Biologi Kelas X
36
domesticus domesticus burung gereja dan Felis maniculata domesticus kucing jinak.
Untuk kelompok yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya adalah sebagai berikut.
a. Pada hewan
Nama famili berasal dari nama genus ditambah idae.
Contoh: Ranidae berasal dari Rana katak.
Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah inae.
Contoh: Fasciolinae berasal dari Fasciola cacing pita.
b. Pada tumbuhan
Nama famili diberi akhiran aceae atau ae.
Contoh: Ranunculaceae berasal dari Ranunculus.
Leguminoceae berasal dari Leguminose. Nama ordo diberi akhiran
ales. Contoh:
Filiales paku-pakuan. Nama divisio diberi akhiran
phyta. Contoh:
Spermatophyta. Tabel 2.2
Tabel 2.2 Tabel 2.2
Tabel 2.2 Tabel 2.2 Klasifikasi Beberapa Tumbuhan
Tingkatan Tingkatan
Tingkatan Tingkatan
Tingkatan Kacang Hijau
Kacang Hijau Kacang Hijau
Kacang Hijau Kacang Hijau
Kacang Buncis Kacang Buncis
Kacang Buncis Kacang Buncis
Kacang Buncis Putri Malu
Putri Malu Putri Malu
Putri Malu Putri Malu
Kingdom Plantae tumbuhan
Plantae tumbuhan Plantae tumbuhan
Divisio Spermatophyta
Spermatophyta Spermatophyta
Kelas Angiospermae
Angiospermae Angiospermae
Ordo Leguminoceae
Leguminoceae Leguminoceae
Famili Papilionaceae
Papilionaceae Mimosaceae
Genus Phaseolus
Phaseolus Mimosa
Spesies Radiatus Phaseolus radiatus
Vulgaris Phaseolus vulgaris Pudica L. Mimosa pudica L.
Latihan
1. Siapa yang mendapat julukan ”Bapak Taksonomi”? Bagaimana
sistem tata nama yang ditemukan oleh beliau? 2.
Apa yang dimaksud dengan ”nama spesifik”? 3.
Bagaimanakah penulisan nama ilmiah jika terdapat tambahan subspesies?
4. Mengapa penulisan nama ilmiah tidak boleh terbalik?
5. Berdasarkan apakah tata cara pemberian nama makhluk hidup?
6. Sebutkan aturan dalam tata cara pemberian nama makhluk hidup
7. Nama ilmiah padi adalah
Oryza sativa. Dari nama ilmiah tersebut, manakah yang menunjukkan genus dan manakah yang menunjuk-
kan spesies? 8.
Sebutkan lima contoh nama ilmiah hewan dan tumbuhan
Kegiatan 2.2
Pengelompokan Makhluk Hidup Pengelompokan Makhluk Hidup
Pengelompokan Makhluk Hidup Pengelompokan Makhluk Hidup
Pengelompokan Makhluk Hidup
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Tujuan:
Tujuan: Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan sifat atau
kedekatan hubungan kekerabatannya.
37
Klasifikasi Makhluk Hidup
Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:
Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:
Alat dan Bahan: 1.
lumut, 6. buncis,
2. suplir,
7. rumput teki, 3.
paku ekor kuda, 8. salak,
4. padi,
9. avokado, 5.
jagung, 10. jamur,
11. kacang tanah,
17. lumut kerak, 12.
cabai, 18. pakis haji,
13. melinjo,
19. rambutan, 14.
terung, 20. jambu biji,
15. tomat, 21. pinus, dan
16. mangga, 22. ketela pohon.
Diskusikan dengan teman kelompok Diskusikan dengan teman kelompok
Diskusikan dengan teman kelompok Diskusikan dengan teman kelompok
Diskusikan dengan teman kelompok 1.
Dari kegiatan di atas, manakah yang merupakan tumbuhan berpembuluh dan manakah yang tidak berpembuluh?
2. Tumbuhan mana sajakah yang dapat membuat makanan sendiri?
3. Tumbuhan apa saja yang termasuk tumbuhan monokotil?
4. Tumbuhan apa saja yang termasuk tumbuhan dikotil?
D. Macam-Macam Sistem Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan filogenik dapat mengalami beberapa perkembangan. Klasifikasi ini
digunakan dan diakui secara internasional. Dalam sejarah telah dilaku- kan beberapa kali perubahan sistem klasifikasi yang oleh ahli taksonomi
disesuaikan dengan penemuan-penemuan baru sebagai berikut.
1. Sistem Dua Kingdom
Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh seorang ahli dari Yunani yang bernama Aristoteles
Aristoteles Aristoteles
Aristoteles Aristoteles. Dua kingdom yang dimaksud oleh
Aristoteles adalah sebagai berikut. a .
a . a .
a . a .
Kingdom Plantae Tumbuhan Kingdom Plantae Tumbuhan
Kingdom Plantae Tumbuhan Kingdom Plantae Tumbuhan
Kingdom Plantae Tumbuhan Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, bakteri,
ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Kingdom tumbuhan ini memiliki dinding sel, klorofil, serta mampu
melakukan fotosintesis, kecuali bakteri dan jamur.
b . b .
b . b .
b . Kingdom Animalia Hewan
Kingdom Animalia Hewan Kingdom Animalia Hewan
Kingdom Animalia Hewan Kingdom Animalia Hewan
Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Kingdom hewan ini berciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak
bebas.
2. Sistem Tiga Kingdom
Pada tahun 1866 seorang ahli dari Jerman bernama Ernst Haekel Ernst Haekel
Ernst Haekel Ernst Haekel
Ernst Haekel mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom.
a . a .
a . a .
a . Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru. Kingdom
monera ini berciri inti sel tidak berselubung prokariot dan tubuh bersifat uniseluler atau multiseluler.
Gambar 2.8
Anabaena sp. merupakan salah satu bagian dari kingdom
monera. Sumber: http:www.iloveblue.com
Gambar 2.7 Kingdom tumbuhan
Sumber: Majalah Trubus, Juli 1993
Biologi Kelas X
38
b . b .
b . b .
b . Kingdom Plantae Tumbuhan
Kingdom Plantae Tumbuhan Kingdom Plantae Tumbuhan
Kingdom Plantae Tumbuhan Kingdom Plantae Tumbuhan
Kingdom tumbuhan terdiri atas bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
c . c .
c . c .
c . Kingdom Animalia Hewan
Kingdom Animalia Hewan Kingdom Animalia Hewan
Kingdom Animalia Hewan Kingdom Animalia Hewan
Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
3. Sistem Empat Kingdom
Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert Whittaker Robert Whittaker
Robert Whittaker Robert Whittaker
Robert Whittaker pada tahun 1959. Klasifikasi ini didasarkan pada penemuan inti sel. Dia melihat
ada makhluk hidup yang inti selnya tidak memiliki membran prokariotik, misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru. Ada makhluk
hidup yang inti selnya diselimuti membran eukariotik, misalnya, jamur, ganggang selain ganggang biru, tumbuhan, dan hewan. Empat kingdom
tersebut adalah sebagai berikut.
a . a .
a . a .
a . Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom Monera terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti prokariotik, misalnya, bakteri dan ganggang biru. b .
b . b .
b . b .
Kingdom Fungi Kingdom Fungi
Kingdom Fungi Kingdom Fungi
Kingdom Fungi Kingdom
Fungi terdiri atas semua jamur fungi. c .
c . c .
c . c .
Kingdom Plantae Kingdom Plantae
Kingdom Plantae Kingdom Plantae
Kingdom Plantae Kingdom
Plantae terdiri atas semua ganggang, kecuali ganggang biru, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
d . d .
d . d .
d . Kingdom Animalia
Kingdom Animalia Kingdom Animalia
Kingdom Animalia Kingdom Animalia
Kingdom Animalia terdiri atas semua hewan, yaitu Protozoa,
Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
4. Sistem Lima Kingdom
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong R.H. R.H.
R.H. R.H.
R.H. Whittaker
Whittaker Whittaker
Whittaker Whittaker 1969 menyusun klasifikasi berdasarkan tingkatan makhluk
hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Klasifikasi ini disebut juga klasifikasi lima kingdom. Pada klasifikasi lima kingdom terjadi
perubahan-perubahan yang besar dalam penataan filum. Hal ini disebabkan adanya tambahan satu kingdom, yaitu
Protista. Secara lengkap klasifikasi lima kingdom adalah sebagai berikut.
a . a .
a . a .
a . Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom Monera Kingdom Monera
Kingdom ini terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti prokariotik, tidak memiliki mitokondria, lisosom, badan
golgi, dan retikulum endoplasma. Makhluk hidup dalam kingdom ini berkembang biak dengan pembelahan langsung amitosis. Makhluk
hidup yang termasuk dalam kingdom monera adalah Archaebacteria
dan Eubacteria.
Archaeobacteria merupakan bakteri yang hidup di tempat seperti sumber air panas, berkadar garam tinggi, dan panas atau asam.
Sementara itu, Eubacteria lebih umum karena banyak terdapat di alam.
Eubacteria terbagi atas enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri garam positif,
Spirochetes, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.