Biologi Kelas X
164
penghasil bakal biji. Runjung jantan dan betina terletak terpisah dalam satu pohon. Batang lurus sampai kurang lebih 40 meter. Umumnya tidak
menggugurkan daunnya. Contohnya, tusam Pinus merkusi yang
getahnya dapat digunakan sebagai terpentin dan batangnya sebagai korek api, perabot rumah tangga, bahan bangunan, dan sebagai bahan
obat-obatan. Selain itu, damar Agathis alba dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pernis, kertas, alat rumah tangga, dan alat musik.
Kegiatan 8.1
Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak
Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak
Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak Berpembuluh
Berpembuluh Berpembuluh
Berpembuluh Berpembuluh
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Menyelidiki perbedaan tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh.
Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:
Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:
Alat dan Bahan: 1.
lumut daun, 4.
suplir, 2.
jamur tempe, 5.
jagung, dan 3.
kedelai, 6.
eceng gondok. Cara Kerja:
Cara Kerja: Cara Kerja:
Cara Kerja: Cara Kerja:
1. Lakukan pengamatan terhadap bagian-bagian yang telah disediakan.
2. Sajikan hasil pengamatanmu dalam tabel seperti di bawah ini.
Tabel Pengamatan
No. No.
No. No.
No. Nama T
Nama T Nama T
Nama T Nama Tumbuhan
umbuhan umbuhan
umbuhan umbuhan
Bagian-Bagian Tumbuhan Bagian-Bagian Tumbuhan
Bagian-Bagian Tumbuhan Bagian-Bagian Tumbuhan
Bagian-Bagian Tumbuhan Daun
Daun Daun
Daun Daun
Batang Batang
Batang Batang
Batang Akar
Akar Akar
Akar Akar
1. Lumut daun
2. Jamur tempe
3. Kedelai
4. Suplir
5. Jagung
6. Eceng gondok
b. Tumbuhan Berbiji Tertutup Angiospermae
Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah keping
bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu monokotil dan tumbuhan berkeping dua dikotil.
1 1
1 1
1 Tumbuhan Berkeping Satu Monokotil
Tumbuhan Berkeping Satu Monokotil Tumbuhan Berkeping Satu Monokotil
Tumbuhan Berkeping Satu Monokotil Tumbuhan Berkeping Satu Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya. Selain itu, tumbuhan berkeping satu ini juga
mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang
daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku famili, yaitu sebagai berikut.
165
Dunia Tumbuhan
a Gramineae suku rumput-rumputan
Jagung Zay mays, padi Oryza sativa, dan gandum Tritium
sativum merupakan contoh tumbuhan monokotil dari suku rumput- rumputan yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan pokok.
Tebu Saccharum officinarum bermanfaat untuk bahan baku gula, serat
Andropogon nordus digunakan sebagai bahan baku tali dan tekstil, serta bambu betung
Dendrocalamus asper sebagai bahan bangunan dan perabotan rumah tangga. Suku rumput-rumputan ini mempunyai ciri-
ciri daun yang berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat langsung pada batang, batang agak berongga, berakar serabut bunganya
berbentuk bulir, mudah terbang jika tertiup angin. Penyerbukan suku rumput-rumputan ini dibantu oleh angin.
b
Musaceae suku pisang-pisangan Pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan pisang raja
merupakan bagian tumbuhan suku pisang-pisangan yang dapat dimakan. Sementar itu, pisang kipas merupakan anggota suku pisang-pisangan
yang dapat dijadikan tanaman hias dan pisang merica seratnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan tali. Suku pisang-pisangan ini mempunyai
ciri-ciri daunnya berpelepah, tulang daun menyirip dan bentuknya seperti lancet, batang merupakan batang semu, bunga merupakan bunga
majemuk yang berupa karangan, serta ada yang berkelamin satu dan ada yang berkelamin banyak.
c
Palmae suku pinang-pinangan Palmae ini mempunyai ciri daun yang menyirip atau berbentuk kipas,
batang tidak bercabang, berakar serabut, bunga merupakan tongkol atau karangan yang terletak pada ketiak daun atau ujung daun, dan
biasanya hidup berumpun. Contoh tanaman yang termasuk dalam suku
Palmae adalah kelapa Cocos nucifera yang bermanfaat sebagai bahan baku minyak goreng
dan gula merah. Selain itu, batangnya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanaman yang lain, misalnya sagu
Metroxylon sagu dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok dan enau
Arenga pinnata dimanfaatkan sebagai bahan baku gula nira karena menghasilkan cairan
nira, sedangkan buahnya adalah kolang-kaling yang dapat dimanfaatkan sebagai campuran es buah atau manisan.
d Zingiberaceae suku jahe-jahean
Semua jenis empon-empon, seperti jahe, kunyit, kencur, laos, temu lawak, dan temu hitam, merupakan contoh dari suku jahe-jahean yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan bumbu masak. Suku ini mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang,
batangnya tumbuh dari rimpang batang yang tumbuh dari dalam tanah,
Gambar 8.17 Tanaman pisang
Sumber: Koleksi pribadi, 2006
Gambar 8.16 Tanaman tebu
Sumber: Majalah Trubus
Gambar 8.18 Kelompok Palmae kiri dan kelompok Zingiberaceae kanan
Sumber: Majalah Trubus, 2006 dan Tabloid Agrobis, edisi Mei 2006