ARD di Freeport Air Asam Batuan ‘Acid Rock Drainage’ –ARD
WALHI Indonesian Forum for Environment - -
Environmental Impacts of Freeport-Rio Tinto 56
Beberapa tambang yang sudah tidak beroperasi atau masih beroperasi membutuhkan penanganan ARD paska penutupan dalam jangka waktu yang begitu panjang sehingga dapat dikatakan perlu
penanganan terus menerus, seperti: tambang bawah tanah di Gunungg Iron California dapat memproduksi ARD untuk 2000 tahun dan batuan sisa tambang di pertambangan Montana
diprediksi akan mencemari air tanah selama 9000 tahun Kempton 2003. Dengan menyadarkan generasi penerus akan kewajiban melakukan manajemen jangka panjang,
kita membebani sekaligus tergantung pada kewaspadaan dan kemampuan institusi pemerintah di masa yang akan datang. Dalam kasus dengan situasi politik yang terjadi di lingkungan sekitar
tambang Freeport, yang mempunyai sejarah panjang dan masalah dengan keamanan, terdapat resiko yang tinggi dalam penanganan ARD di masa depan.
Contoh tambang tembaga yang memiliki masalah ARD berkelanjutan adalah tambang tembagauranium Rum Jungle, terletak 90 kilometer sebelah selatan Darwin di Northern
Territory, Australia. Sejak tahun 1960-an, ARD dari batuan sisa tambang di tambang yang tutup telah menyebabkan meningkatnya kadar tembaga di bagian timur Sungai Finnish. Akibat dari
ARD ini adalah tidak adanya ikan yang hidup di sungai tersebut sebelum endapan bekas tambang diatasi pada tahun 1980-an. Pengangkatan endapan bekas tambang mengurangi kadar tembaga
dalam air sampai 95, tapi hanya bisa mengembalikan 30 spesies ikan. Sayangnya, kadar tembaga di percabangan timur sungai ini masih dapat meracuni ikan dan penanganan perairan
lebih lanjut tengah dipertimbangkan pada tahun 2003 dengan tujuan meningkatkan kualitas air demi mengembalikan kehidupan perairan normal Twining, 2003.
Meskipun potensi ARD di sebuah lokasi bisa diidentifikasi, namun kadang tetap terjadi kegagalan dalam memprediksi mekanisme dan skala masalah ARD di masa yang akan datang. Sebagai
contoh, terdapat aliran asam di Tambang Mary Kathleen di sebelan utara Australia, dimana kemampuan menyerap dan potensi penetralan asam dari tailings dan lapisan di bawah tanah saat
tambang ditutup tidak sebaik yang diduga Lottemoser et al 2003. Model air di masa depan mempunyai resiko yang tidak diduga, seperti pada Tambang Cove di Nevada di mana terdapat
kelebihan konsentrasi sulfat di danau pada lubang tambang 1240 mgL dari jumlah yang diperkirakan 120-260 mgL mencapai sekitar 10 kali lipat Kempton 2003.