Indikator Keberhasilan Personalia Penelitian

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah hasil belajar tes tertulis dan motivasi belajar lembar observasi dan kuisioner. Tabel 6. Indikator Keberhasilan No Variabel Target Instrumen 1. Motivasi belajar siswa Motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran 75 masuk kategori tinggi. a. Lembar observasi diskusi kelompok dan turnamen TGT siklus I dan siklus II. b. Kuisioner motivasi belajar siklus II kuisioner motivasi awal belum terukur. 2. Hasil belajar aspek kognitif Skor rata-rata kelas 76 dan capaian Kriteria Ketuntasan Minimum KKM 75 a. Pretes tes awal b. Postes siklus I dan siklus II Peneliti mentargetkan capaian Kriteria Ketuntasan Minimum KKM sebesar 75 yang lebih kecil dari rata-rata ketuntasan tiap kelas SMA Negeri 4 Yogyakarta sebesar 80, karena dari hasil observasi peneliti selama Pelaksanaan Program Lapangan PPL di Kelas Khusus Olahraga KKO untuk pelajaran Biologi belum mencapai target KKM sekolah. Peneliti berpendapat bahwa target KKM sekolah terlalu tinggi untuk siswa KKO. Hal tersebut karena siswa Kelas Khusus Olahraga KKO yang berbeda dari kelas reguler lainnya. Siswa Kelas Khusus Olahraga KKO cenderung lebih aktif dalam kegiatan olahraga dan kurang tertarik pada pelajaran lain lebih fokus pada pelajaran olahraga.

H. Personalia Penelitian

Penelitian ini melibatkan guru Biologi SMA Negeri 4 Yogyakarta dan peneliti dibantu oleh 4 observer. 1. Putu Juni Widiastuti, peneliti yang bertindak sebagai guru dan observer 1 pada siklus I. 2. Dra. Wardhani Indah Evyanti, guru Biologi SMA Negeri 4 Yogyakarta. 3. Dwi Apriani, observer 2 pada siklus I dan II. 4. Tri Liniarti, observer 3 pada siklus I dan II. 5. Veronica Dara Kumalasari, observer 4 pada siklus I dan II. 6. Florian Makin P., observer 5 pada siklus II pengganti peran peneliti sebagai observer. Peran observer adalah mengobservasi kelompok dalam diskusi kelompok 7 kelompok dan turnamen TGT 5 kelompok. Peneliti dan observer 5 mengobservasi 1 kelompok diskusi dan 2 kelompok turnamen TGT. Sedangkan observer 2,3, dan 4 mengobservasi 2 kelompok diskusi dan 1 kelompok turnamen TGT. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAIRAN DARAT KELAS X SMA NEGERI 4 KISARAN T.A. 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN METODE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajar

0 1 18

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG

0 1 10

HASIL BELAJAR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) X-G SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA PADA MATERI DUNIA HEWAN SKRIPSI

0 0 248