Model dan Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

panjang untuk mencerna makanan. Pada saat dewasa, struktur tubuhnya disesuaikan untuk melangsungkan hidupnya di darat, insang akan digantikan oleh paru-paru, ekornya akan mereduksi sehingga alat geraknya digantikan oleh kaki, dan usus lebih pendek karena memakan hewan lainnya. Amphibi akan kembali ke air jika melakukan reproduksi. Contoh kelas Amphibi adalah katak, kodok, dan salamander. f. Kelas Reptilia Reptil hampir sama dengan Amphibi yaitu dapat hidup di air dan di darat, hanya saja mampu hidup lebih lama di darat dari pada Amphibi. Kelas Reptil memiliki kaki, fertilisasi secara internal dengan menghasilkan telur bercangkang, memiliki kulit yang kering, bersisik, dan bersifat impermeabel, hewan berdarah dingin, dan respirasi sepenuhnya dilakukan oleh paru-paru. Tetapi pada beberapa jenis Reptil, pernapasannya dibantu oleh dinding kloaka dan dinding faring yang banyak mengandung pembuluh darah. Kelas Reptil dibagi menjadi empat ordo, yaitu ordo Chelonia contohnya penyu dan kura-kura, ordo Squamata cotohnya kadal, ordo Crocodilia contohnya buaya, dan ordo Rhynchocephalia contohnya reptil purba seperti dinosaurus. g. Kelas Aves Aves tidak memiliki gigi dan fungsi gigi diganti oleh paruh, aves juga memiliki tulang ekor yang banyak ditumbuhi bulu ekor. Termasuk hewan berdarah panas homoioterm yang mempunyai jantung sempurna dengan empat ruang. Saraf pendengaran, penglihatan, dan keseimbangan juga sudah berkembang dengan baik. Aves bernapas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan pundi- pundi udara kantong udara, karena hal tersebut berfungsi saat Aves terbang. Fertilisasi Aves secara internal dan pencernaannya terdiri dari rongga mulut, faring, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus, dan kloaka. Tembolok merupakan pelebaran esofagus. Contoh hewan kelas Aves adalah burung dara, burung unta, dll.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : Pembelajaran kooperatif. Metode pembelajaran : Teams Game Tournament TGT.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 Kegiatan waktu Fase Kegiatan guru dan siswa Pendahuluan 25 menit Melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 1. Guru memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa 2. Sebelum pembelajaran dimulai, terlebih dahulu diadakan pretes mengenai materi filum Chordata. 3. Setelah pretes selesai dilaksanakan, guru mengajukan pertanyaan apa yang siswa ketahui tentang hewan- hewan Chordata? 4. Siswa menjawab, kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Inti 55 menit Menyampaikan masalah 5. Guru memberi pengantar materi yang meliputi ciri-ciri, hubungan invertebrata dan vertebrata dalam filum Chordata, dan klasifikasi filum Chordata meliputi subfilum Tunicata, Cephalochordata, dan Vertebrata kecuali kelas mamalia. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar 6. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi dan masing-masing kelompok mendapatkan LKS 1 mengenai materi ciri-ciri, subfilum tunicata, cephalochordata, vertebrata, dan hubungan invertebrata dan vertebrata dalam filum Chordata. Membimbing kelompok 7. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan LKS 1. 8. Guru memberi penjelasan jika terdapat siswa yang belum jelas mengenai pertanyaan pada LKS 1. Evaluasi 9. Setelah siswa selesai berdiskusi dalam kelompok, guru memberi penguatan dengan memberi kesempatan siswa bertanya mengenai materi yang masih belum dipahami. Penutup 10 menit Penghargaan 10. Membimbing siswa membuat kesimpulan. 11. Memberi tugas rumah kepada siswa dengan mengerjakan LKS 2 mengenai ciri-ciri dan klasifikasi subfilum Vertebrata kecuali kelas mamalia. 12. Memberi tugas siswa untuk mempelajari kembali materi ciri-ciri dan klasifikasi filum Chordata untuk persiapan turnamenpermainan TGT pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 2 Kegiatan waktu Fase Kegiatan guru dan siswa Pendahuluan 15 menit Melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 1. Guru memeriksa kondisi kelas dan kesiapan siswa. 2. Sebelum pembelajaran dimulai, guru menanyakan kembali mengenai materi ciri-ciri dan hubungan invertebrata dan vertebrata dalam filum Chordata yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Siswa menjawab pertanyaan guru. Inti 65 menit Menyampaikan masalah 4. Guru mengorganisasikan siswa untuk mengikuti permainan TGT 5. Siswa melaksanakan permainan TGT mengenai materi klasifikasi subfilum vertebrata kecuali kelas mamalia dengan melengkapi tabel bergambar. 6. Setelah permainan selesai dilaksanakan, siswa dibimbing untuk melaksanakan turnamen TGT. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar 7. Guru menjelaskan langkah-langkah kerja dan peraturan turnamen TGT. 8. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok turnamen berdasarkan hasil pretes pada pertemuan pertama. Membimbing kelompok 9. Siswa melaksanakan permainan TGT untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru dan yang didiskusikan. Evaluasi 10. Memberikan postes mengenai materi yang sudah dipelajari yang meliputi pembelajaran dari kegiatan pertemuan pertama dan kedua. Penutup 10 menit Penghargaan 11. Memberi penghargaan kepada kelompok yang menang dalam diskusi dan permainan TGT. 12. Membimbing siswa membuat kesimpulan. 13. Memberi tugas siswa untuk mempelajari materi mammalia dan peranan filum Chordata bagi kehidupan pada siklus 2 atau pertemuan selanjutnya.

H. SumberBahanAlat Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAIRAN DARAT KELAS X SMA NEGERI 4 KISARAN T.A. 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN METODE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajar

0 1 18

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG

0 1 10

HASIL BELAJAR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) X-G SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA PADA MATERI DUNIA HEWAN SKRIPSI

0 0 248