Mempublikasikan Hasil Mengomunikasikan Hasil Penelitian

11 Kerja Ilmiah Langkah-Langkah Penelitian: Langkah-Langkah Penelitian: Langkah-Langkah Penelitian: Langkah-Langkah Penelitian: Langkah-Langkah Penelitian: 1. Menyiapkan polybag kecil untuk 3 perlakuan dan 1 kontrol. Masing-masing 5 kali pengulangan. Jadi, jumlahnya 20 polybag. 2. Tiap-tiap polybag diisi dengan kerikil di bagian bawah, ditambah campuran pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 1 : 1. 3. Menyiapkan biji kacang tanah. 4. Memasukkan satu biji kacang tanah ke dalam tiap-tiap polybag. 5. Setelah tanaman berumur 1 minggu, berilah pupuk urea ke dalam polybag dengan jumlah yang berbeda untuk setiap perbedaannya. Perlakuan 1 : 5 gram urea dengan 5 kali pengulangan. Perlakuan 2 : 10 gram urea dengan 5 kali pengulangan. Perlakuan 3 : 15 gram urea dengan 5 kali pengulangan. 6. Ukurlah tinggi tanaman pada tiap-tiap perlakuan. 7. Letakkan polybag yang berisi kacang tanah tersebut di tempat yang mendapatkan sinar matahari. 8. Siramlah setiap hari, pagi dan sore, dan hindarkan dari gangguan penyakit. 9. Apakah ada perbedaan tinggi tanaman antara perlakuan 1 sampai perlakuan 3? 10. Bagaimana jika tinggi tanaman dibandingkan dengan kontrol? Apakah ada perbedaan? 11. Buatlah grafik perbandingan? 12. Tariklah suatu kesimpulan Perhatikan dan isilah tabel pengamatan hasil pengukuran tinggi tanaman kacang tanah seperti di bawah ini, lalu buatlah simpulannya Kerjakan di buku tugasmu Jumlah Pupuk Urea Jumlah Pupuk Urea Jumlah Pupuk Urea Jumlah Pupuk Urea Jumlah Pupuk Urea Tinggi Tanaman Tinggi Tanaman Tinggi Tanaman Tinggi Tanaman Tinggi Tanaman Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Gram Gram Gram Gram Gram 1 11 11 2 22 22 3 33 33 ... ... ... ... 5 ... ... ... ... 10 ... ... ... ... 15 ... ... ... ... Latihan 1. Apakah yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penelitian? 2. Mengapa perlu dilakukan pengulangan dalam suatu penelitian? 3. Sebutkan tujuan dari pengukuran variabel 4. Apa sajakah yang termasuk dalam pekerjaan mengomunikasikan hasil penelitian? 5. Alat atau sarana apa yang dapat digunakan untuk publikasi hasil penelitian? Tu g a s 1. Buatlah satu proposal yang di dalamnya mengandung judul, permasalahan, identifikasi variabel, hipotesis, dan pelaksanaan penelitian. Diskusikan dengan kelompok kalian 2. Carilah salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan dari jurnal penelitian yang ada di perpustakaan sekolah. Diskusikan dengan teman kalian, bagaimanakah dampak atau hasil penelitian itu terhadap kesejahteraan rakyat Biologi Kelas X 12

D. Bersikap Ilmiah

Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini. 1 . 1 . 1 . 1 . 1 . Mampu Membedakan Fakta dan Opini Mampu Membedakan Fakta dan Opini Mampu Membedakan Fakta dan Opini Mampu Membedakan Fakta dan Opini Mampu Membedakan Fakta dan Opini Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2 . 2 . 2 . 2 . 2 . Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika berada dalam satu ruang dengan orang lain. Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatan secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya. 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . Mengembangkan Keingintahuan Mengembangkan Keingintahuan Mengembangkan Keingintahuan Mengembangkan Keingintahuan Mengembangkan Keingintahuan Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern. 4 . 4 . 4 . 4 . 4 . Kepedulian terhadap Lingkungan Kepedulian terhadap Lingkungan Kepedulian terhadap Lingkungan Kepedulian terhadap Lingkungan Kepedulian terhadap Lingkungan Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan untuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya. 5 . 5 . 5 . 5 . 5 . Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidak mengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang terjadi dan berkembang di sekitarnya. 6 . 6 . 6 . 6 . 6 . Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Peneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu. Usulan tersebut selalu diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain. 7 . 7 . 7 . 7 . 7 . Bekerja Sama Bekerja Sama Bekerja Sama Bekerja Sama Bekerja Sama Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan diri sendiri. Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain. 13 Kerja Ilmiah 8 . 8 . 8 . 8 . 8 . Jujur terhadap Fakta Jujur terhadap Fakta Jujur terhadap Fakta Jujur terhadap Fakta Jujur terhadap Fakta Peneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya karena penelitian yang baik harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus yakin bahwa itulah yang sebenarnya. 9 . 9 . 9 . 9 . 9 . Tekun Tekun Tekun Tekun Tekun Sebuah penelitian kadang kala memerlukan waktu yang pendek untuk menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang kala memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baik harus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh, dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa. Dengan demikian, ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Latihan 1. Mengapa seorang peneliti harus bersikap ilmiah? 2. Sebutkan beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti Mengapa seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah? 3. Jelaskan perbedaan fakta dan opini 4. Mengapa seorang peneliti harus dapat membedakan antara fakta dan opini? 5. Apakah kemampuan bekerja sama juga harus dimiliki oleh seorang peneliti? Tu g a s Temukan suatu masalah di sekitar tempat tinggal kalian, kemudian atasilah masalah tersebut dengan sikap ilmiah Diskusikan dengan teman kalian. Tempelkan hasilnya pada papan pengumuman sekolah Contoh masalah: 1. Mengapa tanaman cabai tiba-tiba layu? 2. Mengapa badan Budi panas? 3. Mengapa air sungai berwarna kehitaman? 4. Mengapa tanaman eceng gondok di perairan dekat sawah populasinya semakin meningkat? Dapatkah kalian mencari dan menemukan masalah lain?

E. Ruang Lingkup Biologi

Coba kalian perhatikan Gambar 1.2. Apa yang dapat kalian simpulkan setelah melihat gambar tersebut? Alam yang indah dengan seluruh komponen pendukungnya. Semua terlihat hidup dan membuat manusia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai alam dan kehidupan yang ada di dalamnya. Sejak dilahirkan di muka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam. Persentuhan dengan alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui pancaindra. Pancaindra merupakan alat komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan pengalaman. Pengalaman tersebut sedikit demi sedikit bertambah karena Gambar 1.2 Pemandangan yang indah dan sejuk di daerah pegunungan Sumber: Koleksi pribadi