Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua

Berdasarkan pada Gambar 4.3. di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

2. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual . Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua Berdasarkan pada Gambar 4.4. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka Universitas Sumatera Utara nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis kedua tersebut memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Kedua Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant kompensasi .379 2.636 disiplin kerja .379 2.636 a. Dependent Variable: semangat kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.11. di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIF untuk setiap variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian persamaan regresi berganda hipotesis kedua terbebas dari asumsi multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua Berdasarkan pada Gambar 4.5. di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi berganda hipotesis kedua terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

3. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Ketiga

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Manajer Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PTPN IV (PERSERO) Unit Kebun Mayang

2 54 90

Pengaruh Program Pensiun Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Inti Kimiatama Perkasa di Tj. Morawa.

4 55 68

Pengaruh Pengawasan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai pada PT. Graha Sarana Duta Medan

0 35 51

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 30 62

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

2 27 22

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Area Singkawang

0 0 7