Kelas Oligochaeta Cacing Gelang Annelida
187
Dunia Hewan
Lumbricus terrestris Lumbricus terrestris
Lumbricus terrestris Lumbricus terrestris
Lumbricus terrestris Cacing Tanah Cacing Tanah
Cacing Tanah Cacing Tanah
Cacing Tanah Struktur tubuh cacing tanah berbentuk gilig memanjang, bersegmen
jelas, panjang kira-kira lebih dari 100 metameter, memiliki mulut berbentuk celah pada ujung anterior di bawah penjuluran dorsal yang
disebut protomium, dan anus pada ujung posterior. Cacing yang telah dewasa mengalami pembengkakan lunak yang disebut kliteum.
Pada tiap segmen kecuali segmen pertama dan terakhir terdapat empat pasang setae bulu sikat pendek dan selom bersekat transversal
di bawah lipatan kulit. Sistem digesti atau sistem pencernaan terdiri atas traktus digestivus
yang berupa sebuah tabung kecil yang dimulai dari mulut–faring– esofagus–tembolok ingluvies berdinding tipis–gizzard lambung tebal–
usus halus–anus. Makanan cacing adalah tanah. Tanah dicerna dan dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat
kalium dan fosfor dari lapisan tanah bawah ke lapisan tanah atas. Tanah hasil pencernaan cacing ini mengandung banyak nitrogen yang dapat
menyuburkan tanah. Jadi, hasil kerja cacing ini membuat tanah menjadi subur dan berareasi baik.
Sistem respirasi terjadi di seluruh permukaan cacing yang diliputi oleh kutikula. Pernapasan hanya berlangsung pada saat kutikula dalam
keadaan basah. Selain itu, pembuluh-pembuluh kapiler dalam tubuh mengambil oksigen dan melepaskan CO
2
. Sistem peredaran darah pada cacing tanah adalah sistem peredaran
darah tertutup dengan kapiler-kapiler. Darahnya berwarna merah dan mengandung amoebosit butiran tidak berwarna, sedangkan yang
berwarna merah adalah plasmanya karena mengandung hemoglobin yang larut.
Gambar 9.16 Penampang melintang Lumbricus
Sumber: Zoologi Dasar, 1989
Sistem ekskresi, kecuali segmen pertama dan terakhir pengeluaran, dilakukan oleh sepasang nefridium. Saluran yang dilewati sisa makanan
pada tiap nefridium adalah nefrostom yang berkelok-kelok dan poros ekskretorius ventral yang akhirnya bermuara di nefridium lubang tubuh.
Selain itu, nefridius juga menerima pembuangan secara difusi dari kapiler darah di sekitar pembuluh.
Gambar 9.15 Struktur tubuh
cacing tanah Lumbricus sp. a. Pandangan Lateral dan
b. Pandangan Dorsal Sumber: Zoologi Dasar, 1989
Biologi X
188
Latihan
1. Terbagi menjadi berapa kelaskah filum
Annelida itu? Sebutkan 2.
Jelaskan perbedaan Polychaeta dan Oligochaeta
Sistem saraf berupa sebuah rantai ganglion ventral dan ganglion
suprafaringeal anterior otak yang terletak di atas faring. Keduanya dihubungkan oleh
tali korda saraf tali tangga saraf. Cacing tanah tidak memiliki mata, tetapi di dalam kulitnya terdapat organ sensoris yang
sensitif terhadap sentuhan dan cahaya. Ditinjau dari sistem reproduksinya,
cacing ini bersifat hermafrodit, tidak terjadi pembuahan oleh diri sendiri
self-fertilizing, tetapi terjadi pembuahan silang karena pematangan sel telur dan sperma tidak terjadi
secara bersamaan. Pada bagian tubuh depan, terdapat bagian yang berwarna lain yang disebut
klitelum yang tersusun atas tiga segmen. Di dalam klitelum ini terdapat zat untuk membungkus telur menjadi
kokon. Menempelnya klitelum dari dua cacing dapat saling menukar sperma.
Hal ini ditandai dengan adanya tonjolan kecil yang mempunyai lubang kelamin yang terletak di bawah esofagus.
Tu g a s
Buatlah bagan pengelompokan cacing Annelida dan peran tiap-
tiap kelompok bagi kehidupan manusia Kumpulkan tugas tersebut pada guru biologimu