Hewan Melata Reptilia Burung Aves
5. Hewan Menyusui Mamalia
Ciri-ciri hewan ini adalah tubuhnya yang ditumbuhi rambut dan mamalia betina memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Hewan ini bernapas dengan paru-paru. Ada yang bergerak dengan sepasang tungkai depan dan sepasang tungkai belakang. Ada yang bergerak dengan sepasang tungkai depan dan sepasang tangan serta ada juga yang bergerak dengan sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip. Suhu tubuhnya tetap, tidak terpengaruh oleh perubahan suhu di lingkungannya, berdarah panas, dan ujung jari berbuku. Sebagian besar hidup di darat meskipun ada juga yang hidup di laut, seperti ikan paus dan lumba-lumba. Mamalia mempunyai tiga macam gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Mamalia berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Pembuahan terjadi di dalam tubuh mamalia betina, tepatnya di dalam saluran telur oviduct. Hasil pembuahannya berupa zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio di dalam rahim betina dan mengalami perkembangan Gambar 9.35 Anggota kelompok mamalia a sapi, b kambing, dan c kelinci Sumber: Majalah Trubus, Januari 1997 a b c 201 Dunia Hewan dari embrio menjadi bayi yang siap dilahirkan. Bayi dilahirkan oleh induknya melalui vagina. Mamalia mempunyai kelenjar susu, perkembangan otak paling sempurna, merupakan golongan hewan menyusui, dan homoiterm berdarah panas. Alat geraknya berupa kaki, sedangkan yang hidup di air berupa sirip. Mereka bernapas dengan paru-paru dan peredaran darahnya tertutup. Tubuh atau kulitnya ditumbuhi rambut dan menghasilkan kelenjar keringat. Beberapa ordo anggota kelas mamalia, antara lain, sebagai berikut. a. Monotremata Ordo ini merupakan mamalia bertelur dan kelenjar susunya tidak dilengkapi dengan puting susu. Contohnya, Platypus, Tachyglossus sp. echidna, dan Ornithorynchus sp. cungur bebek. b. Masupialia Masupialia merupakan hewan berkantong, bersifat vivipar melahirkan anak, dan tidak mempunyai plasenta. Contohnya, Macropus sp. kanguru dan koala. c. Insectivora Insectivora merupakan mamalia pemakan serangga, mempunyai banyak gigi serta memiliki mulut yang panjang dan mudah digerakkan. Tubuhnya mempunyai kelenjar yang menghasilkan bau tidak sedap. Contohnya, Suncus marinus tikus celurut. d. Chiroptera Chiroptera merupakan mamalia bersayap. Sayap berasal dari selaput yang menghubungkan jari kaki depan dan belakang. Aktif pada malam hari. Contohnya, Rhinolophus affinis kelelawar dan Pteropus vampyrus kalong. e. Rodentia Rodentia termasuk dalam kelompok mamalia pengerat. Gigi seri tumbuh pada rahang bawah dan berbentuk seperti pahat. Taring dan beberapa geraham depan tidak tumbuh.Contohnya, Rattus sp. tikus dan Cavia cobaya marmut. f. Carnivora Mamalia pemakan daging. Gigi seri kecil, tetapi gigi taring berkembang biak. Geraham depan bentuknya sesuai untuk memotong makanan.Contohnya, Canis familiaris anjing, Felis tigris harimau, Canis lupus serigala, dan Paradous sp. musang. g. Proboscidae Gigi serinya termodifikasi menjadi gading. Bibir atas dan hidungnya berubah menjadi belalai. Contohnya, Elephas sp. gajah. h. Primata Mamalia berderajat paling tinggi. Mata menghadap ke depan, ibu jari dan kaki berkembang baik. Contohnya, Troglodytes sp. simpanse, Gorilla gorilla gorila, Simia satyrus orangutan, dan Homo sapiens. Latihan 1. Sebukan perbedaan hewan Invertebrata dan Vertebrata 2. Kelompok hewan apa saja yang masuk dalam Vertebrata 3. Apa yang dimaksud dengan hewan mamalia? 4. Sebutkan tiga jenis bulu yang dimiliki oleh burung? 5. Apa yang kamu ketahui tentang tulang belakang?Parts
» Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Menetapkan Bentuk Penelitian Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Merumuskan Tujuan Penelitian Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
» Studi Kepustakaan Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Menyusun Hipotesis Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Menetapkan Variabel Merencanakan Penelitian Ilmiah
» Pemilihan Instrumen Alat untuk Memperoleh Data
» Taraf Perlakuan Melaksanakan Penelitian
» Pengendalian Faktor Lain Melaksanakan Penelitian
» Menganalisis Data Mengomunikasikan Hasil Penelitian
» Menarik Kesimpulan Mengomunikasikan Hasil Penelitian
» Mempublikasikan Hasil Mengomunikasikan Hasil Penelitian
» Bersikap Ilmiah Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Objek Biologi Ruang Lingkup Biologi
» Tingkat Molekul Permasalahan Biologi
» Tingkat Sel Permasalahan Biologi
» Tingkat Jaringan Permasalahan Biologi
» Tingkat Organ Permasalahan Biologi
» Tingkat Individu atau Makhluk Hidup
» Tingkat Populasi Permasalahan Biologi
» Tingkat Ekosistem Permasalahan Biologi
» Tingkat Bioma Permasalahan Biologi
» Manfaat Biologi bagi Kehidupan Manusia
» Mikroskop Mikroskop, Bagian-Bagian Mikroskop, dan Cara Menggunakan Mikroskop
» Bagian-Bagian Mikroskop Mikroskop, Bagian-Bagian Mikroskop, dan Cara Menggunakan Mikroskop
» Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
» Proses Klasifikasi Makhluk Hidup
» Tata Nama Binomial Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Sistem Dua Kingdom Macam-Macam Sistem Klasifikasi
» Sistem Tiga Kingdom Macam-Macam Sistem Klasifikasi
» Sistem Empat Kingdom Macam-Macam Sistem Klasifikasi
» Sistem Lima Kingdom Macam-Macam Sistem Klasifikasi
» Sistem Enam Kingdom Macam-Macam Sistem Klasifikasi
» Ciri-Ciri Virus Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Bagian Tubuh Virus Struktur Virus
» Cara Hidup Virus Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Siklus Litik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus
» Siklus Lisogenik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus
» Virus yang Menguntungkan Peran Virus dalam Kehidupan
» Archaebacteria Archaebacteria dan Eubacteria
» Eubacteria Archaebacteria dan Eubacteria
» Struktur Tubuh Bakteri Bakteri
» Berdasarkan Cara Memperoleh Makanannya
» Berdasarkan Kebutuhan Oksigennya Macam-Macam Bakteri
» Bakteri yang Menguntungkan Peran Bakteri bagi Kehidupan Manusia
» Filum Euglenophyta Protista Menyerupai Tumbuhan Ganggang atau Algae
» Filum Ganggang Hijau Chlorophyta
» Filum Ganggang Cokelat Phaeophyta
» Filum Ganggang Pirang atau Keemasan Chrysophyta
» Filum Ganggang Merah Rhodophyta
» Filum Ganggang Api Pyrrhophyta
» Rhizopoda atau Sarcodina Berkaki Semu
» Kelompok Flagellata atau Mastigophora Bercambuk
» Kelompok Ciliata Berambut Getar
» Kelompok Sporozoa Penghasil Spora
» Acrasiomycota Jamur Lendir Bersekat
» Ciri-Ciri Jamur Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Reproduksi Jamur Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Peranan Jamur bagi Kehidupan Manusia
» Ciri-Ciri Lumut Kerak Lumut Kerak Lichenes
» Reproduksi Lumut Kerak Lumut Kerak Lichenes
» Peran Lumut Kerak bagi Kehidupan Manusia
» Konsep Keanekaragaman dan Keseragaman
» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Gen
» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies atau Jenis
» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Ekosistem
» Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia
» Keanekaragaman Hewan di Indonesia
» Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman Hayati
» Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
» Pengawetan Hutan Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia
» Kelas Hepaticopsida Lumut Hati
» Kelas Anthoceropsida Lumut Tanduk
» Kelas Bryopsida Lumut Sejati
» Cara Berkembang Biak Tumbuhan Paku
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae
» Kelas Calcarea Hewan Berpori Porifera
» Kelas Hexactinellida Hewan Berpori Porifera
» Kelas Hydrozoa Hewan Berongga Coelenterata
» Kelas Scyphozoa Hewan Berongga Coelenterata
» Kelas Anthozoa Hewan Berongga Coelenterata
» Kelas Ctenophora Hewan Berongga Coelenterata
» Kelas Turbellaria Plathyhelminthes Cacing Pipih
» Kelas Trematoda Plathyhelminthes Cacing Pipih
» Enterobius vermicularis Cacing Kremi
» Ascaris lumbricoides Cacing Askaris
» Ancylostoma duodenale Cacing Tambang
» Kelas Polychaeta Cacing Gelang Annelida
» Kelas Oligochaeta Cacing Gelang Annelida
» Kelas Amphineura Kiton Mollusca Hewan Lunak
» Kelas Gastropoda Hewan Berkaki Perut
» Kelas Cephalopoda Hewan Berkaki Kepala
» Kelas Scaphopoda Siput Gading Gajah
» Kelas Pelecypoda Hewan Berkaki Pipih
» Crustacea Udang-udangan Hewan Berbuku-buku Arthropoda
» Insecta Serangga Hewan Berbuku-buku Arthropoda
» Chilopoda Lipan Arachnoidea Laba-laba
» Hewan Berkulit Duri Echinodermata
» Hewan Melata Reptilia Burung Aves
» Individu Satuan-Satuan dalam Ekosistem
» Komunitas Ekosistem Satuan-Satuan dalam Ekosistem
» Biosfer Satuan-Satuan dalam Ekosistem
» Dekomposer Pengurai Komponen Biotik
» Komponen Abiotik Komponen Penyusun Ekosistem
» Keseimbangan Ekosistem Biologi SMA Kelas X-Ari Sulistyorini-2009
» Saling Ketergantungan antara Komponen Biotik dan Komponen Abiotik
» Saling Ketergantungan Antarkomponen Biotik
» Rantai Makanan Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Dekomposer
» Piramida Makanan Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Dekomposer
» Daur Biogeokimia Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Dekomposer
» Simbiosis Bentuk Interaksi Makhluk Hidup
» Antibiosis Bentuk Interaksi Makhluk Hidup
» Predatorisme Bentuk Interaksi Makhluk Hidup
» Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan
» Perubahan Lingkungan dan Faktor-Faktor Penyebabnya
» Sumber dan Penyebaran Bahan Pencemaran
» Pencemaran Air Jenis Pencemaran Lingkungan
» Pencemaran Udara Jenis Pencemaran Lingkungan
Show more