Analisis Risiko Lingkungan Perairan

WALHI Indonesian Forum for Environment - - Environmental Impacts of Freeport-Rio Tinto 83 banyak oleh perempuan selama proses mencari makan untuk keluarga mereka. Hardinsyah et al 1999.

6.2 Analisis Risiko Lingkungan Perairan

Aquatic ERA menganalisis risiko tailings terhadap ekosistem air berdasarkan empat “jalur pembuktian”: monitoring biologis, tes racun, pengukuran kualitas air, dan pembuatan model untuk kualitas air. Pembuatan model untuk risiko-risiko yang terkait dengan kualitas air untuk masa yang akan datang dilakukan dan dibahas pada tiga waktu yang akan datang, dan akan menghasilkan analisis risiko-risiko pada empat waktu berikut ini: tahun 2000, karena kebanyakan contoh yang aktual terkumpul sebelum tahun ini; tahun 2014, karena operasi penambangan terbuka Grasberg dijadwalkan akan ditutup pada tahun 2015; tahun 2034, karena ERA mengasumsikan bahwa pertambangan akan berakhir sekitar tahun 2035; dan pada tahun 2068, yang dipilih sebagai periode pemulihan pasca pertambangan. Dalam ERA, risiko-risiko-risikorisiko ini dirangkum dalam bentuk tabel Tabel ES-1 dalam Parametrix 2002a, yang mengkombinasikan risiko-risiko dari semua periode dan tidak memberikan petunjuk letak geografis dari area yang terkena dampak. Untuk membuat masalah ini menjadi lebih mudah untuk dibahas, laporan ini akan menggambarkan diskusi mengenai risikorisiko-risiko-risiko tersebut yang diambil dari tabel ES-1 Parametrix dengan beberapa gambar yang dibuat untuk memberikan gambaran spasial dari risiko-risiko ekologis pada muara Ajkwa. Laporan ini juga mengikutsertakan saran-saran dari tim panel Review Panel Team yang menghasilkan Table 11 yang berisi tentang rangkuman dari risiko-risiko kualitas air saat ini dan perkiraannya dimasa depan untuk setiap periode. Dari sini bisa dilihat bahwa risiko-risiko ekologis akan terus meningkat selama periode penambangan terbuka Grasberg, dan hanya berkurang sedikit pada periode penambangan bawah tanah. Dalam periode 30 tahun setelah pembuangan tailings berhenti, risiko ekologis baru berkurang menjadi kecil sekali. Table 11. Risiko yang terkait dengan kualitas air saat ini dan prediksinya, dalam persentase hilangnya spesies, terhadap kehidupan air dari tingkat TSS dan laju sedimentasi diambil dari tabel 13 dalam ERA Review Panel, 2002. Stressor Location Year modelled 2000 2014 2034 2068 Surface water upper estuary 30 49 49 2 Surface water lower estuary 4 - 8 5 - 12 7 2 Surface water outer estuary 4 5 - 12 7 2 Bottom water upper estuary 61 68 68 3 Bottom water lower estuary 15 22 22 3 Bottom water outer estuary 15 22 22 3 TSS Mangroves 10 - 15 10 - 15 5 – 10 5 – 10 Estuary channels 5 – 35 5 – 35 5 – 15 background Sedimentation Mangroves 3 – 10 5 or less negligible background WALHI Indonesian Forum for Environment - - Environmental Impacts of Freeport-Rio Tinto 84

6.3 Dampak Pengendapan