Identifikasi penelitian adalah sebagai berikut: Definisi Operasional Variabel adalah sebagai berikut:

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

1. Identifikasi penelitian adalah sebagai berikut:

a. Variabel bebas X yakni kompensasi X 1 , dan disiplin kerja X 2 , b. Variabel terikat Y yakni kinerja karyawan. c. Variabel intervening yakni semangat kerja

2. Definisi Operasional Variabel adalah sebagai berikut:

a. Kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. b. Disiplin Kerja adalah kesediaan karyawan untuk taat terhadap aturan perusahaan. c. Semangat Kerja merupakan perasaan, gairah kerja maupun prilaku karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan senang dan bertanggungjawab, antusias dan memiliki rasa kebersamaan. d. Kinerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Ukur Kompensasi X 1 Setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. 1.Gaji 1. Kelayakan Gaji 2. Kenaikan Gaji Skala Ordinal 2.Insentif 3. Keuntungan Perusahaan 4. Waktu Kerja Lembur 3.Tunjangan 5. Asuransi Kesehatan 6. Jaminan Kecelakaan 4.Fasilitas Lain 7. Kendaraan 8. Pakaian Seragam Disiplin Kerja X 2 Kesediaan karyawan untuk taat terhadap aturan perusahaan 1. Ketepatan Waktu 1. Datang tepat waktu 2. Pulang tepat waktu Skala Ordinal 2. Berlaku Sopan 3. Bersikap sopan kepada atasan 4. Bersikap sopan kepada rekan kerja 3. Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu 5. Melaksanakan pekerjaan sesuai tengat waktu 6. Kreativitas 4. Bekerja dengan Jujur 7. Bersikap Terbuka 8. Bersikap Jujur Semangat Kerja Y Perasaan, gairah kerja maupun prilaku karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan senang dan bertanggungjawab, antusias dan memiliki rasa kebersamaan 1. Hubungan yang Harmonis 1. Berinteraksi dengan Atasan. 2. Berinteraksi dengan rekan kerja Skala Ordinal 2. Lingkungan Kerja 3. Perasaan Gembira 4. Kenyamanan 3. Kepuasan Karyawan terhadap Tugas 5. Tertarik dengan pekerjaan 6. Tanggung jawab 4. Kegairahan dalam Bekerja 7. Kesempatan untuk Maju 8. Memiliki kemauan bekerjasama Kinerja Karyawan Y Suatu hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan 1. Kuantitas Kerja 1. Realisasi Kerja 2. Target Pekerjaan Skala Ordinal 2. Kualitas Kerja 3. Keterampilan 4. Ketelitian 3. Pengetahuan 5. Kecakapan Kerja 6. Tingkat Kesalahan 4. Kehandalan 7. Akurat 8. Inisiatif Sumber : Simamora 2004, Hasan 2002, Nitisemito 2005, Gomez 2003 3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah angket atau kuesioner yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada Building Management Gedung Telkom dan Building Management Gedung Teknik Telkomsel yang beralamat di Jl. Putri Universitas Sumatera Utara Hijau Medan dan di Jl. T Amir Hamzah yang diujikan pada 30 orang karyawan. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti angket yang digunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Sugiyono, 2008. a. Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00, dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan valid. 2 Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Berikut dijelaskan satu per satu hasil pengujian validitas instrumen penelitian untuk masing-masing variabel yang diteliti. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Kompensasi No Indikator Pernyataan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1. Mendapatkan imbalan yang pantas .740 Valid 2. Mendapatkan kenaikan gaji .578 Valid 3. Bonus yang diterima .516 Valid 4. Bonus waktu kerja lembur .604 Valid 5. Fasilitas kesehatan .769 Valid 6. Jaminan kecelakaan kerja .585 Valid 7. fasilitas kendaraan .740 Valid 8. Mendapatkan pakaian seragam .619 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 3.2. menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan untuk variabel kompensasi seluruhnya lebih besar dari 0,30. Sugiyono 2005 yang menyatakan bahwa bila nilai korelasi Universitas Sumatera Utara di bawah 0,30 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid atau memiliki validitas konstruk yang tidak baik. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi adalah valid karena nilai terendah adalah 0,516 atau lebih besar dari 0,30. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Disiplin Kerja No Indikator Pernyataan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1. Datang tepat waktu .460 Valid 2. Pulang sesuai dengan waktu kerja .508 Valid 3. Menjadi pribadi yang sopan .617 Valid 4. Menjaga prilaku dalam bergaul dengan sesama rekan kerja .619 Valid 5. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan .510 Valid 6. Menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang memuaskan .779 Valid 7. Menerima dengan terbuka pendapat dan kritik yang dari rekan kerja .800 Valid 8. Melakukan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dengan penuh kejujuran .614 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 3.3. menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan untuk variabel disiplin kerja seluruhnya lebih besar dari 0,30. Maka dari hasil uji validitas variabel disiplin kerja, dinyatakan bahwa seluruh variabel disiplin kerja adalah valid karena nilai terendah adalah 0,508 atau di atas 0,30. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Semangat Kerja No Indikator Pernyataan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1. Berusaha untuk menjalin komunikasi dengan atasan .672 Valid 2. Merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan rekan kerja .539 Valid 3. Berangkat kerja dengan hati gembira .733 Valid 4. Selalu ceria pada saat berada di kantor .644 Valid 5. Menikmati pekerjaan saat ini .513 Valid 6. Bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan yang diberikan .751 Valid 7. Bisa menyelesaikan pekerjaan yang di delegasikan oleh atasan dengan baik .672 Valid 8. Bekerja sama dengan rekan kerja dalam menghadapi masalah kerja .539 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.4. menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan untuk variabel semangat kerja seluruhnya lebih besar dari 0,30. Maka dari hasil uji validitas variabel semangat kerja dapat dilihat nilai terendah adalah 0,539 dan lebih besar dari 0,30 sehingga variabel semangat kerja dapat disimpulkan valid. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Karyawan No Indikator Pernyataan Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1. Kinerja yang diberikan kepada perusahaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan .557 Valid 2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan .553 Valid 3. Keterampilan yang dimiliki sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan .786 Valid 4. Memeriksa pekerjaan dengan teliti .729 Valid 5. Pengetahuan tentang pekerjaan yang dimiliki sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan .459 Valid 6. Mampu menampilkan hasil kerja yang baik tanpa melakukan kesalahan .824 Valid 7. Menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang akurat .826 Valid 8. Melakukan pekerjaan tanpa harus menunggu perintah dari atasan .891 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 3.5. menunjukkan bahwa nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan untuk variabel kinerja karyawan seluruhnya lebih besar dari 0,30. Dilihat dari hasil uji validitas variabel kinerja karyawan Correlated Item-Total Correlation yang terendah adalah 0,459 jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel kinerja karyawan adalah valid. b. Uji Reliabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.00. butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel. 2 Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas instrumen variabel dapat dilihat pada Tabel 3.6. berikut: Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Instrumen Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Batas Reliabel Keterangan Kompensasi .880 0,60 Reliabel Disiplin kerja .860 0,60 Reliabel Semangat kerja .870 0,60 Reliabel Kinerja karyawan .906 0,60 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 3.6. menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,60 dengan demikian dapat dinyatakan bahwa instrumen kompensasi, disiplin kerja, semangat kerja, dan kinerja karyawan adalah reliabel.

3.8. Metode Analisis Data

1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Manajer Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PTPN IV (PERSERO) Unit Kebun Mayang

2 54 90

Pengaruh Program Pensiun Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Inti Kimiatama Perkasa di Tj. Morawa.

4 55 68

Pengaruh Pengawasan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai pada PT. Graha Sarana Duta Medan

0 35 51

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 30 62

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

2 27 22

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Area Singkawang

0 0 7