93
Protista
dan bahan cat. Contoh ganggang cokelat adalah Fucus, Tulbilaria,
Laminaria, dan Sargasum. Ganggang cokelat berkembang biak secara aseksual dengan
fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil
spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot.
Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru.
4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan Chrysophyta
Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan diatom.
Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis.
Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.
Chrysophyta hijau kekuningan Xanthophyceae mengandung klorofil dan pigmen kuning
xentofil. Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat,
bersel banyak, dan benang berinti banyak senosit. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk zoospora, secara seksual dengan pele-
buran sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Chrysophyta kuning kecokelatan Chrysophyceae mengandung klorofil dan karoten pigmen keemasan, bersel satu
Ochromonas, dan berkoloni
Synura. Chrysophyta yang disebut diatom Bacillario- phyceae berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup
di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh
ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding
sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering
disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, misalnya, sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi.
5. Filum Ganggang Merah Rhodophyta
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung
zat warna merah fikoeritrin. Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk
seperti rumput maka sering disebut rumput laut sea weed dan bersel
banyak berbentuk seperti lembaran. Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan kosmetika. Contoh ganggang merah yang digunakan
sebagai bahan makanan, antara lain, Euchema spinosum dan Gellidium
yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur mikro-
organisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim, serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan.
6. Filum Ganggang Api Pyrrhophyta
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar
hidup di laut dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan
selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil,
mengandung pigmen kuning kecokelatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Contohnya adalah
Peridinium.
Pinnularia sp.
Gambar 5.12 Chrysophyta
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr Navicula sp.
Gambar 5.13 Beberapa contoh
ganggang merah. a. Gracilaria sp.; b. Gelidium sp.; c. Saprolegnia sp.
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr a
b
c
Gambar 5.14 Peridinium sp.
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr Fucus
Sargasum Tulbilaria
Gambar 5.11 Phaeophyta
Sumber: www.biltek.tubitek.gov.tr
Biologi Kelas X
94
Peranan Ganggang Algae bagi Kehidupan Manusia Peranan Ganggang Algae bagi Kehidupan Manusia
Peranan Ganggang Algae bagi Kehidupan Manusia Peranan Ganggang Algae bagi Kehidupan Manusia
Peranan Ganggang Algae bagi Kehidupan Manusia Ganggang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan
manusia. Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan
sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan
produsen bagi hewan-hewan air lainnya.
b. Ganggang cokelat
Macrocrytis pyrifera mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai
suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental
produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan Laminaria,
Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus. c.
Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan
Porphyra, sumber makanan Rhodymenia palmata, pembuatan agar
Gellidium, dan penghasil karagenan pengental es krim.
d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang
keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industri
kaca, dan bahan isolasi.
Latihan
1. Apakah yang membedakan
Protista dengan Monera? 2.
Sebutkan makhluk hidup yang termasuk dalam Protista?
3. Mengapa ganggang hijau dikatakan sebagai produsen?
4. Bagaimana peran ganggang bagi kehidupan manusia
5. Sebutkan perbedaan dan persamaan antara
Xanthophyceae dan Chrysophyceae
Tu g a s
Buatlah dalam bentuk tabel persamaan dan perbedaan yang mendasar antara ganggang cokelat, hijau, pirang, dan merah. Persamaan
dan perbedaan ganggang-ganggang tersebut ditinjau dari tubuh, warna, tempat hidup, dan manfaatnya.
Kegiatan 5.1
Mengetahui Jenis-jenis Ganggang Hijau Mengetahui Jenis-jenis Ganggang Hijau
Mengetahui Jenis-jenis Ganggang Hijau Mengetahui Jenis-jenis Ganggang Hijau
Mengetahui Jenis-jenis Ganggang Hijau
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Mengetahui berbagai jenis ganggang hijau yang hidup di air tawar.
Alat dan bahan Alat dan bahan
Alat dan bahan Alat dan bahan
Alat dan bahan::::: 1.
mikroskop, 2.
stoples atau botol bekas bekas air mineral, 3.
pipet, 4.
kaca penutup,