Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data dan keterangan yang dibutuhkan oleh peneliti. Berikut ini metode-metode pengumpulan data yang diperlukan: 1. Metode dokumentasi Pengambilan foto-foto proses pembelajaran menggunakan metode TGT yang digunakan sebagai bukti telah diadakannya penelitian tindakan kelas PTK dan merekam kegiatan siswa. Selain itu, hasil kuisioner siswa juga digunakan untuk mengukur mengukur motivasi siswa. 2. Metode diskusi Bentuk interaksi dan komunikasi antara peneliti dengan guru bidang studi Biologi. Bahan diskusi berupa kondisi belajar mengajar di kelas yang dijadikan subjek penelitian dan permasalahan yang ada. 3. Metode observasi Pengambilan data dilakukan dari pengamatan langsung di kelas dari keaktifan siswa untuk mengetahui motivasi belajar siswa. 4. Metode tes Metode ini digunakan untuk mengetahui data hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan metode TGT. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pretes dan postes.

F. Analisis Data

Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini macam-macam analisis data yang digunakan: 1. Analisis Kuantitatif a. Analisis data motivasi siswa 1 Analisis data observasi diskusi kelompok Jumlah pernyataan atau deskriptor dari penjabaran indikator yang diamati adalah 10, dengan skor kelompok dari observasi masing-masing siswa yaitu antara 0 –5, skor maksimal 5 dan skor minimal 0. Kriteria penskoran siswa dilihat dari hasil observasi diskusi kelompok yaitu: jika semua siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 5, empat siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 4, tiga siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 3, dua siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 2, dan satu siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 1. Sedangkan kelompok yang semua anggotanya tidak melaksanakan deskriptor mendapat skor 0. Jumlah kelompok dalam diskusi adalah 7 kelompok dengan jumlah anggota setiap kelompok yang bermacam- macam, bergantung pada siswa yang hadir saat pelaksanaan diskusi. Skor total kelompok maksimum dari lembar observasi diskusi kelompok adalah 50 dan skor total kelompok minimum adalah 0. 2 Analisis data observasi turnamen TGT Jumlah pernyataan atau deskriptor dari penjabaran indikator yang diamati adalah 10, dengan skor kelompok dari observasi masing-masing siswa yaitu antara 0 –5. Kriteria penskoran siswa dilihat dari hasil observasi turnamen TGT yaitu: jika semua siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 5, lima siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 4, tiga siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 3, dua siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 2, dan satu siswa yang melaksanakan deskriptor mendapat skor 1. Sedangkan kelompok yang semua anggotanya tidak melaksanakan deskriptor mendapat skor 0. Jumlah kelompok dalam turnamen TGT adalah 5 kelompok, yaitu A,B,C,D, dan E dengan jumlah anggota setiap kelompok yang bermacam-macam, bergantung pada siswa yang hadir saat pelaksanaan turnamen TGT. Skor total kelompok maksimum dari lembar observasi turnamen TGT adalah 50 dan skor total kelompok minimum adalah 10. Persentase skor motivasi kelompok dari hasil observasi diskusi kelompok dan observasi turnamen TGT digunakan rumus penghitungan sebagai berikut: skor = � ℎ � ℎ x 100 Jumlah skor total kelompok dan skor maksimal bergantung pada jumlah anggota kelompok. Persentase skor kelompok yang dinyatakan mencapai target yang diharapkan adalah persentase kelompok yang masuk dalam kategori tinggi. Persentase skor total siswa berdasarkan kategori yang diperoleh, berikut rumus perhitungannya : kategori siswa = � ℎ � � ℎ x 100 Parameter persentase sikap dan perilaku siswa pada analisis observasi diskusi kelompok dan permainan TGT adalah sebagai berikut : Tabel 2. Kriteria Persentase Motivasi Diskusi Kelompok dan Turnamen TGT Kualifikasi skor yang diperoleh Kategori 66,68 - 100 33,34 - 66,67 0 - 33,33 Tinggi Sedang Rendah 3 Analisis kuisioner motivasi belajar siswa Lembar kuisioner motivasi berisi pernyataan positif dan negatif dengan jumlah total pernyataan 20 dan dengan alternatif jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Skor butir kuisioner maksimal adalah 4, berikut ini kriteria penskoran kuisioner motivasi belajar siswa: Tabel 3. Skor Butir Kuisioner Pernyataan jawaban skor Pernyataan positif Pernyataan negatif SS S TS STS SS S TS STS 4 3 2 1 1 2 3 4 Tabel 4. Pedoman Penskoran Kuisioner Pernyataan Banyak Pernyataan Skor Minimal Skor Maksimal Positif 10 10 40 Negatif 10 10 40 Jumlah 20 20 80 Menghitung persentase siswa dari hasil pengisian lembar kuisioner dengan menggunakan rumus berikut ini: Skor siswa = � � ∑ x 100 Persentase skor total siswa berdasarkan kategori yang diperoleh, berikut rumus perhitungannya : kategori siswa = � ℎ � � ℎ x 100 Dengan parameter persentase sikap dan perilaku siswa pada analisis kuisioner motivasi belajar siswa, berikut penjabarannya: Tabel 5. Kriteria Persentase Motivasi Belajar Siswa Melalui Kuisioner Kualifikasi skor yang diperoleh Kategori 66,68 - 100 33,34 - 66,67 0 - 33,33 Tinggi Sedang Rendah Persentase skor siswa yang dinyatakan mencapai target yang diharapkan adalah persentase siswa yang masuk dalam kategori tinggi. b. Analisis tes evaluasi hasil belajar 1 Perhitungan ketuntasan individu Batas ketuntasan hasil belajar Biologi SMA Negeri 4 Yogyakarta adalah dengan nilai 75, jadi siswa yang nilainya 75 hasil belajarnya tidak tuntas. Oleh karena itu digunakan rumus penghitungan sebagai berikut: Skor = � ℎ � � ℎ x 100 2 Perhitungan ketuntasan klasikal Ketuntasan klasikal = � ℎ � � ℎ ℎ x 100 3 Perhitungan skor rata-rata kelas Rata-rata kelas = � ℎ ℎ � ℎ 2. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Analisis kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial siswa di kelas dari perpektif partisipan. a. Analisis data tes Hasil dari analisis tes siswa yang dalam bentuk angka atau kuantitatif diintepretasikan dalam bentuk deskriptif secara kualitatif. b. Analisis data observasi Hasil dari analisis data observasi siswa yang dalam bentuk angka atau kuantitatif diintepretasikan dalam bentuk deskriptif secara kualitatif. c. Analisis data kuisioner Hasil dari analisis data kuisioner siswa yang dalam bentuk angka atau kuantitatif diintepretasikan dalam bentuk deskriptif secara kualitatif. d. Validitas Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah content validity validitas isi. Validitas isi adalah pengukuran kesesuaian isi dari instrumen yang digunakan dengan tujuan penelitian. Validitas isi berupa soal tes dengan kisi-kisi. Pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi- kisi dan pendapat dari ahli Suparno, 2007. Instrumen penelitian ini didiskusikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran Biologi di sekolah.

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAIRAN DARAT KELAS X SMA NEGERI 4 KISARAN T.A. 2011/2012.

0 1 23

PENERAPAN METODE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajar

0 1 18

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG

0 1 10

HASIL BELAJAR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) X-G SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA PADA MATERI DUNIA HEWAN SKRIPSI

0 0 248