Pengujian Asumsi Klasik 1. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama

Analisis diskriptif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab setuju berjumlah 17 orang 41,1, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 12 orang 27,4 dari 42 orang responden, hal ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT. Graha Sarana Duta Area I Sumatera telah memeriksa pekerjaannya dengan teliti sehingga menampilkan hasil kerja yang baik tanpa melakukan kesalahan, serta keterampilan dan pengetahuan tentang pekerjaan yang dimiliki karyawan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dikarenakan faktor kebiasaan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dilakukan seorang karyawan. Aktifitas rutin yang dilakukan tentu akan membuat seseorang dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya, sehingga hal tersebut menjadi pembelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan mereka. Responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 12 orang 28,0, responden yang menjawab tidak setuju berjumlah 2 orang 3,6, hal ini menunjukkan bahwa tidak semua karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang akurat dan sesuai dengan target serta standar yang ditetapkan oleh perusahaan, dan melakukan pekerjaannya dengan menunggu perintah dari atasan.

4.1.4. Pengujian Asumsi Klasik 1. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Pertama

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan. Universitas Sumatera Utara a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual . Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama Berdasarkan pada Gambar 4.2. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant kompensasi .379 2.636 disiplin kerja .379 2.636 a. Dependent Variable: kinerja Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan pada Tabel 4.10. di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIF untuk setiap variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pada Gambar 4.3. di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

2. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual . Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua Berdasarkan pada Gambar 4.4. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Manajer Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PTPN IV (PERSERO) Unit Kebun Mayang

2 54 90

Pengaruh Program Pensiun Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Inti Kimiatama Perkasa di Tj. Morawa.

4 55 68

Pengaruh Pengawasan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai pada PT. Graha Sarana Duta Medan

0 35 51

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 30 62

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

2 27 22

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Area Singkawang

0 0 7