardium cordatum landak laut. 4
Kelas Holothuroidea. Tubuh berbentuk bulat panjang, memiliki
osikula yang halus, hidup sesilis, memiliki mulut dan anus, dan di sekitar mulut terdapat tentakel yang dapat digerakkan ditarik dan
dijulurkan. Alat gerak kaki ambulakral, contohnya, Cucumari planci
teripang. 5
Kelas Crinodea, tubuh berbentuk seperti bunga bakung, melekat
di dasar laut, hidup di laut dalam dan memiliki daya regenerasi yang tinggi, contohnya,
Antodon tanella. Echinodermata dalam ekosistem laut berperan sebagai pemakan
sampah di laut. Dalam kehidupan manusia, sebagian Echinodermata
merupakan sumber bahan makanan.
Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan hewan
Invertebrata? 2.
Sebutkan kelompok hewan yang termasuk dalam Invertebrata?
3. Mengapa cacing tanah menguntungkan bagi petani?
4. Sebutkan cacing yang hidupnya sebagai parasit pada makhluk hidup
lain 5.
Mengapa Coelenterata disebut sebagai hewan perut berongga?
Tu g a s
Buatlah tabel perbandingan antara cacing pipih, cacing gilig, dan cacing giling dengan ciri-ciri dan contohnya. Kamu dapat mencarinya di
berbagai sumber. Diskusikan hasil kerjamu dengan guru dan teman-teman sekelasmu
B. Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher
sepanjang punggung sampai ekor. Sumsum tulang belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang belakang dan otak merupakan susunan saraf
pusat.
Gambar 9.26 Bintang laut
Sumber: http:alpha.fmarion.edu
Gambar 9.28 Landak laut
Sumber: http: alpha.fmarion.edu
Gambar 9.29 Cucumaria sp
Holothuroidea Sumber:
http animaldiversity.org
Gambar 9.30 Antodon tanella
Sumber: http: animaldiversity.org
Biologi X
198
Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak dan cara berkembang biak Vertebrata dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu ikan Pisces, katak
Amphibia, hewan melata reptilia, burung Aves, dan hewan menyusui
mamalia.
1. Ikan Pisces
Ikan merupakan hewan yang hidup di dalam air. Ada yang hidup di air tawar, air payau, dan ada juga yang hidup di air laut. Untuk
memudahkan geraknya, tubuh ikan diselimuti oleh sisik yang berlendir. Ikan bergerak dengan menggunakan sirip. Sirip terdiri atas sirip punggung,
sirip dada, sirip perut, sirip belakang, dan sirip ekor. Selain itu, ikan juga mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan
air. Ikan bernapas dengan insang yang dilindungi oleh tutup insang yang disebut
operkulum. Ikan bersifat poikiloterm atau berdarah dingin. Suhu tubuhnya dapat berubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
Ikan berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya terjadi di dalam air, di luar tubuh induknya. Pembuahan di luar tubuh induk
disebut dengan pembuahan eksternal.
2. Katak Amphibia
Katak merupakan hewan yang dapat hidup di darat dan di air. Katak muda hidup di air dan bernapas dengan insang. Katak dewasa
hidup di darat dan bernapas menggunakan paru-paru. Ketika katak dewasa akan bertelur, katak tersebut akan menuju air untuk
mengeluarkan telur-telurnya. Katak mempunyai kulit yang selalu basah untuk membantu pernapasannya karena kulit yang selalu basah ini banyak
mengandung pembuluh darah sehingga dapat membantu oksigen berdifusi melalui kulitnya. Katak bergerak dengan keempat kakinya. Selain itu,
katak juga mempunyai selaput pada jari-jari kakinya yang digunakan untuk berenang.
Katak berkembang biak dengan bertelur. Pembuahannya terjadi secara eksternal. Pertemuan antara sel telur dan sperma terjadi di dalam
air. Katak mengalami metamorfosis dari zigot-embrio-kecebong-katak kecil-katak dewasa.
Amphibi terbagi menjadi tiga ordo, yaitu: 1.
ordo Urodela, contohnya, Salamander katak berekor,
2. ordo
Anura, contohnya, katak hijau Rana pipiens dan katak darat Bufo terrestris, dan
Gambar 9.31 Ikan bergerak dengan siripnya
Sumber: Poster Gunung Kelud
sirip ekor sirip punggung
sirip dada sirip panggul
tutup insang gurat sisi
sirip dada
Gambar 9.32 Katak
Sumber: Tabloid Agrobisnis, April 2006