Eubacteria Archaebacteria dan Eubacteria

Biologi Kelas X 70 d . d . d . d . d . Kelas Enterobacteriaceae Kelas Enterobacteriaceae Kelas Enterobacteriaceae Kelas Enterobacteriaceae Kelas Enterobacteriaceae Eubacteria yang terdapat dalam kelas Enterobacteriaceae dapat menimbulkan fermentasi anaerobik pada glukosa atau laktosa, hidup sebagai dekomposer pada serasah atau patogen pada manusia, juga pada saluran pernapasan dan saluran kencing Vertebrata. Contohnya, E. coli yang terdapat di usus besar manusia dan Vertebrata; Salmonela typhosa, yaitu patogen penyebab penyakit tifus; serta Shigella dysenteriae penyebab disentri. e . e . e . e . e . Kelas Lactobacillaceae Kelas Lactobacillaceae Kelas Lactobacillaceae Kelas Lactobacillaceae Kelas Lactobacillaceae Sel Lactobacillaceae berbentuk peluru dan dapat menimbulkan fermentasi asam laktat. Contohnya, Lactobacillus caucasicus yang membantu pembuatan yogurt; Streptococcus pyogenes yang dapat menimbulkan nanah atau keracunan darah pada manusia; serta Diplococcus pneumoniae sebagai penyebab pneumonia. f . f . f . f . f . Kelas Bacillaceae Kelas Bacillaceae Kelas Bacillaceae Kelas Bacillaceae Kelas Bacillaceae Sel Bacillaceae berbentuk batang dan berfungsi sebagai pembentuk endospora. Misalnya, Bacillus antraks penyebab penyakit antraks dan Clostridium pasteurianum, yaitu bakteri anaerob penambat N 2 . g . g . g . g . g . Kelas Neisseriaceae Kelas Neisseriaceae Kelas Neisseriaceae Kelas Neisseriaceae Kelas Neisseriaceae Sel Neisseriaceae berbentuk peluru dan umumnya berpasangan. Misalnya, Neisseria meningitidis, yaitu bakteri penyebab meningitis; Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah; serta Veillonella parvula berada di mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan. Eubacteria dapat dibedakan menurut jenis dan sifatnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Tabel 4.1 Tabel 4.1 Tabel 4.1 Tabel 4.1 Jenis Eubacteria dan Sifatnya N o . N o . N o . N o . N o . Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Karakter Karakter Karakter Karakter Karakter 1. Eubacteria Eubacteria Eubacteria Eubacteria Eubacteria Positif Positif Positif Positif Positif Actinomycetes Sel memanjang mirip hifa, memiliki peptidoglikon, inti tidak berselaput, merupakan dekomposer pada bahan organik tanah, sebagian merupakan peng- hasil antibiotika, dan penyebab penyakit paru-paru pada manusia dan hewan Bakteri asam laktat Penghasil asam laktat dan membantu fermentasi Clostridia Bersifat anaerob dan merupakan penyebab penyakit tetanus Mycobacteri Mengandung substansi wax pada dinding sel dan penyebab TBC Mycobacterium tuberculosis dan kusta Mycobacterium leprae Staphylococci Dapat hidup di mulut atau alat pencernaan manusia dan beberapa hewan, penyebab karies gigi, demam, dan rematik Streptococci Dapat hidup di sekitar mulut dan alat pencernaan manusia dan hewan, penyebab demam, karies gigi, dan rematik 2. Eubacteria Eubacteria Eubacteria Eubacteria Eubacteria Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Azotobacteria Sel berbentuk bulat, batang atau koloni; hidup di tanah; pada keadaan aerob dapat menambat N 2 Cyanobacteria Blue algae, fotosintetik, pada koloni tanah becek, dan beberapa jenis dapat menambat nitrogen Enterobactin Dekomposer dan patogen pada manusia, misalnya, E. coli Myxobacteria Mengeluarkan lendir Rhizobium Hidup bersimbiosis dengan leguminosae dan dapat menambat N 2 di udara Ricketsia Berbentuk batang yang sangat kecil, bersifat patogen bagi manusia dan hewan Inang perantaranya adalah Arthropoda 71 Monera Peudomonas Bersifat heterotrof, penghasil pigmen nonfotosintesis, penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia Vibrio Hidup di air laut dan penyebab penyakit kolera Latihan 1. Sebutkan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria 2. Berikan contoh tiap-tiap prokariot tersebut 3. Sebutkan tiga kelompok bakteri yang termasuk dalam Archaebacteria 4. Sebutkan bakteri yang termasuk dalam Eubacteria positif dan Eubacteria negatif 5. Sebutkan peranan bakteri bagi kehidupan manusia Tu g a s Buatlah tabel yang dapat membedakan Archaebacteria dan Eubacteria Diskusikan dengan teman kalian. Tuliskan hasilnya di dalam buku kerja biologi kalian

B. Bakteri

Pernahkah kalian berpikir bahwa di dalam tubuh kita ini terdapat berjuta-juta bakteri yang bersimbiosis mutualisme, parasitisme, ataupun saprofit dengan tubuh kita? Bakteri dapat kita jumpai di berbagai tempat. Di tubuh kita misalnya, bakteri terdapat di permukaan kulit, dalam sistem pencernaan, dalam kotoran gigi yang membusuk, ataupun di kulit kepala kita. Tubuh bakteri yang sangat kecil dan cara hidup yang beraneka ragam memungkinkan bakteri untuk hidup di mana saja sehingga bakteri dapat ditemukan di mana-mana, misalnya, di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Luasnya distribusi bakteri ini menyebabkan bakteri sering disebut juga dengan kosmopolit. Pada umumnya, bakteri bersifat heterotrof dan dapat hidup sebagai saprofit atau parasit. Ada juga bakteri yang dapat membuat makanan sendiri yang disebut bakteri autotrof. Untuk lebih jelasnya, marilah kita perdalam dengan kajian di bawah ini.

1. Ciri-Ciri Bakteri

Bakteri merupakan makhluk hidup bersel satu yang berukuran sangat kecil dan mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Bakteri dapat berbentuk batang, spiral, atau bola. Bentuk tubuh ini dapat dijadikan dasar klasifikasi bakteri. Ukuran bakteri yang paling besar kira-kira 100 m. Ada pula yang kurang dari 1 m dan yang terkecil kira-kira berukuran 0,1 m 1 mikron = 0,001 mm. Bakteri hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Ukuran bakteri yang lebih kecil dari 0,1 m hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron. Sekumpulan bakteri dapat membentuk koloni. Contohnya, pada makanan yang telah busuk, koloni bakteri dapat terlihat dalam bentuk cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih kekuningan. Biologi Kelas X 72 Bakteri tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri. Berdasarkan sumber zat makanannya, bakteri dibagi