Biologi Kelas X
56
selanjutnya akan menyerang bakteri yang lain. Begitu seterusnya, virus akan mengalami siklus litik atau lisogenik.
Berdasarkan asam intinya, replikasi virus dapat dibedakan menjadi virus yang berasam inti DNA dan virus yang berasam inti RNA.
1 Virus dengan Asam Inti DNA
Virus ini menginfeksi sel inang dan memperbanyak diri menjadi beberapa DNA. Beberapa DNA virus mengalami transkripsi menjadi
mRNA penghasil selubung protein virus. mRNA menghasilkan enzim yang dapat menghancurkan dinding sel inang. Hancurnya sel inang
menjadikan virus-virus baru berhamburan keluar dan virus-virus baru ini siap menginfeksi sel-sel inang lain. Contoh virus berasam inti DNA
adalah virus cacar, virus herpes, dan bakteriofag. 2
Virus dengan Asam Inti RNA Contohnya adalah virus AIDS. RNA virus AIDS menginfeksi sel
inang, lalu melakukan penerjemahan balik membentuk RNA-DNA baru dan membentuk DNA virus. Selanjutnya, DNA virus masuk ke dalam
inti sel inang yang menyebabkan DNA inang mengandung DNA virus. DNA virus membentuk mRNA dari inti. RNA virus membentuk protein
virus di dalam sitoplasma sel inang. RNA virus dan protein virus akhirnya bergabung membentuk HIV.
Latihan
1. Sebutkan tahap-tahap apa sajakah yang dilewati pada siklus litik
2. Sebutkan tahap-tahap yang dilewati pada siklus lisogenik
3. Berdasarkan jenis asam nukleatnya, replikasi virus dapat dibedakan
menjadi dua. Sebutkan
Tu g a s
Untuk lebih memahami perbedaan kedua siklus di atas, isilah tabel perbedaan di bawah ini
Tabel 3.1 Tabel 3.1
Tabel 3.1 Tabel 3.1
Tabel 3.1 Perbedaan Fase Litik dan Fase Lisogenik
N o . N o .
N o . N o .
N o . Faktor Pembeda
Faktor Pembeda Faktor Pembeda
Faktor Pembeda Faktor Pembeda
Siklus Litik Siklus Litik
Siklus Litik Siklus Litik
Siklus Litik Siklus Lisogenik
Siklus Lisogenik Siklus Lisogenik
Siklus Lisogenik Siklus Lisogenik
1. Urutan tahapnya 2. Keadaan akhir bakteri
3. Jumlah virus baru 4. Hubungan DNA virus dan DNA
bakteri. DNA virus mengambil alih fungsi DNA bakteri
5. Contoh virus: virus lambda
E. Peran Virus dalam Kehidupan
1. Virus yang Menguntungkan
DNA sebagai pembawa materi genetik dapat mengubah sifat makhluk hidup. Dalam siklus lisogenik, penggabungan DNA bakteri dan
DNA virus menjadikan DNA bakteri mengandung DNA virus. Pada saat DNA virus aktif dan DNA bakteri hancur, sebagian
DNA bakteri tidak hancur sehingga sebagian DNA virus tetap mem- bawa gen bakteri. Jika di dalam DNA virus terkandung DNA bakteri
57
Virus
A dan DNA virus tersebut menginfeksi bakteri B, di dalam bakteri B mengandung DNA virus dan DNA bakteri A. Dengan demikian, sebagian
sifat bakteri A dapat dimiliki oleh bakteri B. Berdasarkan teori di atas, virus dapat berperan dalam berbagai hal.
a. Memproduksi Vaksin
a. Memproduksi Vaksin a. Memproduksi Vaksin
a. Memproduksi Vaksin a. Memproduksi Vaksin
Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya jika menyerang manusia. Ada beberapa virus yang
dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin. Jika telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat memproduksi antibodi sehingga jika sewaktu-waktu
terserang patogen yang sebenarnya, tubuh manusia tersebut telah kebal karena di dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen tersebut.
b .
b . b .
b . b .
Membuat Antitoksin Membuat Antitoksin
Membuat Antitoksin Membuat Antitoksin
Membuat Antitoksin Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan
gen yang mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel bakteri tersebut terkandung gen yang
menguntungkan. Gen manusia adalah gen yang menguntungkan yang dapat mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh DNA virus, DNA
manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut akan mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen
bakteri tidak mengandung antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia.
Pembelahan akan terus-menerus dilakukan oleh bakteri. Setiap bakteri baru dipastikan mengandung antitoksin yang dihasilkan oleh
DNA manusia. Antitoksin dapat dipisahkan dan dimanfaatkan untuk pelawan penyakit pada manusia. Dengan rekayasa genetik, dapat
dikatakan bahwa virus dapat dimanfaatkan sebagai perantara gen manusia atau gen makhluk hidup lainnya untuk masuk ke dalam sel
bakteri agar sel bakteri tersebut membawa sifat gen manusia atau gen makhluk hidup lain.
c. Melemahkan Bakteri
c. Melemahkan Bakteri c. Melemahkan Bakteri
c. Melemahkan Bakteri c. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang menguntungkan. Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri
patogen, bakteri tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.
2. Virus yang Merugikan
Virus dapat menyebabkan beberapa penyakit pada tubuh manusia. Serangan virus ini dapat merugikan manusia. Beberapa penyakit yang
disebabkan oleh virus adalah influenza, pilek, cacar, polio, herpes, rabies, gondong, mata belek, ebola, kanker, cacar air, hepatitis, dan demam
berdarah. a .
a . a .
a . a .
Influenza Influenza
Influenza Influenza
Influenza Virus influenza berbentuk bulat. Pernahkah kalian terserang virus
inluenza? Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza adalah timbulnya ingus, suhu badan meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu
makan menurun. Virus ini menyerang bagian atas saluran pernapasan. Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya
yang banyak, jika seseorang telah sembuh dari serangan virus influenza, ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yang berbeda.
Virus ini dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yang cukup, dan banyak
mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C.
Gambar 3.7 Seorang anak
sedang diimunisasi Sumber: www.bbc.co.uk
Gambar 3.8 Virus Influenza
Sumber: www.coloradoallergy. com dan www.voqelqrippe.
bbraun.de